Rasisme biasanya dikaitkan dengan berbagai jenis isu yang bersifat sensitif. Dimana tindakan rasisme bisa disebabkan oleh banyak hal yang ada di lingkungan sosial dimana kita tinggal. Bahkan terkadang banyak orang yang berusaha menjatuhkan orang lain dengan cara rasisme.
Bentuk tindakan sosial tersebut tentusaja jelas membuat seseorang merasa tidak nyaman. Lantaran mampu menyebabkan gejala sosial dan berbagai contoh permasalahan sosial yang terjadi.
Rasisme
Rasisme adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh individu dan kelompok dalam menjatuhkan pihak lain dengan langkah yang tidak etis sehingga menimbulkan gejolak dalam kehidupan masyarakat, prilaku atas nama rasisme lebih dideskripsikan pada lingkungan budaya, arti ras, makna etnis, dan kesesukuan lainnya.
Faktor Penyebab Rasisme
Berikut merupakan faktor penyebab yang mampu menimbulkan tindakan rasisme di masyarakat. Antara lain;
-
Perbedaan asal daerah
Suatu negara dengan penduduk yang multikultural apabila dari daerah yang berbeda maka akan memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan ini yang membuat salah satu dari kelompok minoritas menjadi kelompok yang direndahkan.
Hal ini banyak terjadi di Indonesia. Bahkan banyak perang saudara yang terjadi hingga membuat permusuhan hingga saat ini. Permusuhan ini sangat sulit untuk diselesaikan. Orang yang sering merendahkan orang lain maka berpotensi terjadinya sebuah tindakan rasisme.
-
Perbedaan warna kulit
Warna kulit di sebuah negara memiliki ciri tertentu. Ketika kita berada di daerah dengan ciri khas warna kulit maka orang yang memiliki minoritas warna kulit akan mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari golongan mayoritas.
Hal ini terjadi di Amerika dengan dua jenis warna kulit yang dominan. Dapat kita lihat kulit putih memiliki pengaruh yang besar terhadap keadaan negara tersebut. Masyarakat kulit hitam diperlakukan kurang baik oleh penguasa di negera tersebut.
-
Diskriminasi sosial
Diskriminasi adalah sebuah tindakan yang membeda-bedakan antara golongan satu dengan yang lain. Tindakan untuk membeda-bedakan ini banyak terjadi di berbagai daerah dan kalangan.
Contohnya saja ketika seseorang melamar disebuah perusahaan dalam suatu daerah maka perusahaan akan memberikan prioritas pada orang yang berasal dari daerah yang dikenal oleh pemilik usaha. Hal ini jelas membeda-beda antara orang satu dengan yang lain.
-
Banyaknya paham yang berkembang
Perkembangan paham yang ada membuat antar kelompok ingin menjatuhkan satu dengan yang lain. Salah satu cara yang digunakan ialah mengejek lawannya dengan cara memperlihatkan sisi buruk dari lawannya. Perkembangan paham ini membuat semakin banyaknya tindakan rasisme yang terjadi. Bahkan sebuah perbedaan menjadi alasan untuk menunjukkan sikap rasisme terhadap kelompok lain.
-
Perbedaan ideologi
Ideologi adalah dasar seseorang dalam mengambil tindakan. Hal ini berkaitan dengan sesuatu yang mendalam dan menyangkut kepentingan pribadi dan orang disekitarnya. Dasar tindakan ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk melakukan tindakan apapun.
Perbedaan ini kadang juga menimbulkan berbagai jenis konflik. Konflik yang muncul kadang diikuti dengan tindakan rasisme. Konflik yang berkaitan dengan kepercayaan yang dimiliki seseorang. Ideologi juga berkaitan dengan agama yang dianut seseorang.
-
Perbedaan dari segi ekonomi
Tingkat pendapatan seseorang kadang akan menentukan posisi seseorang di linkungan sosial. Semakin banyak pendapatan yang diterima maka status sosialnya tinggi, namun jika pendapatan seseorang rendah maka akan diikuti dengan status sosialnya juga.
Perbedaan status sosial ini akan membuat orang dapat semena-mena dengan orang lain. orang yang memiliki pendapatan rendah akan direndahkan dengan orang yang memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
-
Perbedaan psikologi
Kondisi psikologi perkembangan yang berbeda-beda kadang membuat seseorang merasa lebih baik dari orang lain atau beberapa orang merasa lebih rendah dari orang lain. Kondisi ini kadang membuat seseorang dapat dengan gampangnya membuat orang lain merasa jatuh.
Bahkan pada seseorang yang memiliki gangguan mental menjadi korban dalam kasus rasisme. Rasisme dilakukan dengan cara mengolok-olok kondisi fisik seseorang. Fisik merupakan salah satu isu sensitif bagi sebagian besar orang.
-
Isu rasial
Perbedaan yang ada di masyarakat mejadi isu yang sering menyebabkan terjadinya tindakan rasisme. Tindakan rasisme menggunakan isu ras suatu golongan tertentu merupakan hal yang sering ditemui untuk saring menjatuhkan.
Seseorang biasanya menganggap rasnya yang paling baik. Perasaan itu yang membuat seseorang akan merendahkan orang lain. Orang yang memiliki ras sama dengan dia merupakan orang yang paling baik dibanding dengan ras lainnya.
-
Mitos dan rasionalitas
Mitos yang berkembang di masyarak dengan dukungan rasionalitas yang telah terbentuk akan membuat timbulnya tindakan rasisme disekitar kita. Misal mitos tentang orang berkulit putih lebih baik dari yang berkulit hitam.
Secara rasional didukung dengan banyaknya orang berkulit putih yang lebih mapan dibanding orang berkulit hitam. Mitos dan pola pikir yang terbentuk ini membuat seseorang rawan melakukan tindakan rasisme. Bahkan banyak orang yang tidak merasa melakukan tindakan rasisme.
-
Faktor materi dan kekuasaan
Kepemilikan materi yang menjadi nilai tersendiri bagi seseorang. Kepemilikan materi membuat seseorang dapat memiliki kekuasaan tertentu. Materi dan kekuasaan yang dimiliki seseorang kadang membuat seseorang seenaknya dalam bertindak.
Semakin bebas melakukan tindakan apapun maka sangat mungkin terjadi sebuah tindakan rasisme yang merugikan orang lain.
-
Kolonialisme Eropa
Berdasarkan sejarah negara di Eropa banyak melakukan penjajahan di berbagai daerah di Asia. Negera-negara di Eropa melakukan banyak tindakan di negara jajahannya. Hal yang dilakukan ada baik dan ada yang buruk. Salah satu tindakan buruk yang dilakukan ialah dengan merendahkan negara lain. Negara bekas jajahan akan selalu direndahkan oleh bangsa Eropa.
Dampak Rasisme
Adapun untuk beberapa akibat dari adanya tindakan rasisme ini, antara lain;
-
Pemicu genosida
Sebuah tindakan yang membuat seseorang merasa dijatuhkan harga dirinya akan menimbulkan sebuah konflik dan rasa dendam. Rasa dendam dalam diri membuat seseorang merasa ingin melampiaskan hal tersebut.
Salah satu cara yang digunakan golongan tertentu untuk menunjukkan rasa tidak suka dengan adanya berbagai contoh tindakan genosida. Genosida adalah tindakan yang membuat seseorang melakukan tindakan kejahatan berupa tindakan kekerasan pada sasaran yang dituju.
-
Munculnya rasa tidak aman
Perasaan yang muncul karena merasa disaingi dengan orang lain maka akan membuat seseorang merasa tidak aman. Rasa tidak aman ini membuat seseorang ingin bangkit dan membela diri. Cara membela diri yang dilakukan ialah dengan cara melakukan tindakan merendahkan orang lain.
Semakin sering merendahkan orang lain maka akan muncul tindakan rasisme pada orang yang dianggap lemah oleh orang lain.
-
Permusuhan
Rasa dendam yang dimiliki seseorang memicu berbagai jenis pemikiran. Pemikiran buruk akan menjatuhkan orang lain dengan mengangkat unsur-unsur yang berkaitan dengan agama, suku, agama, ras, serta adat. Hal ini jelas akan membuat seseorang melakukan tindakan rasisme.
Contoh Rasisme
Adapun untuk salah satu contoh tindakan rasisme yang ada di Indonesia, misalnya saja
- Surabaya
Misalnya saja tindakan rasisme yang terjadi di Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019. Kasus ini sampai saat ini belum terdapat penjelasan yang resmi terkait alasan awal adanya rasisme. Akan tetapi yang pasti, terkait beberapa penelusuran dikarenakan lantaran perbedaan warna kulit dan sikap mahasiswa Papua yang tidak sesuai dengan masyarakat pada umumnya di Kota Surabaya.
Itulah tadi artikel yang bisa dituliskan pada semua kalangan berkaitan dengan adanya faktor yang menjadi penyebab adanya tindakan rasisme, dampak, dan contohnya yang ada di Indonesia.