9 Tujuan Lembaga Sosial di Masyarakat dan Contohnya

Diposting pada

Tujuan Lembaga Sosial

Kehidupan yang kita jalankan di lingkungan sosial sejatinya dipenuhi bebagai macam kegiatan yang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Salah satu kegiatan yang dilakukan manusia adalah dengan tujuan kemanusiaan dengan konsep membantu sesama manusia lainnya.

Kegiatan tersebut biasanya akan mengumpulkan beberapa orang untuk mencapai tujuan yang sama. Sekumpulan orang tersebut menjadi satu dalam suatu organisasi. Organisasi sosial yang berada dilingkungan masyarakat dapat dikatakan sebagai bagian daripada tipe lembaga sosial yang diwakili dalam bentuk ekonomi, keluarga, hukum, pendidikan, politik dan agama.

Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah seperangkat ketentuan dan aturan umum yang dibentuk sedemikian mendalam. Lembaga sosial ini menjadi tempat melekatnya norma sosial dan nilai sosial yang bersifat mengikat anggotanya yaitu masyarakat dalam lingkungan tertentu.

Aturan yang dibuat dalam lembaga sosial telah disekapaki oleh seluruh anggota dalam arti masyarakat dengan rasa tanggungjawab, sehingga masyarakat menjadikan aturan tersebut sebagai pedoman hidup di lingkungannya. Bahkan terbentuknya lembaga sosial ini biasanya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya saja dalam keluarga dan kekerabatan, agama, pendidikan, bidang ekonomi dan lain-lain.

Tujuan Lembaga Sosial

Beberapa tujuan lembaga sosial sdalam kehidupan masyarakat. Antara lain;

  1. Terciptanya pedoman dalam bertingkah laku

Lembaga sosial akan memberikan beberapa pedoman dalam kegiatan sehari-hari. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan tujuan masing-masing lembaga sosial. Dalam konteks ini misalnya pada ciri lembaga ekonomi akan senantisa membuat pedoman dalam menetapkan harga barang atau jumlah barang beredar.

Hal tersebut tentu berbeda dengan lembaga-lembaga lainya. Cakupan lembaga ini sesuai akan senantiasa sesuai dengan masing-masing bidang. Lembaga ini biasanya dibentuk oleh orang yang dipercayai kelompok masyarakat tertentu.

  1. Kebutuhan manusia yang terpenuhi

Lembaga sosial tentu ingin memberikan jaminan atas terpenuhinya kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan primer. Kebutuhan pokok yang harus ada, baik bidang ekonomi, kesehatan, sosial, hingga kebutuhan pribadi. Ketika masyarakat merasakan kenyamaan dan keamanan di lingkungannya merupakan salah satu tanda tercapainya tujuan dibentuknya lembaga sosial.

  1. Menjadi sistem pengendali sosial

Aturan yang dibuat oleh lembaga sosial diharapkan menjadi sistem yang kokoh dan menciptakan keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat. Ketika terjadi permasalahan dalam masyarakat yang berkaitan dengan lingkungan sosial dapat diatasi dengan sistem ini.

Sistem yang dibentuk berdasarkan kesepakatan. Pengendalian sosial penting dilakukan karena berkaitan dengan keberjalanan kagiatan masyarakat yang terus berubah, agar tidak terjadi sesuatu yang berlebihan.

  1. Menemukan solusi dalam menghadapi masalah sosial

Lembaga sosial dapat membantu masyarakat dalam menemuakan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapai. Bidang apapun pasti akan dilimpahkan kepada lembaga sosial terkait. Masyarakat secara umum tidak dapat mengeadili atas pelanggaran yang terjadi.

Ketika terjadi koordinasi yang baik antara tipe lembaga sosial dengan masyarakat yang terkait maka tidak akan ada masalah yang sulit untuk diatasi. Semakin baik lembaga maka akan semakin dipercayai oleh masyarakat dalam menyelesaikan segala masalah.

Contoh Tujuan Dibentuknya Lembaga Sosial

Adapun untuk contoh tujuan dibentuknya lembaga sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja;

  1. Ekonomi, tujuan dibentuknya lembaga sosial ekonomi dalam masyarakat dalam kondisi ini misalnya saja adalah Bank. Bank yang dibuat oleh pemerintah Indonesia akan mengakmodir sistem keamanan yang kokoh dan dapat dipercaya sehingga masyarakat akan tidak akan dirugikan.
  2. Pendidikan, dalam contoh lembaga pendidikan misalnya saja sekolah. Sekolah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang memberikan pengajaran kepada masyarakat agar memahami terkait polemik dan dinamika yang terjadi. Dalam kahanannya lembaga pendidikan ini memberikan dorongan kepada semua pihak agar nantinya bisa menciptakan generasi penerus yang lebih baik.
  3. Hukum, dan lembaga hukum bertujuan untuk menciptakan sistem keadilan atas pelanggaran yang terjadi. Jadi bisa dikatakan contoh lembaga hukum ini sendiri misalnya saja ialah pengadilan militer yang akan memberikan ketentuan khusus kepada setiap aparat untuk tertib dalam melakukan berbagai bentuk kegiatan.
  4. Keluarga, dalam contoh lembaga keluarga dalam hal ini misalnya saja KUA akan memberikan norma dan kaidah hubungan cinta kedua belah pihak secara legal di mata hukum sehingga bisa memberikan dorongan kepada setiap orang agar menghindari permasalahan bagi setiap masyarakat.
  5. Agama, dalam contoh lembaga agama dalam hal ini ialah bertujuan untuk memberikan keteraturan persoalan atas keberagaman agama agar mampu untuk hiudp bersama-sama dan terhindar dari konflik, perpecahan serta pertikaian.
Kesimpulan

Dari penjelasan dapat dikatakan bahwa lembaga sosial juga disebut sebagai pranata sosial hal ini dimaksudkan karena pranata sosial sering digunakan dalam pembahasan yang berkaitan dengan lingkungan sosial dan interaksi dengan sesama manusia.

Interaksi sangat penting bagi manusia sebagai makhluk sosial dengan segala aturan yang berlaku melalui jenis lembaga sosial baik politik, ekonomi, agama, pendidikan dan lainnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada segenap pembaca berkenaan dengan tujuan dibentuknya lembaga sosial yang ada di masyarakat dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan pemahaman bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *