6 Jenis Kerumunan (Crowd) dan Contohnya

Diposting pada

Jenis Kerumunan

Serangkaian pemahaman terkait dengan tipikal hidup manusia, cara pemenuhan arti kebutuhan-kebutuhan dasar manusia, mengenai berbagai aktifitas atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, serta tentang tipe lembaga sosial yang akan membantu proses kehidupan masyarakat senantisa mencerminkan bahwa manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Sehingga untuk memperolehnya kadangkala ia menghadiri kerumunan.

Adapun disisi lainnya, kerumunan dalam objek kajian sosiologi terbagi atas beberapa jenis. Diantaranya seperti formal audiency, spectator causal crowds, immoral crowds, dan panic causal crowds yang kesemuanya sejatinya pernah dilakukan oleh setiap individu dan kelompok. Baik disadari ataupun tidak.

Kerumunan (Crowd)

Kerumunan adalah terjadinya konsep perkumpulan yang mengakibatkan terjadinya bentuk interaksi sosial dengan orag lain sehingga bisa saja berakibat pada timbulnya rasa kepanikan, emosional, bahagia, senang, sedih, serta memunculkan dampak pada lingkungan sosial disekitar.

Sehingga dalam hal ini seorang individu dapat dipengaruhi ataupun mempengaruhi keberadaan atas lingkungan sosialnya.

Bentuk Kerumunan

Arti kerumunan dalam sosiologi yang dikenal dengan crowd memiliki beberapa jenis. Yakni;

  1. Formal Audiency

Formal audiency atau bisa dikatakan sebagai kerumunan formal adalah terjadinya komunikasi verbal ataupun komunikasi non verbal antara pihak-pihak terkait secara formal serta biasanya terjadi dengan sistematis, lantaran memiliki kegunaan atau faedah dari kerumunannya.

Adapun untuk contoh dari kerumunan formal. Misalnya saja;

  1. Khutbah Jum’at, dimana ada seorang pengkhotbah yang biasanya merangkap sebagai imam sholat menyampaikan ceramahnya secara formal sehingga seseorang berkumpul dan mendengarkannya.
  2. Pidato Presiden, prihal ini tentusaja tidak asing lagi bagi lembaga politik khususnya yang bergerak pada legistatif dimana setiap perayaan hari raya kemerdekaan seorang presiden memberikan pidatonya secara formal yang dihadiri oleh lembaga pemerintahan lainnya.
  1. Expressive group

Expressive group pada hakekatnya termasuk dalam dalam kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial di masyarakat. Dimana arti kerumunan ini sebenarnya tidak begitu urgen lantaran lebih pada nilai kepuasaan untuk menetralkan ketegangan yang di alami setiap individu.

Adapun contoh kasusnya misalnya saja adanya kerumunan yang dilakukan oleh orang-orang yang berpesta guna mencari hiburan bersama-sama.

  1. Spectator Causal Crowds

Spectator causal crowds adalah jenis kerumunan yang cenderung terjadinya kumpulan individu berbeda lantaran melihat dan menyaksikan secara langsung adanya festival, agenda, kegiatan, atau bahwa perlombaan. Sehingga timbulnya bentuk tindakan sosial ini bisa disebabkan hobi atau bahkan penasaran.

Sedangkan untuk contoh kerumunan yang termasuk dalam spectator causal crowds. Misalnya saja;

  1. Menjadi Penonton Sepak Bola Antara Indonesia dan Malaysia di GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta
  2. Adanya kehadiran masa tertentu dalam menyaksikan pernikahan
  3. Timbulnya perkumpulan masa lantaran ada pertandingan volly antar desa dalam perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia
  1. Immoral Crowds

Immoral crowds adalah terjadinya perkumpulan atas kerumunan orang-orang tertentu dengan melakukan tidakan tidak bermoral sehingga perbuatannya kerapkali merusak adat kebiasaan serta melanggar aturan-aturan yang berlaku di masyarakat.

Sedangkan untuk contoh kelompok sosial dalam immoral crowds. Misalnya saja;

  1. Terjadinya pesta miras yang dilkukan oleh orang-orang tertentu dalam merakayakan Tahun Baru
  2. Adanya perkumpulan masyarakat dalam merayakan Hari Valentine dengan bertukar pasangan, bahkan akhirnya terjadi hubungan tanpa pernikahan.
  3. Kerumunan yang terjadi karena Ulang Tahun ke-17 dengan perayaan melepaskan keperjakaan atau kegadisan seorang remaja
  1. Panic Causal Crowds

Panic causal crowds adalah bentuk kerumunan yang terjadi lantaran ada rasa kepanikan dan ketegangan sehingga prihal ini berusaha untuk menyelamatkan diri dari berbagai bahaya. Yang bisanya penyebab kerumunan lantaran adanya bencana alam.

Sedangkan untuk contoh kerumunan panic causal crowds. Misalnya saja;

  1. Adanya tindakan keluar rumah untuk warga Malang pada Tahun 2021 lantaran ada gempa bumi
  2. Terjadinya kerumunan atas kepanikan tsunami di Aceh pada Tahun 2004
  1. Demonstrasi

Makna demonstrasi yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan demonstration menjadi salah satu bentuk kerumunan yang memiliki keteraturan sosial dengan perlindungan perundang-undangan, adapaun yang mendasari seseorang mengikuti keruminan ini lantaran adanya tuntutan yang ingin dipenuhi.

Contohnya kerumunan dalam arti demonstrasi misalnya saja yang pernah terjadi di Jakarta, khususnya saat umat Islam bersatu di Monas menuntut pemerintah secara tegas memproses hukuman kepada Ahok yang dinilai melakukan penistaan Agama.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bawah kerumunan adalah perkumpulan individu yang berlainan dengan cara atau berbagai teknik prihal alasan melakuannya.

Sehingga dalam hal ini tidak terlepas daripada keberdaan akan norma sosial atau nilai sosial dalam masyarakat yang perlu dipatuhi dengan tujuan agar setiap orang lebih memahami peraturan dalam hidupnya dan menjalankan perilaku kerumunan sesuai dengan harapan, meskipun setiap manusia memiliki potensi yang tidak terbatas.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan macam-macam kerumunan dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi pemahaman bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *