8 Ciri Nilai Sosial dan Contohnya dalam Keseharian

Diposting pada

Ciri Nilai Sosial

Nilai pada hakikatnya merupakan bagian daripada prestis yang penting keberadaan di lingkungan sosial bermasyarakat. Nilai ini sendiri terbagi ke dalam berbagai macam-macam nilai yang kesemuanya dianggap sebagai satu kesatuan yang saling berpengaruh.

Oleh karenanya sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan mengemukakan tentang ciri-ciri nilai sosial yang mudah ditemukan sekaligus contohnya di masyarakat.

Nilai Sosial

Pengertian nilai adalah penghargaan yang diberikan kepada masyarakat atas kegiatan-kegiatan setiap individu kepada lingkungannya. Oleh karena itulah setiap masyarakat yang ingin berada dalam kesatuan (integrasi sosial) haruslah selalu menjalankan nilai ini sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Pengertian Nilai Sosial Menurut Para Ahli

Adapun pengertian nilai sosial menurut para ahli, antara lain;

  1. Simanjuntak

Nilai sosial adalah keberagaman padangan yang diberikan kepada masyarakat untuk memberikan lebel kepada setiap individu. Lebel ini bisa berarti baik jika yang dilakukan sesuai dengan kaidah sosial masyarakat, sedangkan lebel buruk akan diberikan apabila individu tersebut melakukan prilaku penyimpangan sosial.

  1. Soerjono Soekanto

Definisi nilai sosial menurut salah satu pencetus teori sosiologi dan tokohnya ini adalah sekumpulan konsepsi abstrak manusia yang dilakukan dengan pandangan objektif terhadap prilaku indivudu dalam melakukan kegiatan sosial, seperti tindakan sosial, hubungan sosial ataupun proses sosialisasi dan interkasi sosial.

Ciri Nilai Sosial

Sesuai dengan penjelasan di atas, setidaknya yang terdapat dalam nilai-nilai sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut;

  1. Hasil Proses Interaksi
  2. Proses Belajar
  3. Menjadi Ukuran dalam Menentukan Aturan Sosial
  4. Bervariasi
  5. Berpengaruh pada Tindakan Manusia
  6. Mendorong Kegiatan Setaip Individu

Penjelasan lebih lengkapnya mengenai ciri-ciri nilai sosial dan contonya, ialah;

  1. Hasil Proses Interaksi

Karakteristik yang pertama sebagai ciri nilai sosial didapatkan dari adanya hasil dari proses interaksi antarmanusia secara intensif satu sama lainnya. Pengertian interaksi sosial ini sendiri adalah upaya mencipatakan hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Dari penjelasan mengenai ciri nilai di atas, dapat disimpukan bahwasanya nilai sosial bukanlah bawaan sejak lahir. Contoh kasus ini misalnya ada seorang anak yang bisa menerima “nilai” untuk menghargai waktu karena didikan orangtuanya yang mengajarkan disiplin sejak kecil.

  1. Proses Belajar

Ciri kedua yang terdapat dalam nilai sosial dihasilkan melalui seraingkai proses belajar tau lebih dikenal dengan istilah “ditransformasikan”. Upaya ini didapatkan dari adanya  tidankan manusia yang melakukan sosialisasi, akulturasi, dan difusi kepada lingkungan dan keluarganya.

Contoh tindakan yang menjadi ciri khas ini misalnya saja penanaman nilai “menghargai kerja sama (kooperatif)”selalu  dipelajari anak dari sosialisasi dengan teman-teman sekolahnya. Tindakan ini lebih jelasnya seperti belajar kelompok, mengerjaan tugas, dan lain sebaginya.

  1. Menjadi Ukuran dalam Menentukan Peraturan Sosial

Ciri selanjutnya yang terdapat dalam nilai sosial biasanya berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut serta untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial yang dimiliki oleh setiap individu. Contoh yang masuk dalam kategori ini misalnya saja adalah nilai memelihara ketertiban lingkungan menjadi ukuran tertib tidaknya seseorang, sekaligus menjadi aturan yang wajib diikuti.

  1. Bervariasi

Ciri selanjutnya yang menjadi salah satu unsur nilai sosial ialah berbeda-beda pada tiap kelompok satu dengan lainnya. Kevariasan ini sendiri dapat dipengaruhi karena adanya perbedaan kebudayaan, etnis, ataupun suku.

Contohnya saja  seperti nilai sosial yang ada di negara-negara maju manusianya sangat menghargai waktu, keterlambatan sulit ditoleransi. Sebaliknya untuk karakteristik negara berkembang seperti di Indonesia, keterlambatan dalam jangka waktu tertentu masih dapat dimaklumi.

  1. Berpengaruh pada Tindakan Manusia

Ciri nilai sosial yang ada dalam kehidupan selanjutnya ialah berpengaruh terhadap tindakan manusia, hal ini dilatarblakangi dengan adanya peranan setiap nilai yang mencoba untuk memberikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.

Contohnya pada ciri nilai ini misalnya saja mengutamakan uang di atas segalanya akan senantiasan membuat orang berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya. Sebaliknya, jika nilai kebahagiaan dipandang lebih penting daripada sekedar uang, maka niscaya setiap orang akan lebih mengutamakan hubungan baik dengan sesama.

  1. Mendorong Kegiatan Individu

Ciri-ciri nilai selanjutnya ialah mampu memberikan pengaruh pada setiap perkembangan kepribadian individu yang ada dalam anggota masyarakat, baik positif maupun negatif. Contohnya fungsi nilai ini sendiri misalnya saja kasus mengenai seseorang yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi akan melahirkan individu yang egois.

Adapun untuk ciri nilai yang lebih mengutamakan kepentingan bersama (umum) maka senantiasanya akan membuat individu tersebut lebih peka terhadap bergam masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, penganiyaaan, penggunaan narkoba, dan lain sebagainya.

Contoh Nilai Sosial

Adapun untuk contoh adanya nilai sosial yang ada di masyarakat berdasakan pada cirinya. Antara lain;

  1. Menghormati sehingga Disegani

Rasa menghormati yang dilakukan oleh setiap individu menjadi nilai rasa melibatkan sikap hormat dan penghargaan terhadap orang lain, termasuk dalam hal pendapat, keyakinan dan hak asasi manusia. Tindakan ini memiliki nilai sosial yang positif karena mencakup pendengaran yang baik, empati, dan menghindari perilaku diskriminatif. Sehingga secara tidak langsung apa yang dilakukannya mendapatkan penghargaan juga dari orang lainnya.

  1. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan

Kerapihan tentu saja akan mengakibatkan adanya kebersihan yang pada hakikatnya menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan masyarakat. Tindakan ini juga setidaknya mencakup menjaga kebersihan fisik, mental, dan moral, serta menghargai lingkungan sosial sekitar. Bahkan fungsi adanya nilai sosial dalam kebersihan ini akan menimbulkan kenyamanan kepada individu dan kelompok lainnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan dapat disimpukan bahwa nilai merupakan suatu kebutuhan manusia yang dipergunakan untuk pedoman hidup tentang suatu perbuatan yang seharusnya dilakukan atau suatu perbuatan yang seharusnya dihindari.

Oleh karena itulah keberadaan nilai sosial sangat erat kaitannya dengan pedoman hidup masyarakat yang mampu memberikan dorongan dan larangan untuk menciptakan kesetabilan, keteraman dan kedamaian.

Demikianlah penjelasan mengenai ciri nilai sosial yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan yang mendalam bagi segenap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang materi “nilai”, khususnya tentang karakteristiknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *