20 Jenis Tenaga Kerja dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Jenis Tenaga Kerja

Tenaga kerja pada dasarnya selalu berhubungan erat dengan ketenagakerjaan yang bisa berpengaruh besar terhadap dampak pembangunan ekonomi yang ada di dalam negara berkembang ataupun negara maju.

Disisi lain adanya tenaga kerja ini terbagi atas berbagai jenis. Yakni tenaga kerja berdasarkan kemampuan, berdasarkan sifat, jenis pekerjaan, berdasakan fungsi dan tugas pokoknya, serta berdasarkan hubungan dengan produk. Akan tetapi yang pasti, istilah ini diartikan sebagai penduduk yang ada dalam usia kerja.

Tenaga Kerja

Indonesia sebagai karakteristik negara berkembang, memiliki banyak jumlah penduduk yang hal ini tentusaja berdampak bagi pembangunan ekonomi, terutama berdampak pada bentuk sistem sosial ketenagakerjaan. Oleh sebab itulah konsep ketenagakerjaan selalu berkaitan dengan tenaga kerja, permasalahan ketenagakerjaan, dan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Pengertian Tenaga Kerja Menurut Para Ahli

Adapun definisi tenaga kerja menurut para ahli, antara lain;

  1. Eeng Ahman dan Epi Indriani, Tenaga kerja adalah keseluruhan jumlah penduduk yang dirasa memiliki kemampuan baik untuk melakukan suatu pekerjaan dan siap menerima jenis pekerjaan tertentu apabila diminta untuk bekerja. Sehingga, anak-anak jalanan termasuk tenaga kerja karena merka bisa saja untuk bekerja apabila mau menerima tawaran pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
  2. Alam S, Pengetian tenaga kerja adalah penduduk di negara berkembang yang memasuki usia sekitar 15 tahun keatas. Sedangkan pada negara maju tenaga kerja memiliki kategori usia antara 15 tahuan hingga 64 tahun.
  3. Rita Hanafie, Arti tenaga kerja adalah angkatan kerja atau seseorang yang siap untuk bekerjan dengan syarat berasal dari penduduk usia kerja.
  4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, Tenaga kerja artinya adalah setiap orang yang dianggap mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa, baik barang atau jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.

Jenis Tenaga Kerja

Jenis tenaga kerja bisa dilihat dari berbagai aspek yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Penjelasan disertai dengan contohya adalah sebagai berikut;

  1. Menurut Kemampuannya

Tenaga kerja menurut kemampuannya diartikan sebagai tenaga kerja yang senantisa mampu memberikan kontrbusi berdasarkan kualitas pendidikan yang berpengaruh pada kemampuan yang dimilkinya. Tenaga kerja ini seringkali menjadi faktor utama dalam pendapatkan yang diperoleh.

Jenis tenaga kerja ini sendiri dibagi menjadi 2 bentuk, yakni;

  1. Tenaga kerja terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah angkatan kerja yang senantisa berhubungan erat dengan tingkat pendidikan yang diperolehnya, tentusaja pendidikan diperoleh dari lembaga pendidikan yang diikutinya. Baik pada jenjang Sekolah Menenangan Kejuruan (SMK) ataupun Perkuliahan.

Contoh Tenaga Kerja Terdidik

Misalnya saja untuk seseorang yang mendapatkan pendidikan Strata S1 Teknik Elektro yang bekerja di PLN atau lulusan S1 Pertambangan bekerja di Pertamina.

  1. Tenaga kerja terlatih

Tenaga kerja terlatih bisanya mendapatkan penghargaan berdasarkan kemampuannya. Dalam masyarakat dunia tenaga kerja terlatih ini memiliki posisi yang lebih penting daripada pendidikan, sebab dengan terlatih tenaga kerja yang dihasilkan lebih sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Contoh Tenaga Kerja Terlatih

Misalnya saja dengan kampuannya mengelola internet yang didapatkan dari kebiasaan sesorang ketika akitif belajar digital merketing atau membuat game karena ketekunan dan sifat pantang menyerah yang dimilikinya.

  1. Menurut Sifatnya

Adapun tenaga kerja yang dilihat dari sifatnya adalah seluruh jumlah penduduk yang memasuki usia kerja yang telah ditentukan oleh masing-masing negara berkembang maupun negara maju. Dengan melihat padapembagian bidang pekerjaan yang dibutuhkan.

Tenaga kerja ini dapat digolongkan menjadi dua bentuk, yakni;

  1. Tenaga kerja rohani

Tenaga kerja rohani adalah angkatan kerja yang senantisa berhubungan dengan nilai dalam dirinya yang dianggap menyelesaikan masalah-masalah tertentu di kehidupan masyarakat.

Contoh Tenaga Kerja Rohani
Misalnya;

  1. Tabib
  2. Dokter
  1. Tenaga kerja jasmani

Tenaga kerja jasmani ialah tenaga kerja yang didasarkan pada kemampuan masyarakat mendaptkan pekerjaan sesuai dengan jasmani yang dimilkinya. Erat kaitannya dengan olahraga.

Contoh Tenaga Kerja Jasmani

Seperti;

  1. Menjadi petinju
  2. Menjadi pemain spak bola
  3. Dan enjadi atlet lainnya
  1. Menurut Hubungan dengan Produk

Jenis tenaga kerja ini berhubungan antara masyarakat dengan produk yang dihasilkannya. Dimana faktor produksi mempunyai sifat penting dalam suatu negara, akan tetapi sifatnya tidak sama antar berbagai negara, karena adanya aturan-aturan tertentu yang perlu dilakukan.

Hubungan ini bisa diluhat dalam 2 bentuk, yakni;

  1. Hubungan secara langsung, adapun contoh nyata dalam hubungan langsung misalnya tenaga kerja yang berhubungan dengan prudksi barang, atau jasa.
  2. Hubungan sosial yang dilakukan secara tidak langsung, sedangkan contoh tenaga kerja tidak langsung bisa dilihat pada masyarakat yang menjalankan kerjanya sesuai kompetensi dalam menciptakan merek dagang, masyarakat seperti ini meskipun ia tidak berkerja akan tetap mendapatkan reyalti yang diinginkannya.
  1. Menurut Pekerjaannya

Macam tenaga kerja yang ada di dalam kehidupan masyarakta juga bisa diluhat berdasarkan pada jenis pekerjaan yang dimilikinya. Jenis pekerjaan ini berhubungan erat dengan tingkat pendapatan dalam perekonomian yang diperoleh.

Adapun untuk macam-macam tenaga kerja menurut pekerjannya, antara lain;

  1. Tenaga kerja lapangan, contohnya pembuat batu bata yang ada di Kabupaten Lampung Timur dan pembuat genting rumah yang ada di Kabupaten Pringsewu.
  2. Tenaga kerja pabrik, contohnya seorang buruh biasanya bekerja disektir pabrik,
  3. Tenaga kerja di sektor perusahaan, Contohnyapegawai bank, sedangkan di sektor pabrik misalnya saja ialah tenaga kerja yang menghasilkan barang atau jasa.
  1. Menurut Fungsi Pokok

Jenis tenaga kerja yang bisa digolongkan dalam fungsi pokok masyarakat ini adalah tenaga kerja besadarkan pada tempat ia bekerja serta peranan dan status sosial yang di dapatkan dalam lokasi ia bekerja, kondisi ini memberikan penjelasan bahwa tenaga kerja jenis ini lebih mendongkrak pada peran sosialnya.

Adapun jenis tenaga kerja ini, antara lain;

  1. Direktur
  2. Manager
  3. Buruh

Oleh karena itulah menurut fungsi dan tugas pokok nya inilah menajdi pengerahuh penting dalam ketenagakerjaan dalam masyarakat.

Kesimpulan

Dari penjelasan terkait dengan jenis tenaga kerja tersebut dapat dikatakan bahwa setiap tenaga kerja akan mendapatkan fungsi dan tugasnya secara masing-masing. Dengan adanya macam tenaga kerja ini juga akan disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya.

Adapun dari serentetan penjelasan mengenai tenaga kerja ini sesuai ada sejumlah permasalahan ketenagakerjaan yang timbul di Indonesia. Hadirnya permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia ini, antara lain;

  1. Angka pengangguran tinggi
  2. Rasio angkatan kerja dan lapangan pekerjaan tidak sebanding
  3. Kualitas tenaga kerja berdaya saingrendah
  4. Persebaran tenaga kerja tidak merata
  5. Tingkat upah rendah

Oleh karena itulah sangat diperlukan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, peningkatan kualitas tenaga kerja ini dapat dilakukan melalui beberapa upaya antara lain meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, memaksimalkan peran balam latihan kerja (BLK), menggalakkan program pemagangan, mempercepat sertifikasi profesi tenaga kerja, menyelenggarakan pelatihan secara berkala, serta memberikan bonus (reward) dan sanksi (punishment).

Disisi lainnya juga ketersediaan lapangan pekerjaan atau kesempatan kerja.  Kesempatan kerja menunjukkan ketersediaan lapangan pekerjaan untuk diisi pencari kerja, yang mana hal ini secara langsung bisa menjadi salah satu cara mengatasi berbagai bentuk pengangguran.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis tenaga kerja menurut kemampuan, sifat, hubungan dengan produk, pekerjaan, fungsi pokok beserta contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga menambah pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *