Pengertian Diferensiasi Sosial, Ciri, Bentuk, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial menjadi salah satu objek kajian sosiologi. Dmana penggunaan kata diferensiasi sosial ini secara singkat perbedaan penduduk secara struktural sosial ialah horizontal (setara) sehingga dalam kehidupan sehari-hari banyak orang tidak langsung mengimplementasikan status dalam diferensiasi sosial.

Oleh karena ituah pada tulisan ini akan memberikan penjelasan mengenai pengertian, bentuk, dan contoh diferensiasi sosial.

Diferensiasi Sosial

Bahasan mengenai diferensiasi sosial tersusun dengan dua istilah, pertama ialah istilah diferensiasi dalam Bahasa Inggris differenceDifference/diferensiasi dimaknai sebagai perbedaan sedangkan sosial diartikan sebagai hubungan dalam masyarakat. Hingga, kedua istilah ini memberikan pemahaman perbedaan dalam masyarakat.

Perbedaan yang dihasilkan dari proses diferensiasi sosial ialah perbedaan yang tidak berjenjang, tidak ada tingkatan, dan tidak lebih baik dari suatu kelomopok-kelompok lainnya. Kanyataan ini muncul lantaran sifat yang melakat pada diferensiasi sosial ada sifat perbedaan yang horizonal.

Pengertian Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial adalah perbedaan dalam masyarakat yang tidak ada tingkatan lebih baik antara satu dengan lainnya. Perbedaan ini menimbulkan karakteristik bahwa diferensiasi sosial pandangan terhadap persamaan, mengenyampingkan perbedaan yang ada.

Misalnya saja dalam hal ini diferensiasi sosial ada perbedaan antara masyarakat Jawa dan mayarakat Papua, secara kasab mata ada perbedaan akan tetapi di dalam kehidupan bernegara dan berbangsa perbdaan ini tidak ada, semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Sama-sama sebagai bagian dari Negara Indonesia.

Pengertian Diferensiasi Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi diferensiasi sosial menurut para ahli, antara lain;

  1. Soerjono Soekanto

Teori sosiologi dan tokohnya dari Indonesia ini memberikan pemahaman bahwa arti diferensiasi sosial  adalah bentuk variasi profesi kerja dalam masyarakatn yang dianggap sebagai sebuah prestise, tanpa memberikan perbedaan-perbedaan yang nyata.

Secara pandangan Soerjono Soekamto menganggap bahwa diferensiasi sosial ada perbedaan akan tetapi secara nilai sosial pekerjaan yang dilakukan atau apapun itu dalam diferensiasi sosial tidak ada anggapan yang berbeda.

  1. Max Weber

Diferensiasi sosial adalah proses pembagian masyarakat menjadi berbagai bentuk kelompok sosial berdasarkan kelas sosial, status sosial, dan kekuasaan. Sehingga diferensiasi sosial melibatkan perbedaan dalam kekayaan, pendidikan, kekuasaan politik dan prestise sosial.

  1. Georg Simmel

Diferensiasi sosial adalah hasil dari jenis interaksi sosial yang kompleks antara individu-individu sehingga dalam masyarakat yang beragam, individu-individu mengembangkan peran dan posisi sosial yang berbeda untuk memenuhi arti kebutuhan dan keinginan.

Pandangan menengenai pengertian diferensiasi sosial menurut para ahli ini, tentusaja memberikan anggapan bahwa dalam diferensiasi sosial yang terpenting adalah tindakan atauprilaku yang berbeda tanpa memberikan nilai atau pandangan yang berbeda.

Ciri Diferensiasi Sosial

Karakteristik yang menjadi ciri melekat dalam diferensiasi sosial, antara lain;

  1. Ciri Sosial, artinya dalam diferensiasi sosial tidak membedakan hubungan dan interaksi sosial dalam masyarakat. Perbedaan yang sama dipandang sebagai akenkaragaram dalam kehidupan manusia.
  2. Ciri Budaya, diferensiasi sosial dalam ciri budaya ini artinya perbedaan budaya/ras/suku tidak memiliki keunggulan. Semuanya memiliki persamaan dan kesamaan yang tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia.
  3. Ciri Fisik, dalam diferensiasi sosial memiliki pandangan bahwa fisik adalah bagain daripada keanekaragam dalam kehidupan, pada akhirnya kondisi ini mempu menjaga keseimbangan manusia untuk melakukan integrasi sosial dalam perbedaan.

Bentuk Diferensiasi Sosial

Beberapa jenis dan bentuk diferensiasi sosial dalam kehduipan bermasyarakat, antara lain sebagai berikut;

  1. Diferensiasi Ras

Ras adalah sekelompok manusia yang berbeda dengan kelompok-kelompok lain berdasarkan ciri-ciri fisik bawaan. Ciri fisik sebagai dasar pembagian ras meliputi ciri kualitas dan kuantitas. ciri kualitas dalam diferensiasi sosial berkaitan dengan warna kulit, bentuk rambut, bentuk bibir, dan bentuk lipatan mata.

Sementara itu untuk ciri kuanttas dalam diferensiasi sosial  ras/budaya meliputi bentuk badan, berat badan, dan indeks kepala. Contohnya perbedaan ini adalah Manusia Purba, ataupun bentuk masyarakat di Indonesia yang dikenal dengan multikutuarismenya

  1. Diferensiasi Agama

Diferensiasi agama tercipta ketika dalam realitasnya masyarakat terdiri atas individu yang menganut agama berbeda. Setiap agama memberikan tentusaja akan memberikan arahan kepada pemeluknya mengenai tata cara hidup yang baik.

Oleh karena itulah agama bersifat sejajar atau setara satu sama lain. Kesetaraan ini kemudian akan melahirkan pandangan struktur sosial dalam jenis diferensiasi sosial agama. Misalnya saja dalam Agama Kristen Khatolik dan Kriten Protestan, semuanya memiliki pandangan yang sama secara sosialnya.

  1. Diferensiasi Suku

Bentuk diferensiasi sosial lainnya, adalah perbedaan suku. Suku satu dan suku yang lainnya memiliki persamaan dan pandangan yang sama dalam hubungan bermasyarakat dan bernegara. Meskipun ada perbedaan dalam adat yang dihasilkan akan tetapi perbedaan ini tidakah memberikan sikap yang berarati perpecahan jika setiap masyarakat menyadarinya.

  1. Diferensiasi Gender

Diferensiasi gender merupakan pembedaan sosial berdasarkan perbedaan peran laki-laki dan perempuan secara budaya. Dilihat dan sisi gender, laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan kedudukan dan hak, baik dalam politik, agama, dan semua hal yang berkiatan dengan sistem kehidupan maasyarakat.

Contoh diferensiasi sosial gender dalam kehidupan mayarakat ini ialah dalam perpolitikan, yang dikenal antara perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan yang sama. Meskipun dalam perpolitikan sendiri ada istilah politik identitas akan tetapi hal tersebut tidak memberikan pengaruh yang besar.

  1. Diferensiasi Pekerjaan

Keberagaman profesi tergolong sebagai diferensiasi. Profesi atau pekerjaan berkaitan dengan suatu keterampilan atau keahlian khusus seseorang. Oleh karena itu, tidak ada pekerjaan yang Iebih baik atau tinggi kedudukannya.

Terdapat beragam profesi dalam masyarakat seperti guru, dokter, tentara, dan arsitek. Setiap pekerjaan membutuhkan keahlian dan ilmu khusus sehingga tidak setiap orang dapat menjalankannya. Meskipun pandangan ini berbeda akan tetapi secara pemahaman mereka memiliki persamaan.

  1. Diferensiasi Budaya

Diferensiasi budaya adalah perbedaan dalam struktur sosial budaya yang tidak memberikan padangan untuk lebih mulia daripada budaya lainnya. Di mata masyarakat untuk menjaga keseimbangan hidup secara sosial, pandangan mengenai perbedaan budaya tidak perlu untuk dilakukan perdebatan yang kurang bermanfaat.

  1. Diferensiasi Hukum

Kesimbangan dalam masyarakat, perlu untuk memberikan pemahaman bahwa secara hukum masyarakat tidak berbeda, semuanya memiliki kesataraan yang sama. Antara miskin dan kaya, semuanya harus melaksanaan apa yang menjadi keteraturan sosial dalam masyarakat.

  1. Diferensiasi Klan

Diferensiasi klan dalam diferensiasi sosial adalah perbedaan ketururan yang perlu diberi pandangan dalam perbedaan ini memiliki jalur atau nasib kehidupan manusia, akan tetapi secara pandangan tidak ada perbedaan dalam segi ini.

Contoh diferensiasi klan misalnya saja panangan bahwa orang yang berasal dari keturunan ningrat akan lebih mulia kehidupannya. Dan begitupula sebalinya, orang yang bukan ketrurunan ningkar adalah bagian masyarakat yang hina.

Padahal pandangan seperti ini dalam diferensiasi sosial, khususnya sudah di impelemntasikan di Indonesia memberikan kesempatan yang sama dan tidak ada perbedaannnya.

Contoh Diferensiasi Sosial

Adapun contoh diferensiasi sosial dalam kehidupan yang sehari-hari adalah;

  1. Budaya

Diferensiasi sosial segi budaya, antara unsur budaya masyarakat papua dan jawa tentusaja banyak perbedaan. Akan tetapi berbdaan yang ada dalam masyarakat tidak begitu penting, alasannya karena perbedaan ini adalah bagian daripada wujud kekuasaan alam atau tuhan dalam menciptkan manusia.

  1. Pekerjaan

Pekerjaan dalam kehidupan masyarakat memiliki berbagai jenis pekerjaan yang berbeda antara satu dengan lainnya, seperti dokter, guru, petani, tukang, dan sebagainya. Setiap jenis pekerjaan ini juga memiliki peran sosial, status, dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Misalnya saja dalam hal ini dokter memiliki status yang tinggi dan dihormati dalam masyarakat sedangkan pekerjaan tukang mungkin dianggap lebih rendah dalam hierarki sosial.

Demikinalah tulisan dan pembahasan mengenai pengertian diferensiasi sosial menurut para ahli, ciri, bentuk dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pandangan kepada setia para pembaca yang membutuhkan refrensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *