Ilmu pengetahuan tidak akan bisa memiliki fungsi jika tidak memberikan subtansi penelitian yang bermanfaat untuk umat. Salah satu manfaat ilmu pengetahuan adalah memberikan kajian-kajian ilmiah agar memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Disisi lainnya, penelitian ilmiah ini sendiri dalam metode penelitian sosial ada beragam bentuknya, salah satunya adalah penelitian kualitatif.
Riset yang mempergunakan metodologi kualitatif biasanya berhubungan dengan instrumen penelitian berupa wawancara terstruktur maupun wawancara tidak terstruktur. Dimana, hal ini menjadi kesebalikan daripada metode penelitian kuantitatif yang notabene erat dengan hitung-hitungan statistik.
Penelitian Kualitatif
Riset yang menggunakan metode kualitatif umumnya ndigunakan untuk mengukur maupun menelisik lebih dalam permasalahan sosial di masyarakat. Sehingga dalam suksesi mempergunakan metode ini diperlukan beberapa studi sitiran literatur guna mengetahui karakteristik masyarakat dalam menerima keadaan yang sosial yang telah terjadi.
Sehingga hal ini menunjukan perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang paling mencolok pada bagian contoh instrumen penelitian yang dibutuhkan. Misalnya saja untuk kuantitatif membutuhkan kuesioner maupun angket sedangkan dalam kualitatif memerlukan arti wawancara dalam teknik pengumpulan datanya.
Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah metode riset yang mengutamakan deskripsi atau penjelasan dalam membangun paradigma fakta sosial, sehingga metodologi ini menjadi bagian yang lebih melakukan penekankan pada fenomena sosial yang lebih mendalam.
Oleh karena itulah teknik analisis yang dilakukan di dalam penelitian kualitatif selalu bersumber pada informasi lisan maupun tulisan dalam sebuah penelitian.
Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli
Adapun untuk definisi penelitian kualitatif menurut para ahli, antara lain;
- Koentjaraningrat (1993), Pengertian penelitian kualitatif adalah jenis metode penelitian yang menggnakan tiga format, yakni deskriptif, verifikasi, dan grounded research. Karektisrik dalam penelitian kualitatif ini cederung melakukan kajian yang cermat terhadap berbagai bentuk gejala sosial dalam masyrakat, baik secara individu ataupun dilakukan dalam bentuk kelompok sosial.
- Moleong (2007), Definisi penelitian kualitatif adalah riset yang memberikan penggabaran yang jelas mengenai subjek dalam penelitian. Dalam penelitian kualitatif ini melakukan kajian yang holistik (menyeluruh) sehingga dalam metode penelitian kualitatif cenderung penelitian dilakukan dalam kurun waktu yang panjang.
Ciri Penelitian Kualitatif
Anekaragam ciri yang ada di dalam pendekatan kualitatif, diantaranya;
- Bersifat umum, fleksibel, dan berkembang dalam proses penelitian
- Emik yaitu mementingkan pemahaman dar dalam
- Menggambarkan beragam bentuk realitas yang sifatnya kompleks
- Berakhir dengan kesimpulan (induktif)
- Peneliti berperan secara langsung sebagai instrumen utama penelitian
- Teknik pengumpulan data atau instrumen penelitian yang biasa digunakan yaitu wawancara dan observasi
- Analisis dilakukan sejak awal hingga akhir penelitian
- Hubungan dengan informan cukup dekat
- Sajian data berupa deskripsi catatan lapangan, jawaban informan, dan dokumen
Jenis Penelitian Kualitatif
Untuk macam-macam bentuk penelitian kuatitatif, antara lain;
-
Fenomenologi
Fenomenologi adalah jenis penelitian kualitatif yang berusaha untuk memberikan penjelasan suatu fenomena atau kejadian berdasarkan pemahaman dari hasil pemikiran informan atau objek penelitiannya. Fenomenologi ini seringakali berkaitan dengan penelitian-penelitian yang sifatnya adalah memahas dinamika kelompok sosial dalam masyarakat.
Contoh penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi ini misalnya menganalis tentang Pemilihan Daerah yang seringkali di warnai dengan money politic (politik uang). Keberadaan politik uang di Indonesia telah lama terjadi dan hal ini tentusaja menjadi Pemilihan Daerah atau Pemilihan Presiden tidak mencerminkan sikap demokrasi yang baik.
-
Deskriptif
Penelitian deskriptif adakah jenis riset kualitatif yang berupaya untuk memberikan gambaran secara lengkap mengenai suatu bentuk permasalahan sosial yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karenannya penelitian deskriptif cenderung lebih panjang dalam proses pengerjaannnya.
Contoh dalam penelitian kualitatif deskriptif ini misalnya memilih topik dalam konflik sosial di masyarakat. Bahasan mengenai berbagai contoh konflik sosial harus dijelaskan dari latar belakang yang mempengaruhinya, dampaknya, sampai upaya proses penyelesainnya.
-
Studi Kasus
Studi kasus adalah jenis penelitian sosial yang bertujuan memberikan gambaran mendalam mengenai suatu kasus atau permasalahan pada unit sosial (bisa pada individu, kelompok, tipe lembaga sosial, sebuah distrik, atau komunitas).
Kasus yang diberikan dalam penelitian ini cenderung permasalahan berbeda atau khusus dan pada umumnya melibatkan periode waktu yang panjang.
Contoh penelitian studi kasus misalnya saja adalah kajian yang dilakukan dalam pernikahan usia muda. Dimana prihal untuk analisis terhadap pernikahan usia muda yang ada di desa lebih tinggi daripada pernikahan usia muda yang ada di perkotaan.
-
Historis
Penelitian historis adalah penelitian yang bertujuan menjelaskan kembali peristiwa ataupun gejala sosial pada masa lampau. Penelitian jenis ini menggunakan tulisan, artefak, dan bukti-bukti peninggalan sejarah sebagai sumber informasi.
Contoh jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian historis ini misalnya saja adalah pelitian sejarah Candi Borobudur, Penelitian tentang Kekuasaan Kerjaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahi, bahkan penelitian mengenai sekarah kemerdekaan NKRI (Negara Republik Indonesia).
Teknik Pengambilan Data Penelitian Kualitatif
Dalam metode penelitian kualitatif, ada beragam informan yang ditentukan secara khusus oleh peneliti. Informan dipilih karena dianggap mampu menjelaskan suatu permasalahan dan mampu membangun informasi yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif.
Informan dalam penelitian kualitatif relatif sedikit. Adapun teknik pengambilan informan pada penelitian kualitatif terdapat dua jenisnya, yaitu purposive sampling dan snowball sampling.
-
Purposive sampling
Purposive sampling atau yang juga bisa dikatakan sebagai sampel pada penelitian kualitatif adalah pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan subjektif, yaitu peneliti mengetahui dengan jelas kemampuan dan identitas informan dalam membangun informasi.
-
Snowball Sampling
Teknik pengembilan snowball sampling dalam pengambilan informan di penelitian kualitatif adalah teknik bola salju yang merupakan pemilihan informan berdasarkan rekomendasi informan sebelumnya. Disini sangatlah jelas bahwa seorang peneliti meletakan subjek penelitian sebagi sumber informasi mengenai masalah-masalah yang akan diteliti.
Dimana kajian penelitian ini umumnya dilakukan dengan langkah penelitian sosial langsung di lapangan, seperti tinggal di area penelitian. Tujuannya ialah untuk memberikan analisa yang terduga dengan penentuan informan melalui snowball sampling.
Contoh Penelitian Kualitatif
Berikut ini adalah contoh mengenai judul penelitian kualitatif, karya Mahasiswa UNS (Universitas Sebelas Maret), dengan judul “Tradisi Mahesa Lawung Sebagai Aset Pengembangan Wisata Unggulan Melalui Potensi Folklor Punden Alas Krendowahono di Kabupaten Karanganyar”.
Dalam contoh judul di penelitian kualitatif tersebut dapat dikemukakan bahwa metode penelitian kualitatif yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan tetap menjunjung tinggi pada hasil penelitian yang luas. Untuk teknik pengambilan informan dalam judul ini bisa dilakukan menggunakan snowball sampling.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli, ciri, jenis, teknik pengumpulan data, dan contohnya. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan yang mendalam bagi segenap pembaca yang sedang mencari refrensinya.