Lembaga sosial tentusaja bisa dikatakan sebagai institusi sosial yang berfungsi mengatur kehidupan dijalani oleh setiap individu dan kelompok di masyarakat. Sehingga atas dasar inilah, lembaga sosial ini tidak bisa dipaisahkan dalam objek kajian sosiologi.
Oleh karena itulah tulisan ini memberikan penjelasan mengenai pengertian lembaga sosial, ciri, tipe, dan fungsi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Lembaga Sosial
Diakui ataupun tidak, setiap masyarakat adalah konsep abstrak tetapi secara universal disepakati untuk dibangun dari norma sosial, aturan, dan tradisi tertentu yang menjaga ketertiban dan stabilitas sosial.
Norma dan aturan itu sangat diperlukan. Oleh sebab itu, masyarakat membentuk norma dan aturan tersebut secara bertahap melalui konsensus dan selalu dapat berubah tergantung pada masyarakat yang membentuknya. Untuk melaksanakan dan memelihara aturan-aturan itulah, institusi sosial atau lembaga sosial ada.
Pengertian Lembaga Sosial
Lembaga sosial adalah serangkaian adanya himpunan norma dan segala tingkatan yang berkisar pada suatu makna kebutuhan pokok dalam kehidupan másyarakat. Yang biasanya lembaga sosial disebut juga pranata sosial atau institusi sosial.
Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli
Adapun definisi lembaga sosial menurut para ahli, antara lain;
- E Barnes
Lembaga sosial adalah struktur sosial dan mesin sosial yang melaluinya masyarakat mengatur, mengarahkan dan melaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dimana dalam institusi sosial inilah kerakapaki menjadi kerangka kerja konseptual yang mengatur aspek tertentu dari kehidupan masyarakat.
Ciri Lembaga Sosial
Secara umum, dalam lembaga sosial yang ada pada masyarakat memiliki ciri-ciri atau karekteristik sebagai berikut;
- Memiliki tradisi atau aturan mengikat.
- Memiliki fungsi dan tujuan jelas.
- Memiliki sarana, prasarana, atau kelengkapan.
- Memiliki simbol atau lambang tertentu.
- Memiliki, tata tertib tertulis dan tidak tertulis.
- Mencerminkan nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
- Memiliki kekekalan atau jangka waktu tertentu
Tipe Lembaga Sosial
Tipe lembaga sosial yang tumbuh dan berada di tengah-tengah masyarakat, dapat diklasifikasikan sebagal berikut;
-
Berdasarkan Penerimaan Masyarakat
Lembaga sosial berdasarkan penerimaan masyarakat, antara lain ialah;
- Approved social institutions atau social sanctioned institutions, yaitu lembaga yang dapat diterima masyarakat karena dianggap penting, bermanfaat, atau berharga.
- Unsanctioned Institutions, adalah lembaga sosial yang sifatya ditolak oleh masyarakat. Hal ini lantaran dianggap merugikan.
-
Berdasarkan Penggembangganya
Tipe lembaga sosial, yang diklarifikasikan berdasarkan pengembangnya antara lain adalah sebagai berikut;
- Crescive Social Institutions, adalah tipe lembaga sosial yang terbentuk dari proses yang tidak disenggaja dan tumbuh serta berkembang di kalangan masyarakat.
- Enacted Social institutions, ialah suatu tipe lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu dan bersifat resmi dibandingkan crescive social institutions (terbentuknya tidak sengaja).
-
Berdasarkan Sistem Nilainya
Berdasarkan sistem nilainya, tipe lembaga sosial ini ada dua bentuk, antara lain adalah sebagai berikut;
- Lembaga Sosial Primer (Basic Institutions), yaitu lembaga sosial yang ersifat pokok dan penting sehingga lembaga jenis ini harus ada dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh lembaga primer ini adalah lembaga agama, seperti KAU, MUI, dan lain sebaginya.
- Lembaga Sosial Skunder (Subsidiary Institutions), yaitu jenis lembaga yang bersifat pelengkang, kurang penting adanya, sehingga lembaga jenis ini tidak wajib ada dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsi lembaga sosial dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya adalah sebagai berikut;
- Operative Social Institutions, yaitu tipe dalam lembaga sosial yang dibentuk untuk menghimpun pola-pola atau tatacara yang diperlukan dalam mencapai tujuan tertentu.
- Regulative Social Institutions, adalah tipe lembaga sosial yang berperan mengawasi jalannya adat istiadat atau tata kelakukan bagi lembaga lain dalam masyarakat.
-
Berdasarkan Penyebarannya
Tipe lembaga sosial, berdasarkan dengan penyebarannya dapatlah dibedakan menjadi dua hal, diantarnya adalah sebagai berikut;
- Lembaga Sosial Luas (general institutions), yaitu lembaga sosial yang tersebar dan diketahui sebagain besar masyarakat. Lembaga sosial jenis ini daoat ditemukan dimanasaja keberadannnya.
- Lembaga Sosial Terbatas (restricted institutions), adalah jenis lembaga sosial yang bersifat tertutup dan khusus sehingga dalam lembaga sosial ini belumdikenal oleh orang. Selain itu juga lembaga ini hanya terdapat pada golongan tertentu.
Tujuan Lembaga Sosial
Tujuan adanya pembentukan lembaga sosial, antara lain;
- Menjadi sumber pengetahuan, informasi, keterampilan, dan nilai-nilai yang mempengaruhi seorang individu dan menentukan bagaimana seorang individu akan berperilaku dalam masyarakatnya.
Fungsi Lembaga Sosial
Lembaga sosial yang tumbuh di dalam kehidupan bermasyarakat memiliki berbagai fungsi atau tugas. Fungsi lembaga sosial ini dapat berfungsi nyata (manifes) dan fungsi lembaga sosial tidak nyata (laten).
Sehubungan dengan usaha-usaha manusia secara umum lembaga sosial memiliki fungsi untuk menjaga keutuhan dalam bersmasyarakat. memberiken pedoman dalam bertingkah laku, serta kontrol sosial. Secara khusus fungsi lembaga sosial dalam bermasyarakat antara lain ialah sebagai berikut;
-
Fungsi Lembaga Keluarga
Fungsi manifest lembaga keluarga, yaitu fungsi efeksi, proteksi, ekonomi, sosialisasi, pengendalian sosial, bilogis, dan relegius. Selain memiliki fungsi manifest lembaga keluarga memililiki fungsi laten, adapun fungsi laten dalam lembaga keluarga antara lain adalah memelihara nama baik keluarga, menjaga harta miliki keluarga, memberikan status, dan menjaga gelar miliki keluarga.
-
Fungsi Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan yang ada dalam masyarakat, sebagai lembaga sosial memiliki dua fungsi. Yakni fungsi manifest dan fungsi laten. Fungsi manifes lembaga pendidikan antara lain adalah sebagai berikut;
- Transfer Ilmu Pengetahuan
- Menyalurkan nilai-nilai sosial masyarakat
- Meneruskan kebudayaan bangsa
- Mempebaiki masa depan
- Sebagai media untuk melakukan penelitian
- Pengembangan kreativitas masyarakat
- Memperiapkan manusia yang terdidik dan trampil
Fungsi laten dalam lembaga pendidikan, yaitu mengurangi pengawasan orangua terhadap anak, mengajarkan sistem berfikir kritis, mempertahahankan sistem kelas sosial masyarakat, dan memperpanjang masa remaja dengan melepas masa beban-beban keluarga.
-
Fungsi Lembaga Agama
Fungsi lembaga agama sebagai bagian dari lembaga sosial, terbagi menjadi dua, yakni fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes lembaga agama antara lain adalah sebagai berikut;
- Memberikan pedoman hidup bagi para pemeluknya
- Mengajarkan kebenaran bagi para pemuluknya
- Mengajarkan kerukunan dan keseimbangan degan lingkungan di sekitarnya
- Meningkatkan kualitas kehidupan sosial bagi pemeluknya yang taat beragama
Fungsi laten lembaga agama, antara lain yaitu mengajarkan hidup harmonis, spririt dalam pembangunan, mengajarkan kerukunan antar umat bergama (meskipun berbeda), dan menanamkan dogma bagi pemeluk yang ada di agamanya (kepercayaannya).
-
Fungsi Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi sebagi lembaga sosial dalam masyarakat, juga memiliki dua fungsi. Yakni fungsi manifes dan laten, fungsi manifes lembaga ekonomi antara lain adalah sebagai berikut;
- Fungsi produksi, yaitu fungsi lembaga ekonomi dalam dengan mengelolah barang-barang metah menjadi barang setengah jadi yang siap pakai.
- Fungsi distribusi, adalah fungsi lembaga ekonomi yang menyalurkan barang dan jasa terutama yang telah diproduksi produsen kepada konsumen
- Fungsi konsumsi, berkaitan dengan penggunaan suatu barang dan jasa sesual kebutuhan.
Fungsi Iaten lembaga ekonomi, yaitu meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi, lembaga ekonomi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, komersialisasi, konsurnerisme Iunturnya budaya dan kearifan lokal, ketergantungan (determinasi), dan alienasi (keterasingan) pada kaum buruh.
-
Fungsi Lembaga Hukum
Lembaga hukum sebagai bagian daripada Lembaga Sosial, memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes lembaga hukum sebagai berikut;
- Memberikan sanksi sosial kepada masyarakat yang melanggar hukum.
- Menegakkan dan memajukan aturan hukuni.
- Melindungi masyarakat meialui cara preventif (mencegah) dan represif (memperbaiki) demi kenyamanan hidup bersama.
- Memberikan teladan bagi masyarakat.
- Sebagai alat mengubah perilaku masyarakat.
Fungsi laten lembaga hukum yaitu menindak pelaku kriminal dan mengawasi lembaga-lembaga Iainnya yang melakukan pelanggaran sehingga mengubah keteraturan sosial dalam masyarakat.
-
Fungsi Lembaga Politik
Lembaga politik sebagai bagian daripada lembaga hukum, memiliki dua fungsi. Yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes manifes lembaga politik, antara lain adalah sebagai berikut;
- Menyalurkan aspirasi masyarakat.
- Mengarahkan masyarakat dalam memilih pemimpiri yang balk melalui kampanye.
- Memaksa warga negara untuk mematuhi peraturan yang berprilaku.
- Menengahi suatu pertentangan dalam masyarakat.
- Melindungi masyarakat melalul Iangkah diplomasi.
- Mengawasi, mengatur, dan mengajak masyarakat taat pada undang-undang.
Fungsi laten lembaga politik yaitu meningkatkan jiwa patriotik, membatas kekuasaan pemerintah, dan meningkatkan sikap demokrasi.
Contoh Lembaga Sosial
Adapun untuk contoh adanya lembaga sosial di masyarakat. Misalnya saja;
-
KUA
KUA adalah bagian lembaga sosial yang berhubungan dengan pernikahan ataupun perceraian dalam hubungan keluarga. Dimana KUA yang memiliki kepanjangan daripada Kantor Urusan Agama acapkali mudah ditemukan di setiap wilayah dan daerah di Indonesia.
Demikinalah pembahasan mengenai pengertian lembaga sosial menurut para ahli, ciri, tipe, tujuan, fungsi, dan contohnya di masyarakat. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan segenap pembaca yang sedang membutuhkan.