Rumusan masalah menjadi salah satu bahasan penting dalam pembuatan karya tulis, baik skripsi, makalah, laporan penelitian ataupun bentuk yang lainnya. Rumusan permasalahan ini secara singkat mengungkapkan tentang latar belakang tulisan yang disampaikan terhadap batasan-batasan penyelesaian yang diharapkan. Sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan mengungkapkan tentang pengertian, tujuan, dan contoh rumusan masalah.
Rumusan Masalah
Pengertian rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berada di bagian pembukaan karya tulis, bagian ini menjelaskan secara terperinci mengenai fenomena sosial yang terjadi dalam sejumlah pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Dalam definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwanya proses pembuatan rumusan masalah berkaitan erat dengan pembahasan dalam karya tulis, tidak boleh ada penyimpangan, hal ini di dasarkan untuk mempermudah pembaca makalah atau laporan penelitian untuk menemukan garis besar karya yang akan diselesaikan.
Jenis Rumusan Masalah
Penjelasan mengenai rumusan masalah ini sendiri bisa ditentukan dalam berbagai jenis, antara lain adalah sebagai berikut;
-
Deskriptif
Rumusan permasalahan dalam penelitian deskriptif lebih sering mempergunakan model penelitian kualitataif, lantaran dalam pembentukannnya seringkali hanya dilakukan dengan menghubungkan variable satu dengan lainnya. Varibel ini saling berkaitan akan tetapi tidak terdapat perbaindingan antar variable. Selengkapnya, baca; Pengertian Penelitian Kualitatif, Ciri, dan Jenisnya
-
Komparatif
Macam kedua dalam batasan rumusan masalah ialah menggunakan studi komperatif, secara singkatnya model ini berbanding terbalik dengan model yang pertama. Lantaran dalam rumusan masalah kompratif ada berpandingan yang di dapatkan antar variable tapa mendeskripsikannya.
-
Asosiatif
Jenis lainnya, dalam rumusan masalah adalah menggunakan model asosiatif. Model ini terbentuk dari hubungan dan juga perbandingan antar variable, singkatnya model ini dikenal dengan campuran. Dalam proses pembuatannya untuk rumusan masalah ini lebih dekat dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang saling berkaiatan, yang kemudian pertanyaan tersebut nantinya di jawab dalam pembahasan karya tulis. Selengkapnya, baca; “Asosiatif & Disosiatif” Pengertian dan Bentuknya
Tujuan Rumusan Masalah
Prosesi penyelesaian dalam rumusan masalah berkaiatan erat dengan keapikan yang ada dalam karya tulis. Rumusan ini sendiri memiliki fungsi dan tujuan, diantarnya;
-
Menjadi Alasan
Tujuan pembuatan dalam perumusan masalah ialah menjadi alasan mengapa penelitian dilakukan, dengan bentuk sejumlah pertanyaan secara langsung menjadi alasa para pembaca mengentai gagasan yang disampaikannya, meskipun singkat.
-
Pedoman
Tujuan batasan rumusan masalah ialah menjadi pedoman yang dilakukan oleh penulis dalam menyelesaikan karya tulisnya. Baik skripsi ataupun makalah proses ini berkaiatan erat dengan jawaban yang akan disampaikan dalam bab selanjutnya, yakni pembahasan atau isi.
-
Menentukan Jenis Data
Langkah pembuatan rumusan masalah yang lainnya bertujuan untuk mentukan instrumen penelitian, selain itu pertanyaan dalam rumusan masalah juga akan bisa memilah dan meilih antar teknik analisis data yang diperlukan, misalnya menggunakan penelitian kualitataif ataupun mempergunakan penelitian kualitataif.
-
Mempermudah Penetuan Populasi dan Sempel
Manfaat yang di dapakan dari perumusan masalah ialah mampu memberikan penentuan populasi dan sempel. Hal ini berhubungan erat dengan keadaan dan kondisi penelitian yang akan dilakukan, oleh karena itulah bagi siapapun yang ingin menyelesaikan penelitian haruslah menyertakan rumusan masalah.
Dari sejumlah pembahasan mengenai pengertian, jenis, dan tujuan rumusan masalah secara umum dapat disimpukan bahwa pembuatan rumusan permasalahan ini sangat diperlukan bagi siapapun yan ingin membuat karya tulis, baik dalam skripsi, essay, makalah, proposal penelitian, ataupun dalam contoh karya tulis lainnya.
Contoh Rumusan Masalah
Memehami materi yang disampaikan di atas, tentusaja belum dianggap cukup. Mengapa demikian?, lantaran tanpa adanya contoh implementasi sisem tulisan rumusan masalah musathil bagi siapapun untuk bisa menerapkannya dengan mudah. Oleh karena itulah tulisan selanjutnya akan membagikan beberapa kumpulan contoh rumusan masalah.
-
Contoh Rumusan Masalah Penelitian
Contoh pertama dalam bentuk rumusan masalah penelitian, yang mutlak haruslah dibentuk. Dalam contoh ini mengindkasi dari judul penelitian “Pembuatan Biskuit Bayi Dengan Bahan Dasar Buah Campolay Dan Rumput Laut Untuk Menyediakan Makanan Tambahan Asi (MP-ASI) Guna Memberikan Gizi pada Bayi”. Maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut;
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana cara mengkombinasikan bahan-bahan lokal untuk membuat biskuit sehat untuk bayi?
- Bagaimana cara membuat biskuit bayi dari buah campolay dan rumput laut?
- Bagaimana meningkatkan nilai ekonomis dan dayaguna dari buah campolay?
- Bagaimana meningkatkan nilai ekonomis rumput laut bagi masyarakat?
- Bagaimana mengembangan dan melestarian buah campolay sebagai komoditas unggulan di Indonesia?
-
Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah
Proses pembuatan karya tulis ilmiah selalu meletakan tentang bagian rumusan masalah. Rumusan masalah yang ada di KTI berkaiatn erat dengan solusi yang ditawarkan dalam memecahkan bentuk permasalahan. Misalnya saja dalam masalah nyamuk dan pengobatan tradisional yang di tawarkan. Maka bentuk rumusan masalah ini adalah sebagai berikut;
- Apa kandungan serta fungsi kulit langsat terhadap pencegahan demam berdarah?
- Bagaimana proses pembuatan LAMUK (Lampu Anti Nyamuk) dengan ekstraksi kulit langsat?
- Bagaimana cara kerja LAMUK (Lampu Anti Nyamuk) dengan ekstraksi kulit langsat dalam menghindarkan kontak langsung dengan nyamuk?
-
Contoh Rumusan Masalah Makalah
Makalah dalam susunan pembuatannya selalu mengaitkan dengan rumusan masalah. Bagian ini berada di awal paragraf dengan susnannya persisi berada di latar belakang karya tulis. Contoh pembuatan rumusan masalah untuk makalah ialah sebagai berikut;
Makalah ini dibuat untuk memecahkan masalah sebagai berikut;
- Bagaimana cara menuntasakan gatal-gatal di pondok pesantren sehingga mampu meningkatkan kesehatan?
- Bagaimana mensosialisasikan daun sirih merah sebagai obat gatal-gatal sehingga memberikan pengajaran terhadap para santri yang tinggal di pondok pesantren?
-
Contoh Rumusan Masalah Kuantitatif
Contoh selanjutnya berkaiatan dengan kuantitatiaf. Pengertian penelitian kuantitatif sendiri adalah penelitian yang menggunakan penghitungan numerik dengan data statitistik. Contoh ini misalnya berkaitan dengan relevansi dari sebuah penelitian yang dilakukan.
- Rumusan masalah pada penulisan penelitian kuantitataif ini di antaranya:Bagaimana rancangan desain TARBID (Tambak Rumput Laut Hibrid) : Konsep Tambak Rumput Laut Berbasis Hybrid Energy System sebagai Solusi Kelangkaan Supply Energi bagi Masyarakat Pesisir Pantai?
- Bagaimana relevansi penggunaan TARBID (Tambak Rumput Laut Hibrid) : Konsep Tambak Rumput Laut Berbasis Hybrid Energy System sebagai Solusi Kelangkaan Supply Energi bagi Masyarakat Pesisir Pantai?
-
Contoh Rumusan Masalah Deskriptif/Kualitataif
Sunannan rumusan masalah selanjutnya, yang akan diberikan ada dalam pengertian penenlitian kualitatif, salah satu jenisnya adalah deskriptif. Contoh ini misalnya dalam menganalisa perkembangan Bahasa Inggris dan pendidikan sekala nasional. Maka bentuk rumusannya adalah sebagai berikut;
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu;
- Bagaiamana mewujudkan kebijakan universal dengan GUBAH yang dikeluarkan pemerintah untuk membantu meningkatkan kapasitas dan kulitas masyarakat Indonesia terhadap kemampuan bahasa ingris di pedesaan?
- Bagaimana implemenatsi kebijakan GUBAH sehingga meningkatkan pengaruh positif terhadap bahasa ingris masyarakat Indonesia khususnya di wilayah pedesaan?
- Apa kelebihan kebijakan GUBAH yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas bahasa ingris masyarakat Indonesia?
Dari serangkaian penjelasan mengenai rumusan masalah di atas, penting bagi tulisan ini untuk memberikan tips dan trik dalam proses penyusunannya, selain menulis dengan baik dalam proses pembuatan rumusan masalah seseorang peniliti haruspula memahami isi dalam latar belakang.
Tujuannya dengan memahami rancangan penelitian di latar belakang maka rumusan masalahnya sebagai penjawab yang dikemukakan dalam bagian pembahasaan. Oleh karenanya susunan sistematis ini tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.
Demikianlah tulisan dan penjabaran mengenai rumusan masalah: pengertian, tujuan, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan pembaca mengenai metode penulisan dalam “Rumusan Masalah Penelitian”. Trimakasih,