Modal sosial menjadi salah satu hal yang harus dimiliki oleh individu untuk menjalankan kehidupannya sebagai mahluk sosial. Modal sosial ini sendiri sejatinya mengarahkan kepada bentuk kerjasama dalam kelompok sosial dan memiliki keterkaitan dengan kejujuran, komitmen, tanggung jawab, serta timbal balik dalam syarat interaksi sosial.
Oleh karena itulah menjadi kewajaran jikalau dalam objek kajian sosiologi penerapan modal sosial sangatlah dibutuhkan dalam setiap lini kehidupan. Misalnya saja pada tahapan pemberdayaan masyarakat agar mampu mengatasi begain permasalahan hidupnya.
Modal Sosial
Modal sosial bisa dikatakan sebagai kumpulan arti nilai-nilai yang sifatnya informal dan secara spontan terbagi dalam kelompok yang sangat memungkinkan terjadinya interaksi dan kerjasama diantaranya, sehingga bisa memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya.
Modal sosial ini tidak bisa dilihat secara kasap mata, namun sejatinya ada dalam jati diri setiap masyarakat dengan memaksimalkan potensi yang ada.
Pengertian Modal Sosial
Modal sosial adalah investasi sosial yang meliputi sumber daya sosial, seperti jaringan sosial, kepercayaan, nilai, dan norma serta kekuatan menggerakan dalam struktur hubungan sosial untuk mencapai tujuan individual atau kelompok secara efisien dan efektif dengan kapabilitas lainnya.
Pengertian Modal Sosial Menurut Para Ahli
Adapun definisi modal sosial menurut para ahli, antara lain;
- Pierre Bourdieu, Modal sosial ialah jumlah sumber daya yang sifatnya tersirat yang mana hal tersebut dapat berkembang pada diri seseorang individu atau kelompok melalui kemampuan untuk memiliki jaringan serta pengetahuan.
- James Coleman, Modal sosial adalah sesuatu yang bukan entitas tungal, melainkan entitas yang bersifat majemuk yang mengandung dua faktor, yaitu modal sosial dapat mencakup beberapa aspek dalam arti struktur sosial dan modal sosial dapat memfasilitsi beberapa tindakan dari pelaku dalam struktur sosial tersebut.
- Robert Putnam, Modal sosial yaitu corak kehidupan sosial yang berupa jaringan sosial, norma, serta kepercayaan untuk bertindak secara bersama demi tujuan yang hendak dicapai.
- Uphoff, Pengertian modal sosial adalah akumulasi dari berbagai tipe aspek sosial yang meliputi psikologi, kebudayaan, kelembagaan, dan aset yang tidak nampak yang kemudian dapat mempengaruhi perilaku dalam melakukan kerjasama.
- Lyon, Modal sosial adalah beberapa faktor yang membentuk interaksi sosial dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya sehingga dapat membentuk reaksi masyarakat yang dimana hal ini akan dientuk oleh modal sosial yang ada.
- Hasbullah, Arti modal sosial ialah akumulasi dari sumber daya yang aktual dimana hal tersebut dapat berkembang pada diri individu maupun kelompok untuk memiliki jaringan yang berdasar pada pengetahuan dan timbal balik.
- Partha dan Ismail, Modal sosial adalah interaksi dan norma sosial yang terbentuk menjadi sebuah kualitas dan kuantitas hubungan sosial pada diri individu yang kemudian berkembang menjadi perekat sosial yang menjaga kestuan antar kelompok sosial secara bersama.
Tipe Modal Sosial
Modal sosial terbagi menjadi beberapa bentuk, yaitu:
-
Modal sosial terikat
Pada tipe modal sosial terikat sejatinya memiliki karakteristik yang menonjol dari modal sosial ini adalah pada konteks gagasan, relasi dan hubungan lebih kedalam. Masyarakat dalam modal sosial terikat lebih mempertahankan struktur masyarakat yang totalitarian, hirarki dan tertutup.
-
Modal sosial menjembatani
Jenis modal sosial ini berbentuk asosiasi. Adapun prinsip yang terkandung dalam modal sosial ini antara lain:
- Persamaan, yaitu pada tiap masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama dan dalam pada setiap keputusan dalam kelompok berdasarkan pada kesepakatan bersama.
- Kebebasan, pada setiap anggota kelompok dibebaskan dalam berbicara, mengemukakan gagasan dan ide yang dapat dikembangkan.
- Nilai-nilai kemajemukan, adanya rasa hormat terhadap hak asasi dan individu lain merupakan prinsip dasar dalam mengembangkan kemampuan dalam masyarakat.
-
Jaringan Sosial
Jaringan sosial adalah penggarambaran modal yang menjangkau banyak orang yang berbeda-beda. Dengan adanya jaringan sosial, manfaat modal sosial seperti ini akan didapatkan adalah memperoleh banyak sumber daya dalam mengembangkan suatu komunitas yang ada di masyarakat.
Teori Modal Sosial
Adapun teori modal sosial menurut Robert Putnam adalah sebagai berikut:
Perspekif modal sosial terbagi menjadi 2
yaitu:
- Modal sosial dari perspektif pelaku (actor’s perspective) yang diformulasikan oleh Bourdieu, yang melihat modal sosial berisi sumber daya di mana pelaku individu dapat menggunakannya kerena kepemilikannya terhadap jaringan secara eksklusif (exclusive networks).
- Modal sosial dari perspektif masyarakat (society’s perspective) yang dikonseptualisasikan oleh Putnam, yang melihat modal sosial sebagai barang publik yang diatur oleh organisasi dan jaringan horizontal yang eksis dalam masyarakat.
Modal sosial dan ruang publik
Diantaranya;
- Jalinan dan jaringan kerjasama sosial semakin berfungsi jika terdapat ruang publik yang menjamin terjadinya interaksi sosial dan dialog antar warga maupun antara warga dengan aparat pelayanan publik, untuk merumuskan secara bersama-sama pelayanan publik yang diharapkan warga.
- Warga menyambut melalui jalinan komunikasi-aksi yang seimbang. Elemen modal sosial inilah yang bersambut dengan apa yang disebut oleh Jurgen Habermas sebagai “public-sphere”(ruang publik) dan “deliberative public policy” (kebijakan publik yang dikonsultasikan kepada publik).
Dimensi relasional modal sosial
Terdiri dari;
- Memberikan kemudahan dalam mengakses informasi bagi anggota komunitas/Masyarakat.
- Menjadi media pembagian kekuasaan dalam komunitas.
- Mengembangkan solidaritas.
- Memungkinkan mobilisasi sumber daya komunitas.
- Memungkinkan pencapaian bersama.
- Membentuk perilaku kebersamaam dan berorganisasi komunitas.
Pengaruh Pemikiran Teori Modal Sosial Menurut Tokoh Lainnya
Antara lain;
- Names Coleman
Menurut teori Coleman tentang modal sosial bersifat produktif, yang memungkinkan pencapaian beberapa tujuan yang tidak dapat dicapai tanpa keberadaannya. Tidak seperti bentuk modal lainnya, modal sosial melekat pada struktur relasi di antara orang dan di kalangan orang.
- Alexis De Tocqueville
Tocqueville mengungkapkan bahwa kehidupan asosiasi merupakan landasan penting tatanan sosial, dgn sistem yg terbuka, tingginya keterlibatan warga, memungkinkan jauhnya model pemerintahan despotis (tirani/diktator), mengajarkan orang bagaimana bekerja sama untuk tujuan bersama, dan ini adalah ladang subur tumbuhnya demokrasi.
Contoh Modal Sosial
Adapun contoh modal sosial yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
-
Pembentukan Ekowisata di Masyarakat
Penggambaran atas modal sosial yang bisa diterapkan dalam kehidupan misalnya saja proses pembentukan ekowisata yang di terjadi pada daerah tertentu, khususnya wilayah pesisir pantai.
Prihal ini sejatinya pembentukan dilakukan dengan terlebih dahulu menyatukan orang-orang yang relatif asing secara rutin, membantu membangun dan memelihara jaringan promosi agar bisa melihat secara langsung wisata yang dibuat dengan lebih luas, hingga akhirnya nantinya memupuk resiprositas atau timbal balik yang menguntan dan kepercayaan, hingga berujung menjadi fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan ekowisata.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian modal sosial menurut para ahli, tipe, teori, dan contohnya dalam kehidupan. Semoga melalui tulisan artikel ini, bisa menjadikan penambahan wawasan dan sumber inspirasi bagi segenap pembaca, terutama yang membutuhkan materinya.
