Pengertian Norma Sosial, Ciri, Macam, Tingkatan, Fungsi, dan 4 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Norma Sosial, Ciri, Macam, Tingkatan, Fungsi, dan 4 Contohnya

Pada sejumlah bentuk tindakan sosial dalam kehidupan bermasyarakat tentu saja tidak terlepas dari peran nilai dan norma sosial yang mengikat di dalamnya, sehingga di dalam kehidupannya bisa mencapai keteraturan sosial yang dituju.

Norma sosial ini sejatinya akan menciptakan tatanan nilai-nilai sosial dengan keteraturan yang terbentuk. Sehingga norma pada dasarnya merupakan suatu pedoman yang ditanamkan dengan tujuan agar individu dan kelompok di dalam kehidupan sosial masyarakat berperilaku sesuai dengan tatanan nilai yang diharapkan.

Norma Sosial

Norma sosial seringkali dianggap sebagai seperangkat tatanan atau pedoman kehidupan yang berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat. Norma mempengaruhi tindakan sosial dan kehidupan alam sudut pandang yang luas. Tanpa keberadaan norma, kehidupan masyarakat cenderung menjadi kacau dan tidak beraturan.

Setiap masyarakat di berbagai wilayah tentunya memiliki norma-norma tertentu. Norma yang ada dalam masyarakat tentunya beragam. Yang pasti, setiap norma sosial yang berlaku di suatu waktu tertentu, akan berlainan dengan norma sosial yang berlaku lainnya. Begitu pula, norma dapat berlaku di wilayah tertentu, akan berbeda halnya dengan norma yang berlaku di wilayah yang berlainan. Dalam hal ini, dapat dikatakan norma relative bersifat khusus dan kontekstual.

Pengertian Norma Sosial

Norma sosial adalah seperangkat aturan yang berfungsi mengarahkan, menentukan, mempengaruhi dan mengatur tindakan sosial dalam kehidupan masyarakat, sehingga aturan tersebut menjadi bagian penting dari struktur sosial yang belajar tentang sistem sosial yang menciptakan keteraturan tindakan-tindakan sosial dalam kehidupan masyarakat.

Pengertian Norma Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi norma sosial menurut pendapat ahli antara lain;

  1. Jhon J. Macionis, Norma sosial adalah serangkaian aturan-aturan dan harapan-harapan masyarakat yang dapat mengarahkan perilaku anggota-anggotanya, sehingga dapat membedakan nilai- nilai yang baik dan buruk dengan tujuan adanya keteraturan sosial dalam masyarakat.
  2. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm, Pengertian norma sosial adalah acuan dalam berperilaku yang dihayati oleh masyarakat, dengan seperangkat aturan yang mengikat, serta terkonstruksikan secara sosial dalam kehidupan sosial dan berfondasikan pada sistem sosial
  3. .Isworo Hadi Wiyono, Arti norma sosial ialah bentuk peraturan atau petunjuk hidup sebagai acaun perbuatan mengenai hal-hal yang hang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat.
  4. Marvin E. Shaw, Makna norma sosial adalah peraturan berkaitan dengan semua perilaku masusia yang dijalankan oleh anggota masyarakat tersebut serat menyelaraskan tingkah laku yang seharusnya dilakukan.
  5. Bellabaun, Definisi norma sosial ialah sebagai alat untuk mengatur individu dalam kelompok masyarakat agar bertindakn sdan perperilaku sesuai dengan keyakinan yang berlaku dan diyakini dalam masyarakat.

Ciri Norma Sosial

Norma sosial memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Secara umum tidak tertulis

Norma pada umumnya banyak dijumpai dalam bentuk tidak tertulis, melainkan lebih ke tindakan atau perbuatan- perbuatan yang dijadikan sebagai acuan, dalam mencapai tujuan. Di dalamnya terdapat pula nilai-nilai yang terimplementasikan.

  1. Hasil kesepakatan bersama dalam masyarakat

Secara mendasar, norma merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Keberadaan norma merupakan hasil pemikiran-pemikiran atau pandangan tentang nilai baik atau buruknya yang menjadi pedoman, sehingga memunculkan suatu kesepakatan bersama dalam masyarakat.

  1. Warga masyarakat yang taat sebagai unsur yang melekat

Keberadaaan norma tentunya mengikutsertakan berbagai unsur di dalamnya. Norma diciptakan bertujuan agar masyarakat menaati serangkaian aturan yang ada. Warga masyarakat yang taat terhadap norma merupakan salah satu ciri yang melekat.

  1. Adanya sanksi apabila terjadi pelanggaran norma

Norma pada dasarnya diciptakan agar ditaati oleh segenap masyarakat, namun apabila dalam pelaksanaannya terjadi pelanggaran-pelanggaran, maka pelanggar norma tersebut akan dikenai sanksi sosial baik berupa hukuman ataupun pengucilan.

  1. Norma menyesuaikan perubahan sosial

Seiring dengan pengimplementasian norma di dalam kehidupan, akan terjadinya suatu perubahan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini norma bersifat fleksibel dan menyesuaikan terhadap perubahan.

Unsur Norma Sosial

Sebagai tatanan kaidah yang mengatur sejumlah tindakan sosial, norma sosial memiliki beberapa unsur penting di dalamnya, yang meliputi;

  1. Perintah

Norma sosial adalah seperangkat perintah yang dibentuk aturan dalam berperilaku sehingga perintah ini amat sangat berperan penting dalam kehidupan sosial masyarakat.

Yang mana, dalam kehidupan sosial masyarakat tanpa norma akan menimbulkan kekacauan dalam  tujuan keteraturan sistem sosial, serta cenderung mengarah ke kondisi yang anomie, yaitu kondisi sosisal yang menunjukkan ketidakteraturan sosial, dimana masyarakat hidup tanpa aturan, serta tanpa adanya norma yang mengatur.

  1. Larangan

Norma akan menjadi larangan untuk melakukan bentuk tindakan penyimpang, dengan norma ini tentusaja menjamin suatu tindakan atau perbuatan manusia berjalan secara normal atau sesuai dengan yang semestinya (das holen), serta memperhatikan unsur kemanusiaan.

Berjalannya norma dengan semestinya, atau dipatuhinya norma dengan baik di dalam kehidupan sosial masyarakat akan menciptakan suatu keteraturan sosial.

  1. Sanksi yang bersifat positif dan negatif

Secara mendasar norma menjamin suatu tindakan atau perbuatan manusia berjalan secara normal atau sesuai dengan yang semestinya (das solen) serta memperhatikan unsur kemanusiaan. Yang mana untuk unsurnya sendiri apabila ada pelanggaran akan diberikan hukuman ataupun sanksi yang dapat berdampak positif dan negatif.

Macam Tingkatan Norma Sosial

Norma sosial dapat dibedakan ke dalam beberapa macam, yaitu:

  1. Mode

Jenis norma sosial ini seringkali disebut juga dengan istilah fashion. Norma ini berupa tindakan menyerupai penampilan luar dari seseorang atau kelompok tertentu. Penampilan luar ini dijadikan rekomendasi dalam hal mode atau fashion, kemudian dianggap sebagai norma oleh penirunya

  1. Usage

Jenis norma ini menunjukkan suatu bentuk tindakan atau cara melakukan sesuatu. Norma ini memiliki sanksi yang terbilang relatif lemah. Dalam hal ini, lemah bermakna apabila jika melanggar norma yang berlaku, pelanggar akan mendapatkan sanksi yang hanya berupa cemoohan atau celaan dari masyarakat setempat.

  1. Folkways

Norma ini biasa disebut juga sebagai norma kebiasaan. Sebagai contoh, menghormati orang yang lebih tua dengan cara cium tangan ketika bersalaman. Contoh norma ini menunjukkan kebiasaan yang baik dalam masyarakat. Apabila tidak melakukan norma kebiasaan ini biasanya akan mendapat sanksi berupa teguran.

  1. Mores

Dalam ilmu objek kajian sosiologi mores disebut sebagai tata kelakuan atau kesusilaan. Tata kelakukan adalah kebiasaan masyarakat yang telah menjadi aturan yang mengikat. Dimana, terdapat keterikatan antara nilai dan norma dengan unsur budaya yang berkembang, sehingga memunculkan relativitas antara dimensi ruang atau wilayah dan waktu.

  1. Custom

Yang dimaksud custom adalah adat-istiadat. Disini, tentusaja menunjukan, bahwa norma sosial ini memiliki keterikatan aturan paling kuat diantara empat norma sebelumnya. Anggota masyarakat yang melanggar peraturan adat akan mendapat sanksi keras.

Fungsi Norma Sosial

Keberadaan norma sosial memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Sebagai pedoman hidup

Pedoman hidup dalam ini berarti keberadaan norma berlaku  untuk warga masyarakat di lokasi dan waktu tertentu. Norma dalam hal ini berfungsi sebagai serangkaian peraturan yang mengikat anggota masyarakat dalam melakukan tindakan-tindakan.

  1. Sebagai sanksi yang mengikat bagi masyarakat yang melanggar norma

Sanksi ini beragam tingkatannya sesuai dengan jenis pelanggarannya. Contohnya, orang yang mencuri ayam bisa dijatuhi sanksi berupa hukuman penjara. Sementara orang yang suka misuh-misuh atau berkata yang tidak pantas bisa mendapatkan sanksi sosial berupa dijauhi oleh masyarakat.

Contoh Norma Sosial

Norma sosial dapat dijumpai dari berbagai contoh dalam kehidupan sehari- hari sebagai berikut:

  1. Dikalangan sekumpulan anak punk, beberapa referensi tampilan luar dengan mengenakan kaos berwarna hitam merupakan norma yang berlaku ketika berkumpul dengan sesama komunitas punk. Mode lain yang ditampilkan adalah celana cutbray, tampilan rambut dengan gaya undercut, mengendarai sepeda fixie, dan lain sebagainya. Mode seperti ini menjadi norma yang disepakati oleh anggota yang tergabung di dalamnya.
  2. Dalam kegiatan makan bersama pada suatu event di masyarakat, cara makan Budi dengan mengeluarkan suara dengan sendok yang di ting ting kan ke piring makan, kemudian ada tetangga lainnya yang melihat tindakan Budi tersebut dan memandang tidnakan seperti itu tidak sesuai adab makan dan dapat mengganggu orang di sekitarnya. Sehingga Budi mendapatkan peringatan dari tetangganya tersebut.
  3. Di kampung Ciraos, apabila berjumpa di jalan, atau berkunjung ke tempat tetangga, orang-orang mengucapkan salam serta bersalaman dan mencium tangan kepada orang yang lebih tua. Hal ini kemudian dijadikan pedoman dalam berperilaku oleh masyarakat Ciraos.
  4. Adanya norma atau aturan dalam memanggil orang tua kita dengan sebutan ibu atau bapak, tidak langsung namanya. Ketika kita memanggil namanya saja, kita akan dianggap telah melakukan pelanggaran norma. Masyarakat akan melarang perbuatan seperti menuntut kita untuk menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.
Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa norma sosial merupakan semua aturan baik tertulis maupun yang tidak tertulis yang intinya merupakan suatu peraturan yang berlaku sebagai pedoman masyarakat yang harus dipatu dan dijalankan dengan baik.

Sehingga norma senantisa dijadikan normapedoman berperilaku dengan tujuan nilai- nilai baik yang dijunjung tinggi di dalam kehidupan sehari- hari. Apabila dianalisis dari perspektif secara subtantif, norma merupakan tatanan nilai sosial yang di dalamnya terdapat sanksi-sanksi. Keberadaan sanksi mendorong masyarakat untuk berperilaku sesuai norma yang berlaku. Norma Sosial bertujuan untuk menjaga tatanan nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sosial masyarakat sehari- hari.

Apabila tatanan nilai yang terstruktur dalam norma dilanggar oleh anggota masyarakat tertentu, tentunya akan mengganggu contoh sistem sosial nilai yang telah terkonstruksikan.Pada realitas sosial yang dijumpai dalam kehidupan sosial sehari- hari, norma sosial tidak selalu ditaati oleh masyarakat. Terjadinya pelanggaran terhadap norma sosial memunculkan dinamika serta perubahan sosial dalam kehidupan lingkungan sosial.

Nah, itulah tadi materi lengkap yang bisa kami berikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian norma sosial menurut para ahli, ciri, unsur, macam, tingkatan, fungsi, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *