Pengertian Jaringan Sosial, Teori, Jenis, Fungsi, dan 6 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Jaringan Sosial

Jaringan sosial bisa dikatakan sebagai bagian dari adanya konektivitas dalam tipikal khusus, dimana terdapat ikatan yang saling menghubungkan satu dengan yang lainnya dalam hubungan sosial. Adapun jaringan sosial berfungsi untuk melanggengkan sesuatu yang terjadi dalam masyarakat sosial.

Namun yang pastinya adanya keyakinan terhadap jaringan ini mempermudah penerapan proses sosial dan interaksi sosial yang terjadi karena sesuai dengan filosofis hidup semakin banyak kenalan yang berharga semakin banyak tingkat kesibukan yang tercipta.

Jaringan Sosial

Jaringan sosial adalah sebuah pola hubungan sosial individu maupun kelompok dalam berbagai bentuk yang sifatnya kolektif. Adapun hubungan tersebut dapat berupa hubungan interpersonal yang bersifat ekonomi, politik maupun hubungan sosial yang lainnya.

Pengertian Jaringan Sosial

Definisi jaringan sosial adalah sebuah pola dalam arti hubungan sosial yang dimiliki individu maupun kelompok yang dimana pola hubungan tersebut memiliki sebuah keteraturan untuk bagaimana mereka bersikap dalam lingkungan masyarakat.

Pengertian Jaringan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun pengertian jaringan sosial menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  1. Damsar, Jaringan sosial merupakan hubungan yang tercipta antar individu dalam suatu kelompok dalam lingkungan sosial.
  2. Wafa, Jaringan sosial adalah sebuah keteraturan individu atau kelompok dalam berperilaku daripada  keteraturan dan keyakinan tentang bagaimana mereka berperilaku.

Teori Jaringan sosial

Teori jaringan sosial terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

  1. Modal Sosial

Modal sosial terdiri dari tiga dimensi utama, yaitu kepercayaan (trust), norma, dan jaringan (network). Kemudian berdasarkan sifatnya, modal dapat bersifat mengikat (bonding), menyambung (bridging) dan saling terkait (linking).

  1. Modal sosial terikat

Pada tipe modal sosial terikat, karakteristik yang menonjol dari modal sosial ini adalah pada konteks gagasan, relasi dan hubungan lebih kedalam. Masyarakat dalam modal sosial terikat lebih mempertahankan struktur masyarakat yang totalitarian, hirarki dan tertutup.

  1. Modal sosial menyambung

Tipe modal sosial ini berbentuk asosiasi. Adapun prinsip yang terkandung dalam modal sosial ini antara lain:

  1. Persamaan, yaitu pada tiap masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama dan dalam pada setiap keputusan dalam kelompok berdasarkan pada kesepakatan bersama.
  2. Kebebasan, pada setiap anggota kelompok dibebaskan dalam berbicara, mengemukakan gagasan dan ide yang dapat dikembangkan.
  3. Nilai-nilai kemajemukan, adanya rasa hormat terhadap hak asasi dan individu lain merupakan prinsip dasar dalam mengembangkan kemampuan dalam masyarakat.
  4. Modal sosial saling terkait, Modal yang menjangkau banyak orang yang berbeda-beda. Manfaat yang akan didapatkan adalah memperoleh banyak sumber daya dalam mengembangkan suatu komunitas.
  1. Hubungan Sosial dengan Ekonomi

Keterlambatan tindakan sosial akan berpengaruh terhadap ekonomi. Dalam hubungan sosial dengan manfaat ekonomi adalah sebagai berikut:

  1. Norma dan kepadatan jaringan sosial.
  2. Kuat atau lemahnya manfaat ekonomi. Pada tatanan empiris, informasi baru cenderung diperoleh dari kenalan baru dibandingkan teman lama.
  3. Peran struktur yang berada di luar ikatan lemah maupun ikatan yang kuat dapat berkontribusi untuk menjembatani hubungan antara individu dengan pihak luar.
  4. Interpretasi terhadap tindakan ekonomi dan non ekonomi, yaitu adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sosial individu yang ternyata mempengaruhi tindakan ekonomi. 

Jenis Jaringan Sosial

Berikut merupakan beragam macam jaringan sosial di masyarakat dalam kajian sosiologi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Jaringan Kepentingan, Jaringan ini terbentuk melalui hubungan-hubungan sosial yang memiliki kepentingan.
  2. Jaringan Kekuasaan, Jaringan kekuasaan merupakan kemampuan seseorang sebagai unit sosial untuk mempengaruhi perilaku dan sebagai pengambil keputusan melalui pengendalian.
  3. Jaringan Sentimen, Jaringan ini terberntuk atas dasar hubungan-hubungan sosial yang sentimen seperti hubungan kekerabatan, pertemanan, dan lain sebagainya.

Fungsi Jaringan Sosial

Adapun fungsi dari adanya jaringan sosial adalah sebagai berikut:

  1. Berguna bagi individu maupun kelompok yang menginginkan suatu kemajuan dari adanya sebuah peluang.
  2. Membantu dalam mengembangkan efektivitas dalam gagasan baru.
  3. Terjalinnya kerja sama antar individu maupun kelompok.

Contoh Jaringan Sosial

Contoh Jaringan Sosial

Berikut merupakan kajian yang bisa dijadikan sebagai contoh jaringan sosial dalam masyarakat, antara lain;

  1. Meminta pertolongan teman yang bekerja di suatu perusahaan untuk memberi informasi terkait lowongan kerja.
  2. Memberdayakan teman-teman yang tergabung dalam sebuah contoh komunitas untuk meramaikan acara amal.
  3. Meminta bantuan teman untuk memasarkan produk terbaru yang kita ciptakan agar dikenal secara meluas di lingkungan masyarakat.
  4. Meminta saudara untuk memberikan informasi terkait syarat dalam pekerjaan yang bisa saja hal ini terjadi karena antara anggota keluarga, seperti hubungan antara orangtua, anak-anak, saudara kandung, dan kerabat dekat lainnya terpelihara secara konsisten dan baik.
  5. Mendapatkan peluang kerja dari group di media sosial juga merupakan salah satu jaringan sosial online di media sosial hal ini bisa terjadi karena memungkinkan individu untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis yang berbeda dalam satu jenis media sosial yang ada.
  6. Bentuk kerjama yang dilakukan oleh antar perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan yang biasanya hal ini dapat meningkatkan kuantitas atas jumlah mahasiswa yang dimililkinya.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian jaringan sosial menurut para ahli, teori, jenis, fungsi dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *