Nilai yang mendarah daging dalam objek kajian sosiologi dikenal dengan internalized value pada hekikatnya menjadi salah satu jenis nilai sosial bersamaan dengan nilai dominan. Keduanya saling melengkapi dalam memberikan kaidah sosial serta menjaga keteraturan sosial di masyarakat.
Oleh sebab itulah, latar belakang adanya nilai sosial yang mendarah daging bisa dikarena adanya kekerasan atau paksaan, sehingga kemudian menjadi kebiasaan atas pembentukan kepribadian dalam aspek kognitif dan afektif individu dan kelompok tertentu.
Nilai Mendarah Daging
Nilai yang mendarah daging adalah proses sosial dan interaksi sosial terhadap penilaian atas kepribadian seseorang untuk melakukan bentuk tindakan sosial tanpa adanya pertimbangan lagi, sehingga pembentukan nilai ini biasanya tersosialisasi sejak seseorang masih kecil.
Contoh Nilai Mendarah Daging
Adapun untuk contoh nilai sosial yang mendarah daging antara lain;
-
Mencuri Adalah Tindakan Tercela
Bagian yang menjadi penerapan atas ciri nilai sosial yang mendarah daging misalnya adanya anggapan bahwa mencuri adalah bagian daripada contoh penyimpangan sosial yang harus dihindari oleh setiap orang. Baik hal tersebut bernilai kecil maupun besar.
Nilai mendarah dagingnya, misalnya saja ketika masih kecil seseorang biasanya diberikan intruksi oleh orang tuanya agar tidak menggambil uang miliki ibunya. Kemudian setelah dewasa ia menerapakannya dengan tidak korupsi ketika bekerja diperusahaan maupun bekerja di pemerintahan.
-
Hamil di Luar Nikah Adalah Perbuatan yang Buruk
Lain halnya dengan hamil di luar nikah, bagi masyarakat Indonesia yang lebih dekat dengan implementasi atas adanya budaya timur dibandingkan dengan budaya barat. Mengindikasikan bahwa hamil maupun hubungan badan di luar nikah adalah perbuatan yang tidak.
Maka, niscaya penggamalan atas nilai di terus menerus di warisakan. Sehingga jikalau melihat seseorang yang hamil di luar nikah ia menjadi bagian daripada seseorang yang buruk di mata individu dan kelompok lainnya bahkan contoh ini juga menjadi salah satu dari adanya contoh nilai dominan.
-
Perilaku Sombong Harus Dihindari
Sombong menjadi bentuk tindakan yang harus dihidari oleh seseorang. Sekecil apapun perilakunya, alasannya karena pengamalan atas perwujutan sikap ini bagi masyarakat Indonesia sudah ditanamkan sejak kecil oleh orangtuanya.
-
Santun dan rendah hati jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kamampuan
Sikap santun dan rendah hati selalu ditanamkan oleh orangtua dan guru kepada seseorang ketika masih usia anak-anak sampai dengan remaja. Manakala hal ini ditanamkan sejak dini tentusaja menjadi bagian daripada nilai yang mendarah daging.
Alasannya jikalau sikap yang santun dan rendah hati sudah mendarah daging tentu akan membuat orang lain nyaman bekerja sama dengannya sehingga terjalin jejaring kerja yang baik, solid dan harmonis.
-
Mendahulukan Kewajiban Sebelum Menuntut Hak
Prilaku dengan mendahuluan kewajiban daripada menuntut hak menjadi bagian daripada cerminan atas nilai yang mendarah daging. Penanaman ini tentusaja saja sudah mendarah daging, alasannya karena setiap aspek kehidupan kadangkala kita lebih banyak menuntut hak dibandingkan dengan kewajibannya.
Contohnya saja seperti menjalankan kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan UUD 1945. Yang terdiri atas;
- Menjunjung hukum dan pemerintahannya
- Ikut serta dalam upaya pembelaan negara
- Ikut serta dalam usaha pertahanan dan menjaga keamanan negara
- Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap warga negara wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan UU/hukum negara
Setelah semua hal tersebut dilakukan barulah seseorang dapat menunut hak-haknya. Sebagaimana yang dijamin oleh UUD sebagai konsekuensi atas kedudukan dan kewajiban terhadap negara. Yang terdiri atas;
- Kesamaan atas adanya kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan
- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
- Hak dipelihara oleh negara bagi fakir miskin
- Hak mendapat jaminan sosial dan pemberdayaan
- Hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
- Hak mendapat arti pendidikan
- Hak mendapat pembiayaan dan mengikuti pendidikan dasar
- Hak menggunakan berbagai contoh fasilitas umum dan pelayanan umum
-
Bentuk Kenyataan bahwa Angkatan Bersenjata di Indonesia memiliki Nilai dan Etika yang Tinggi
Menjadi anggota angkatan bersenjata di Indonesia dalam pandangan masyarakat sebagimana nilai mendarah daging tentu saja menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kehormatan, keberanian, dan integritas. Mereka juga mengikuti kode etik militer yang ketat setiap anggota dalam angatakan bersenjata ini memiliki posisi tawar yang tinggi dalam lingkungan sosialnya.
Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh perwujutan nilai mendarah daging di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.