Pengertian Kesenjangan Sosial, Bentuk, Faktor, Dampak, dan Contohnya

Kesenjangan sosial menjadi salah satu fenomena sosial yang terlihat dalam kehidupan bermasyarakat. Alasannya karena kesenjangan ini seringkali terjadi antara orang miskin dan orang kaya, ataupun sebaliknya yang akhirnya membentuk berbagai jenis kelas sosial.

Meskipun ada unsur ekonomi yang bisa membentuk kesenjangan sosial, pada dasarnya juga ditemukan faktor pendorong lainnya seperti halnya dengan sifat kebudayaan, psikologis, dan juga lingkungan sosialnya. Terlepas daripada itu adanya kesenjangan sosial di masyarakat ini memberikan akibat negatif dalam tatanan kehidupan.

Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial pada dasarnya menjadi peristilahan terkait penggambaran situasi yang saling bertolak belakang antara individu dan kelompok satu dengan lainnya. Realitas sosial seperti ini menimbulkan stratifikasi sosial sehingga tak khayal kadangkala mampu menciptakan masalah sosial.

Prihal ini, misalnya saja seperti masalah sosial di Indonesia pada saat ini. Berupa kemiskinan yang tinggi dibandingkan dengan kekayaan yang dimiki oleh seseorang, akibat adanya kemiskinan tersebut mendorong terjadinya kriminalitas seperti halnya tingkat pencurian maupun perampokan.

Pengertian Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial adalah bentuk ketidakseimbangan yang ada dalam kehidupan masyarakat dengan adanya faktor ketimpangan dalam segi ekonomi, unsur budaya, sosial, dan lain sebaginya yang mampu merusak adanya keteraturan sosial di masyarakat.

Pengertian Kesenjangan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi kesenjangan sosial menurut para ahli, antara lain;

1. William Ogburn, Kesenjangan sosial adalah perubahan sosial yang melibatkan segala unsur masyarakat yang saling berhubungan satu sama lainnya dengan hubungan inilah tercipta pembagian struktur sosial dan peran sosial yang berbeda.
2. Mochammad Aprianto (2020), Arti kesenjangan sosial ialah penggambaran fakta sosial atas adanya ketidak seimbangnya yang diberika atas hak yang dimiliki oleh orang kaya dan miskin dalam berbagai bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan.

Bentuk Kesenjangan Sosial

Setidaknya terdapat beragam jenis kesenjangan sosial dalam masyarakat, antara lain;

1. Ekonomi

Dominasi kesenjangan sosial dalam masyarakat seringkali di dasari pada faktor ekonomi. Faktor ini seolah menjadi penentu status sosial di masyarakat. Prihal ini untuk penggambarannya masyarakat yang memiliki pendapatan ekonomi baik akan diberikan status sosial yang baik dan sebaliknya masyarakat dengan pendapatan ekonomi rendah akan mendapatkan status sosial yang biasa saja.

Kondisi kesenjangan sosial yang di dasari pada jenis ekonomi ini menjadi penyebab masyarakat terdorong mengejar ketertinggalan, baik dengan cara positif seperti melakukan wirausaha, ataupun dengan cara negatif seperti melakukan pencurian, penipuan, ataupun dengan cara korupsi (menggambil uang rakyat).

2. Budaya

Jenis kesenjangan sosial lainnya adalah sektor budaya, sektor ini terjadi karena eksistensi antara budaya-budaya di seluruh dunia. Arti budaya yang memiliki eksistensi baik tentunya akan mendapatkan tiruan dari masyarakat dengan mudah sedangkan budaya yang kurang memiliki eksistensi akan mendapatakn penolakan dalam masyarakat.

3. Lingkungan Alam

Lingkugan alam berkaiatan dengan kesenjangan sosial dalam sisi SDA (Sumber Daya Alam) yang berbeda dari wilayah satu dengan wilayah lainnya, kesenjangan sosial seperti inilah mudah saja terjadi dalam masyarakat. Latar belakang terjadinya kesenjangan sosial dalam lingkungan alam akan membuat manusia menghabiskan SDA secara membabi buta yang akhirnya warisan kepada generasi muda akan hilang karena sifat keserahakan.

4. Psikologis

Kesenjangan sosial lainnya, yang menajdi salah satu elemn penting dalam hal ini adalah psikologi. Psikologis dalam kesenjangan sosial berhubungan erat dengan perasaan, perasaan untuk cepat kaya karena ketertinggalan atau kemiskinan, dan perasaan lainnya.

Dampak yang dihasilkan dari kesenjangan sosial psikologis bisa saja munculnya rasa stres, gila, dan perasaan putus asa. Oleh karenannya banyak para ahli yang berpendapat bahwa kesenjangan sosial yang merugikan diri sendiri salah satunya adalah kesenjangan sosial pskologis.

Faktor Kesenjangan Sosial

Setidaknya terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab adanya kesenjangan sosial, yakni;

1. Terbatasnya Lapangan Pekerjaan

Kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat banyak dipengaruhi pada proses perubahan sosial yang dominan terkait dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Sehingga perubahan ini berdampak pada ketidakterserapnya berbagai jenis tenaga kerja sehingga pada akhirnya mengakibatkan adanya pengangguran.

2. Letak Geografis

Letak geografi dalam pembangian wilayah bisa dikatakan sebagai bagian daripada faktor penyebab adanya ketimpangan sosial. Alasannya karena di wilayah-wilayah dengan memiliki jika kompetisi yang baik kadangkala mampu menciptakan kultur untuk bekerja keras, sehingga akhirnya mampu mencipatakan pemikiran yang kreatif dan inovatif dalam mengatasi permasalahan.

3. Perbedaan Status Sosial yang Tinggi

Penyebab lainnya timbulnya kesenjangan sosial ini terjadi karena adanya perbedaan dalam status sosial yang tinggi di masyaraat. Sehingga menyebabkanya adanya perbedaan fasilitas, fasilitas yang diperoleh antara orang miskin dan orang kaya. Atau sebaliknya berbeda dalam berbegai sisi kehidupan.

Contoh ketimpangan sosial dalam kesehatan orang miskin cederung mendapatkan fasilitas yang biasa sedangkan orang dalam kategori “kaya” dengan status sosial dan peran sosial yang tinggi akan mendapatkan fasilitas yang mewah. Betuk kesenjangan sosial yang berlebihan ini tentusaja akan menjadi pengaruh pada ketidakadilan sosial.

Dampak Kesenjangan Sosial

Dampak yang muncul dari proses kesenjangan sosial, ini misalnya saja adalah sebagai berikut;

1. Kemiskinan

Arti kemiskinan dalam masyarakat bisa terjadi karena adanya kesenjangan sosial, hal ini berkiatan dengan status sosial yang berbeda. Semakin orang miskin maka semakin itupula ia akan disishkan dalam pergaulan, karena hidup dalam proses kapitalis ini dilihat dari segi pendapatan bukan berdasakan pada kemampuan.

2. Kriminalitas

Tingginya arti kriminalitas dalam masyarakat bisa menajdi salah satu dampak nyata dalam kesenjangan sosial, dampak ini terjadi karena masyarakat terlalu bernafsu untuk membahagiakan dirinya dan mengejar targer-target yang di dapatkannya.

Kondisi ini tentsuaja akan mendorong masyarakat melakukan tindakan terlarang, seperti mencuri, menipu, dan lain sebagainya.

3. Konflik Sosial

Perbedaan status yang di dapatkan pada seseorang akan berakibat pada terbentuknya konflik sosial, konflik ini dilatarbelakangi dengan kecemburuan pada masyakat yang bisa berkibat pada rusaknya keteraturan sosialnya. Oleh karena itulah salah satu efek nyata dalam hal ini adanya konflik sosial.

4. Penyimpangan Sosial

Dampak negatif dari kesenjangan sosial lainnya adanya penyimpangan sosial masyarakat, penyimpangan ini terjadi karena status yang di peolehnya lebih tinggi atau lebih rendah. Orang yang merasa pada perekonomian yang baik seringakli beranggapan bahwa orang miskin adalah orang hina, yang ahkhirnya ia tidak percaya dengan apa yang dilakukannya.

Atas landasan itulah bisa dikatakan bahwa penyimpangan sosial dalam masyarakat adalah salah satu kasus nyata terjadinya kesenjangan sosial.

5. Pengangguran

Kesenjangan sosial yang lainnya, bisa timbul karena tingginya berbagai jenis pengagguran. Hal ini banyak didasari pada kesempatan dia bekerja, orang yang memiliki pendidikan baik akan dianggap mampu mendapatkan pekerjaan yang baik, dan begitupula sebaiknya dengan pendidikan rendah ia akan memperoleh pendapatan yang renah bahkan sulit dalam mendapatakn pekerjaan.

6. Kompetisi

Kompetisi yang samkin tinggi dalam masyarakat adalah salah satu dari jenis dampak ketimpangan sosial yang postif, dengan kompetisi ini masyarakat akan berolomba-lomba mendapatkan apa yang diinginkannya. Keadaan ini akan menyebabkan masyarakat untuk berupaya keratif serta berinovasi dalam berbagai sisi kehidupan.

Contoh Kesenjangan Sosial

Beberapa contoh kesenjangan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja;

1. Sosial Ekonomi

Contoh kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat bisa menjadi salah satu fakta sosial nyata dalam kehidupan manusia. Orang yang memiliki perekonomian baik akan mendapatkan fasilitas baik, dan begitupula sebaliknya.

Prihal ini terlihat pada saat pendaftaran KTP orang yang membuat KTP dan memiliki jaraingan di dalam pemerintahan dan tentsaja dengan ekonomi baik akan mendapatkan dengan cepat, sedangkan orang biasa dengan penghasilan pas-pasan tidak menjadi prioritas utama.

2. Sosial Pendidikan

Contoh situasi yang saling bertolak belakang atau kesenjangan dari bentuk kesenjangan sosial adalah arti pendidikan. Dengam pendidikan S1, S2, atau S3 masyarakat akan lebih mudah mendapatakn pekerjaan yang diinginkan karena semakin tinggi pendidikan akan membuat manusia semakin mudah mendapatkan pekerjaan, sedangkan masyarakat dengan pendidikan SD, SMP, SMA, hanya akan bekerja di sektor informal.

3. Sosial Budaya

Mengenai bentuk kesenjangan sosial budaya dalam masyarakat adalah terjadinya kekalahan dalam eksistensi, dengan modal uang dan publikasi budaya-budaya di negara maju akan mudah diikuti masyarakat Indonesia, dan sebaliknya budaya Indonesia yang baik tanpa adanya publikasi dan modal yang baik hanya akan di nikmati oleh masyarakat Indonesia sendiri.

4. Sosial Kesehatan

Yang seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja adalah kesenjangan sosial kesehatan. Masyarakat yang memiliki kesehatan baik biasanya masyarakat yang memiliki pendidikan dan status sosial yang baik, dan begitupula masyarakat yang seringkali mengalami sakit tanpa bisa diobati adalah masyarakat berkategori miskin, karena ia memilih biaya untuk makan daripada kesehatan.

Demikianlah tulisan mengenai pengertian kesenjangan sosial menurut para ahli, bentuk, faktor penyebab, dampak, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi para pembaca yang membutuhkannya.