8 Ruang Lingkup Sosiologi dan Penjelasannya

Diposting pada

Ruang Lingkup Sosiologi

Secara individu dan kelompok manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang artinya makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan diri dari pengaruh orang lain. Proses sosial dan interaksi sosial inilah menjadi pengaruh antar manusia menarik kajian-kajian ilmu sosial, salah satunya adanya sosiologi.

Sosiologi sendiri dalam objek kajiannya secara formal dan material senantiasa mengangkat dampak adanya pengaruh manusia yang bisa dilatar belakangi karena kontak sosial, interaksi sosial, dan berbagai bentuk tindakan sosial.

Sosiologi

Sosiologi adalah kajian mengenai masyarakat dan dampak yang ditimbulkan dari hubungan antar masyarakat. Persefektif ini sangatlah sederhana dimana untuk proses-prosesnya dilakukan melalui tindakan-tindakan nyata yang bisa berdampak positif dan juga bisa berdampak negatif.

Atas dasar inipula sosiologi terus menerus mengalami perkembangan, baik dalam kajian, penelitian, atau bahkan penelitian. Akan tetapi yang pasti membedakan ilmu sosiologi dan ilmu lainnya seperti psikologi, antaropologi, dan sejarah ialah berada pada kajian yang dilakukan.

Ruang Lingkup Sosiologi

Adapun untuk ruang lingkup yang menjadi kajian dalam soiologi. Antara lain;

  1. Sosialisasi

Sosialisasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang didalamnya berkaitan secara langsung dengan berbagai pola atau tingkah laku manusia. Oleh karena itu sosialisasi seringkali disebut juga sebagai mata rantai yang penting dalam sistem sosial.

  1. Struktur sosial

Struktur sosial adalah salah satu wujud proses sosial dan interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan masyakat dan menjadi suatu konsep rumus serta pedoman perilaku dari setiap hubungan antar individu yang ada di lingkungan masyarakat.

  1. Diferensiasi sosial

Diferensiasi sosial adalah perbedaan anggota masyarakat yang meliputi perbedaan ras, suku bangsa, etnis, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin, akan tetapi tida diperlihatkan tingkatan atau perbedaan yang jauh lebih tinggi, sama maupun lebih rendah.

Artinya pada bentuk diferensiasi sosial ini semua sama rata, hanya saja terjadinya perbedaan ini pada kelompok- kelompok tertentu untuk pengklasifikasian.

  1. Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah suatu gabungan antara individu satu dengan lainnya yang berkumpul menjadi satu kesatuan dengan berbagai sifat atau karakteristik tertentu, namun memiliki kesamaan identitas dengan tujuan untuk melakukan suatu interaksi sosial secara bersama demi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan.

  1. Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial adalah suatu tindakan yang tidak sesuai atau bertolak belakang dengan tata peraturan yang ada di dalam kehidupan masyarakat. oleh karena itu apabila ada seseorang yang melakukan tindakan pelanggaran maka harus dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  1. Stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial adalah sekelompok masyarakat yang hidup pada berbagai lapisan-lapisan tertentu sehingga terlihat perbedaan yang jelas antara kelompok satu dengan yang lainnya. Adapun untuk faktor yang menjadi penyebab stratifikasi sosial di masyarakat ialah adanya peran sosial dan status sosial berbeda antara satu individu dengan individu lainnya.

  1. Mobilitas sosial

Mobilitas sosial adalah suatu bentuk perpindahan posisi atau kedudukan yang dilakukan seseorang dari lapisan satu ke lapisan lainnya ataupun dari kedudukan satu kedudukan lainnya. Oleh karena itulah dalam berbagai contoh mobilitas sosial dikenal dengan vartikal dan horizonal.

  1. Kelas sosial

Kelas sosial adalah suatu tingakatan yang digunakan untuk membedakan masyarakat kedalam sebuah kelompok-kelompok tertentu. Pengelompokkan tersebut berdasarkan faktor yang ada di masyarakat diantaranya kekayaan atau penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan yang dimiliki.

Atas dasar inipula konflik sosial dianggap sebagai suatu bentuk interaksi yang terjadi antara individu satu dengan lainnya maupun antar kelompok namun bersifat disosiatif yang artinya memecah belah dari persatuan kelompok tersebut.

Adapun untuk beberapa faktor yang menjadi landasan adanya kelas sosial. Misalnya saja;

  1. Kekayaan

Kekayaan seseorang dapat dlihat dari kemampuan dalam memebuhi kebutuhan sehari hari, mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan terseir. Mereka yang memiliki kekayaan dapat membeli beberapa barang yang termasuk mewah misal mobil, rumah mewah, pakaian yang branded dan lain-lain.

  1. Pendidikan

Faktor dalam arti pendidikan dapat kita lihat dari tingkat yang pendidikan yang telah ditempuh. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi kelas sosialnya. Pendidikan merupakan salah satu penilaian yang objektif. Penilaian berdasarkan pendidikan tidak akan melihat asal keluarga atau yang lainnya.

  1. Pekerjaan

Faktor pekerjaan dapat dilihat dari jenis pekerjaan yang dikerjakan. Jumlah gaji yang terima juga menjadi bahan untuk menjadikan tingkatan suatu pendidikan. Semakin baik posisi yang didapat dalam lingkungan kerja maka dapat mengangkat kelas sosial di lingkungan masyarakat.

Ciri Sosiologi

Sosiologi sebagai salah satu disiplin ilmu tentu mempunyai ciri-ciri yang melekat. Antara lain;

  1. Sosiologi bersifat empiris

Sosiologi memiliki ciri empiris artinya yaitu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan didasarkan pada hal – hal atau fakta yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Artinya segala sesuatu yang behubungan dengan sosiologi berdasarkan pada observasi kenyataan dan tidak dibuat-buat. Maka dari itulah kebenarannya harus diuji dengan penelitian ilmiah.

  1. Sosiologi bersifat teortitis

Artinya ilmu sosiologi sebagai pengetahuan dibentuk dan dipakai untuk sebuah teori yang telah disusun dengan baik dan logis untuk menentukan sebab akibat dari suatu fenomena sosial.

  1. Sosiologi bersifat kumulatif

Artinya sosiologi disusun dari teori-teori yang sebelumnya sudah ada dan dikembangkan lagi menjadi lebih baik agar sesuai atau relevan dengan perkembangan jaman.

  1. Sosiologi bersifat nonetis

Artinya sosiologi membahas mengenai fakta atau hal-hal nyata yang ada dikehidupan masyarakat, bukan membahas tentang kelebihan maupun keburukan dari fakta tersebut.

Nah, demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan ruang lingkup kajian sosiologi yang bisa dipelajari. Semoga saja memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi kalian semuanya yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *