Pengertian Mikro, Meso, dan Makro Serta 7 Contohnya

Diposting pada

Mikro, Meso, dan Makro

Penjelasan tetang mikro, meso, dan makro dalam objek kajian sosiologi khususnya sosiologi ekonomi maupun sosiologi pendidikan sangatlah mudah ditemukan. Ketiganya ini sejatinya menjadi element penting daripada tingkatan jaringan sosial yang ada di masyarakat.

Dimana kesemuanya memiliki sejumlah definisi, perbedaan, dan contohnya masing-masing. Namun yang pasti, persefektifnya menunjukan adanya pendekatan yang memungkinkan adanya organisasi sosial maupun bentuk kelompok sosial bisa menjalin kerjasama satu sama lainnya.

Mikro, Meso, dan Makro

Penjelasan terperinci dalam arti mikro, meso, dan makro. Antara lain;

  1. Pengertian Mikro

Jaringan mikro adalah terjadinya hubungan sosial antar individu yang di fungsikan sebagai pelicin, jembatan, dan perekat. Artinya sebagai pelicin di dalamnya terdapat kemudahan akses informasi, barang, jasa, maupun kekuasaan sehingga terjadi penjembatan kemudahan untuk berhubungan dengan pihak lain (keluarga dan tipe lembaga sosial lainya). Hingga akhirnya terjadi perekat yang memberikan kemudahan untuk membentuk tatanan dan makna seperti pelaggan

  1. Pengertian Meso

Jaringan meso adalan bagian daripada proses sosial dan interaksi sosial di dalam kelompok sosial masyarakat dengan tujuan untuk memberikan cangkupan menegah ke atas. Artinya mampu memberikan kemudahan akses informasi, barang, dan jasa seperti halnya informasi harga barang

  1. Pengertian Makro

Pengertian makro adalah bentuk ikatan sosial yang terjalin dari beberapa kelompok sosial di masyarakat dalam upaya mengakomodir segala bentuk kepentingan maupun kemampuan yang berbeda hingga akhirnya memberikan dorongan untuk berkembang.

Contoh Mikro, Meso, dan Makro

Adapun untuk contoh adanya jaringan sosial dalam tingkatan mikro, meso, dan makro. Misalnya saja;

  1. Contoh Mikro

Adanya sebuah tokoh sembako dalam swalayan tertentu yang memberikan kemudian bagi para pelanggannya dalam memesan maupun membeli barang untuk kemudian di jual maupun di konsumsi sendiri. Prihal ini biasanya terjadi antara individu dengan individu maupun industri.

Bentuk hubungan sosial yang terjadi hanya termuat cukup kecil meskipun demikian ada prioritas tertentu bagi kedua belah pihak untuk saling menguntungkan.

  1. Contoh Meso

Contohnya saja seperti adanya;

  1. Hubungan bentuk kerjasama antara organisasi profesi seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dengan kementrian kesehatan
  2. Adanya ikatan pertemanan berdasarkan hobi. Seperti halnya komunitas pecinta kucing
  3. Adanya hubungan ikatan pekerjaan sebagai trender dengan membntuk wadah dalam media sosial tertentu untuk memberikan informasi terkait pergerakan mata uang digital
  1. Contoh Makro

Misalnya saja;

  1. Adanya proses pembentukan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah menyatukan organisasi Indonesia
  2. Adanya pembentuk Forum Komunikasi Informasi Antar Rektor. Contohnya saja seperti Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB)
  3. Adanya perkumpulan negara negara ASEAN

Nah, itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian jaringan mikro, meso, dan makro beserta contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *