Pengertian Genosida, Bentuk dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Genosida

Setidaknya terdapat beragam jenis pelanggaran HAM yang ada, mulai dari skala ringan sampai yang skala berat. Pelanggaran HAM yang berat ini contohnya kejahatan kemanusiaan yang terorganisir, kejahatan perang, kejahatan agresi, dan genosida.

Khusus untuk genosida bisa dikatakan sebagai salah satu dampak buruk dari tidak sempurnanya proses sosial dan interaksi sosial di masyarakat. Sehingga mengangggap perbedaan sebagai konsep perlawanan dengan menghanguskan sebagai individu dan kelompok secara kontinyu (terus menerus).

Genosida

Genosida hakekatnya berasal dari istilah Bahasa Inggris genocide yang dalam historynya didengungkan pertama kali di tahun 1944 oleh Raphael Lemkin untuk menggambarkan kebijakan sistematis Nazi dengan asal muasal menggabungkan kata “geno” yang berasal dari bahasa Yunani, artinya suku atau ras, dan caedere dari bahasa latin yang artinya pembunuhan.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa genosida adalah kejahatan atau pelanggaran HAM berat karena melakukan pembantaian pada sekelompok bangsa, ras, etnis, agama, dan lain-lain dengan cara yang kejam tanpa mengindahkan perikemanusiaan sehingga karapkali diartikan sebagai gabungan pengertian kriminalitas.

Pengertian Genosida

Genosida adalah bagian daripada bentuk tindakan sosial atas perilaku apa pun dari kelompok atau komunitas tertentu untuk menghancurkan, membumihanguskan, dan menghilangkan seluruh atau sebagian suatu kelompok etnis, ras, bangsa, bahkan agama yang dilakukan secara besar-besaran.

Pengertian Genosida Menurut Para Ahli

Adapun beberapa definisi genosida menurut para ahli, antara lain;

  1. Adnan Buyung Nasution, Pengertian genosida adalah tindakan arti kejahatan yang dipraktikkan dengan menyebabkan cacat fisik, mental, membunuh, bahkan mencegah kelahiran, dan lain sebagainya pada suatu kelompok atau komunitas tertentu.
  2. Raphael Lemkin, Definisi genosida adalah kejahatan yang meliputi jangkauan sangat luas. Bukan hanya membunuh, juga menekan kelahiran, pemisahan keluaraga secara paksa untuk mengurangi populasi, dan lain sebagainya.
  3. Statuta Roma dan Undang-undang No.26 Tahun 2000, Genosida adalah perilaku yang dilakukan dengan tujuan untuk menghancurkan seluruh kelompok inferior yang tidak termasuk ke dalam kelompok superior dengan tindakan yang sadis atau sangat kejam.

Bentuk Genosida

Setidaknya untuk macam bentuk genosida, antara lain;

  1. Pembunuhan

Genosida dalam bentuk pembunuhan. Prihal ini misalnya saja ambisi Hitler yang ingin mengembalikan kejayaan Ras Arya sehingga perilakunya membuatnya untuk membunuh jutaan atau bahkan milyaran nyawa orang-orang Yahudi.

  1. Sterilisasi Paksa

Tindakan sterilisasi paksa adalah suatu tindakan bedah supaya seorang perempuan tidak mampu reproduksi atau hamil untuk menekan populasi dari kelompok inferior. Bisanya untuk perilaku ini dilakukan secara masif serta intensif pada kelompok minoritas.

  1. Pemusnahan

Bentuk genosida dengan permusuhan ini bisanya dilakukan dengan cara memusnahkan suatu kelompok atau komunitas tertentu hingga sampai pada akar-akarnya atau pusatnya tanpa menyisakan satu pun daripadagelongan kelompok sosial yang berbeda.

  1. Perampasan Kebebasan Fisik

Perampasan kebebasan fisik ini terwujud seperti dalam hal memandang orang-orang yang cacat, penyakitan, mereka tidak boleh hidup dan tubuh mereka digunakan sebagai penelitian anatomi tubuh oleh penguasa yang berkuasa saat itu.

Contoh Genosida

Fenomena sosial yang erat kaitannya dengan genosida terjadi di Indonesia dan juga dalam skala internasional. Ada pun contoh kasusnya. Antara lain yaitu;

Indonesia

Yaitu;

  1. Pembunuhan Massal di Bandanaira-Pulau Banda

Pada tahun 1621, terjadi pembunuhan massal di pulau Banda, tepatnya di Bandanaira oleh Belanda di bawah pimpinan Jan Pietersz Coen. Tidak bisa ditemukan jumlah yang pasti, dikatakan hamir sebagian penduduk meninggal.

  1. Westerling di Sulawesi Selatan

Pasukan Belanda, Depot Speciale Troepen, di bawah pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling, melakukan pembunuhan massal rakyat sipil di Sulawesi Selatan yang terjadi pada Desember 1946-Februari 1947.  Tercatat 40.000 yang meninggal, tetapi Belanda mengklaim hanya 5000 orang yang meninggal.

  1. Tragedi 1965

Gema gerakan membersihkan komunis di dengungkan ke seluruh pelosok Indonesia sehingga menjadi salah satu bentuk masalah sosial. Pihak yang dianggap komunis mereka ditangkap, disiksa, dibantai, serta dibuang tanpa melewati proses pengadilan hukum yang jelas.

  1. Tragedi Mei 1998

Fenomena yang tragis berikutnya adalah terjadi pada Mei tahun 1998, yakni dimana adanya upaya untuk pelamahan etnis Tionghoa-Cina menjadi korban pembantain, pengrusakan properti, penyiksaan, penculikan, dan parahnya bahkan sampai pemerkosaan.

Internasional

Beberapa contoh kasus genosida di kancah internasional, yakni;

  1. Pembunuhan bangsa Kanaan yang dilakukan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum masehi
  2. Pada abad pertama sebelum masehi, Julius Caesar melakukan pembantaian pada bangsa Helvetia
  3. Adolf Hitler dan partai Nazi yang membantai dan menghanguskan bangsa Yahudi, orang-orang Gipsi (perempuan Roma), suku bangsa Slavia, dan orang-orang yang cacat pada perang dunia II.
  4. Milisi Janjaweed melakukan pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur pada tahun 2004.
  5. Pada akhir perang dunia II, terjadi pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur yang dilakukan oleh suku bangsa Ceko, Uni Soviet dan Polandia di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian genosida menurut para ahli, bentuk, dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa menjadikan wawasan dan sumber inspirasi yang mendalam bagi segenap pembaca, terutama yang membutuhkan materinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *