Teknik pengumpulan data penelitian memiliki karakteristik yang berbeda antara satu model dengan model lainnya. Teknik ini berhubungan erat dengan berbagai jenis metode yang ada dalam riset itu sendiri. Bebicara mengenai kondisi tersebut setidaknya pada artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang pengertian, motode, dan contoh penelitian deskriptif.
Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah istilah dalam bahasa inggris “descriptive reasearch” seringkali disebut juga dengan penelitian taksonomik. Intisari dari penelitian ini ialah mengungkap tentang fenomana sosial dan gejala sosial secara spesifik di dalam kehidupan masyarakat.
Pengertian Penelitian Deskriptif
Pendapat para ahli mengenai pengertian penelitian deskriptif antara lain adalah sebagai berikut;
-
Sukmadinata (2006)
Menurutnya, pengertian penelitian deskriptif adalah karakteristik penelitian yang mengungkapkan secara spesifik berbagai fenomena sosial dan alam yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Spesifik yang dimaksudkan disini lebih dekat pada hubungan, dampak, dan cara penyelesainnya yang diungkapkan.
-
Etna Widodo dan Mukhtar (2000)
Definisi penelitian deskriptif adalah metode riset yang dipergunakan dalam memperjelas tentang gejala sosial melalui berbagai variable yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Dalam penulisannya, ia menambah bahwa penelitian deskriptif tidak membutuhkan hipotesis, lantaran pengujian serta penulisannya baru akan dilakukan setelah terjun di lapangan.
-
Hidayat (2010)
Arti penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang lebih luas dalam penggunaan data-datanya. Luas disini lebih condong pada analisa yang panjang dari ujung awal sampai akhir, penyelesaian dalam metode penelitian deskriptif inilah menyebabkan seseorang harus memiliki komitmen yang kuat dari teori sampai ketika terjun di lapangan.
-
Punaji (2010)
Penelitian deskriptif adalah metode riset yang memiliki tujuan guna menjelaskan secara spesifik periwtiwa sosial dan alam. Kespesifikan pengunaan teori inilah menyebabkan alasan bahwa penelitian deskriptif bisa mempergunakan data berupa angka-angka yang ada dalam penelitian kuantitatif dan kata-kata (teori) yang lebih condong dalam penelitian kualitatatif. Selengkapnya, baca; Pengertian Penelitian Kualitatif, Ciri, dan Jenisnya
Dari penjelasan mengenai pengertian penelitian deskriptif menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan metode deskriptif bisa dilakukan secara ganda, dengan model kualitataif atupun dengan desain kuantitatif.
Metode Penelitian Deskriptif
Desain penelitian deskriptif lebih condong pada metode pengunaannya, yang menurut Whintney (1960) proses panjang untuk mengumpulkan fakta harus sesuai dengan interpretasi data-data yang tepat. Arti singkatnya, dalam model penelitian ini si peneliti mempergunakan data penelitian yang diambil dari kegiatan, aktivitas, hubungan, serta dampak yang ada dalam masyarakat.
Selain itupula interpretasi data yang dikaji dalam penelitian deskriptif bisa dilakukan dengan menggunakan metode-metode perbandingan antara satu peristiwa dengan perwistiwa lainnya, yang berbeda wilayah ataupun berbeda secara geografisnya.
Contoh Penelitian Deskriptif
Contoh analisa dalam kajian penelitian deskriptif bisa dilakukan oleh semua orang, asalkan tahu menentukan cara pengunaannya. Cara yang dilakukan dalam model riset ini sendiri antara lain ialah sebagai berikut;
-
Survei
Survei adalah metode penelitian deskriptif yang dilakukan dengan makanisme terjun langsung di lapangan dengan menyerbarkan angket atau kuesioner kepada responden. Penyebaran ini bertujuan langsung untuk mencari masalah dan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Contoh penggunaan suvai dalam penelitian deskriptif misalnya saja analis tentang Pemilu di Jawa Barat yang diikuti oleh 3 calon gubernur pada tahun 2018. Pandangan masyakat dan tingkat partisipasinya bisa dilakukan dengan kajian survai, bahkan elaktabilitas setiap calonpun bisa dilihat oleh sistem penelitian ini.
-
Studi Kasus
Jenis kedua dan contoh selanjutnya ialah studi kasus yang lebih dekat pada model penelitian deskriptif dengan mekanisme analisa terhadap masalah-masalah sosial di Indonesia saat ini terjadi. Contoh ini sendrii lebih dekat dengan penelitian tindakan kelas, yang bisa dilakukan kajian terhadap tumbuh kembang anak sekolah dan tingkat belajarnya. Selengkapnya, baca; 8 Contoh Studi Kasus dalam Penelitian
-
Tindakan
Penelitian tindakan seringkali disebut juga dengan action research. Jenis penelitian deskriptif ini lebih dekat dengan analisa tindakan seseorang terhadap pengaruhnya di lingkungan. Pola penilian yang dilakukan misalnya saja dengan langkah wawancara mendalam dengan pelaku dan orang sekitar.
Contoh penelitian tindakan ialah analisa terhadap konflik sosial. Banyak contoh konflik sosial di Indonesia yang memerlukan kajian ini, alasannya dengan mengetahui tindakan seseorang/sekelompok hasil penelitian akan menyesuikan dengan solusi/rekomendasi penyelesaiannya.
-
Deskriptif Berkesinambungan
Penelitian deskriptif dalam bahasa inggris dikenal dengan “continuity deskrptive” yang menghubungan hasil penelitian satu dengan lainnya, proses penelitian ini sendiri menjadi sangat lama, lantaran harus dianalisa secara medalam.
Contoh penelitian ini sendiri misalnya saja analisa terhadap berbagai bentuk permasalah penduduk di Indonesia yang pada saat ini selalu dilakukan kajian-kajian yang mendalam, bukan hanya oleh seseorang akan tetapi prosesnya berkesinambungan.
-
Perpustakaan dan Dokumenter
Metode penelitian perpusataan atau domunter dalam penelitian deskriptif lebih dekat dengan model kualitataif. Alasan hal ini disebutkan lantaran setiap proses tindakan penelitian d dasarkan pada wawancara mendalam dengan teknik analisa mempergunakan teori-teori para ahli.
Contoh model penelitian ini sendiri misalnya saja riset tentang perubahan sosial yang mempengaruhi globalisasi. Tindakan perubahan sosial dan globalisasi sangat erat hubunganya dengan masyarakat, masyarakat di letakan sebagai objek penelitian.
-
Analisis Pekerjaan dan aktivitas
Contoh metode penelitian deskriptif selanjutanya ialah analisis terhadap aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat. Analisis ini bisa mempengaruhi tentang prospek pekerjaan apa kedepannya dan seberapa aktivitas kesibukannya.
Contohnya saja riset terhadap pekerja bangunan yang melakukan pekerjaan siang dan malam. Aktivitasnya dalam keluarga serta fungsi-fungsi ia sebagai keluarga apakah berjalan ataupun tidak bisa dianalisa secara mendalam dalam jenis penelitian ini.
-
Perkembangan
Metode penelitian deskriptif juga menganalisis tentang perkembangan yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Langkah penyusnan metode ini sendiri seringkali dihubungan dengan perubahan sikap masyarakat terhadap hal-hal baru yang ditemukan.
Contoh kajian dalam penelitian perkembangan dengan desain deskriftif ini misalnya saja kajian terhadap wilayah Bali yang notabene menjadi tempat wisata di dunia. Bali dan pengaruh global tidak bisa dipisahkan, perkembangan disana berbeda jauh dengan masyarakat Indonesia yang lainnya. Adapun untuk penelitian yang bisa dilakukan ialah dengan mengalisa perubahan masyarakat dan hubungan masyarakat dengan adanya Bali sebagi wisata dunia dan kondisi sebelum menjadi setral paraiwisata.
Dari serangkaian penjelasan mengenai pengertian, metode, jenis, dan contoh penelitian deskriptif di atas. Perlu diketahui bahwasanya ada kriteria umum dan khusus dalam kecenderungan penelitian ini, salah satunya untuk ciri khusus ialah status dan nilai menjadi fokus penelitiannya. Sedangkan ciri umum ialah menggunakan data-data penelitian yang bersifat ilmiah (buka opini semata).
Demikianlah penjelasan dan penulisan terhadap metode penelitian deskriptif. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memeberikan salah satu wawasan yang mendalam kepda setiap pembaca yang mendalami tentang materi penelitian, terkhusus tentang deskriptif. Trimakasih.