Pengertian Nilai, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Nilai

Nilai menjadi salah satu istilah yang lekat dalam kehidupan manusia. Alasannya karena nilai ini identik dengan prasanga individu dan kelompok terhadap individu lainnya.  Oleh karena itulah nilai dapat diartikan sebagai suatu hal yang dianggap baik atau buruk bagi kehidupan.

Disisi lain perkembangan terkait dengan penilaian melibatkan perolehan sikap, disposisi, sentimen, dan kompetensi kognitif (pengetahuan) yang terlibat dalam proses penilaian dan bentuk tindakan sosial seseorang. Atas alasan itupula sifat dan peran komponen nilai bergantung pada bagaimana mampu untuk memahaminya.

Nilai

Nilai bisa dikatakan terkonsep dengan unsur budaya serta bergantung pada waktu. Lantaran hanya sedikit nilai yang bertahan secara universal. Pejelasan ini berhubungan erat dengan perubahan sosial yang ada di masyarakat, misalnya mengubar aib seseorang adalah nilai yang buruk tetapi di luar itupu aib seseorang terkait dengan berita seperti selebritis juga digemari oleh kebanyakan orang.

Tetapi yang pasti, pada umumnya setuju bahwa seseorang yang menerapkan konsep nilai berarti memperlakukan orang lain secara adil dan memperhatikan kesejahteraan. Meski di luar itu perkembangan nilai terjadi melalui interaksi individu dalam pengaturan arti budaya yang berbeda.

Pengertian Nilai

Nilai adalah anggapan seseorang terhadap sesuatu hal yang berkarakteristik abstrak, namun hal tersebut menjadi pedoman bagi kehidupan dalam bermasyarakat sehingga erat kaitannya dengan tindakan sosial yang dilakukan oleh manusia kepada lingkungan sosial di sekitarnya.

Pengertian Nilai Menurut Para Ahli

Adapun definisi nilai menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;

  1. Mulyana, pengertian Nilai adalah bagian keyakinan serta kepercyaan yang menajadi rujukan seseorang untuk melakukan tindakan sosial kepada orang lain. Tindakan ini sendiri di dasari pada perasaan dan juga pengaruh hubungan sosial yang dijalaninya.
  2. Kluckhohn, Definisi Nilai adalah konsepsi dari berbagai kumpulan keteraturan sosial yang akan mendorong seseorang untuk mengaplikasikan beragam kegiatan-kegiatan, baik dalam kegiatan yang berwujud negatif ataupun kegiatan yang berwujud postif.
  3. Notonagoro, Arti nilai adalah sekumpulan tindakan manusia yang tersusun secara sistematis dalam bentuk material atau nonmaterial. Dengan kegunaan sangat penting untuk kemudian diterapkan dalam berbagai contoh kelompok sosial yang dilakukan dalam keseharian.

Ciri Nilai

Karakteristik nilai secara umum. Antara lain;

  1. Nilai senantiasa disebar luaskan oleh masyarakatm, sehingga nilai ini mengindikan tidaklah dibawa seseorang sejak lahir
  2. Nilai dibentuk oleh masyarakat melalui proses belajar untuk menciptakan keteraturan bersama
  3. Nilai senantiasa memberikan faktor pembentukan kepribadian
  4. Nilai berkaitan dengan hukum dan sanksi sosial di masyarakat.

Jenis Nilai

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan oleh Spranger, jenis-jenis nilai berdasarkan pada ciri nilai sosial antara lain;

  1. Seni

Seni bisa dikatakan sebagai bagian daripada bentuk nilai keindahan, bahan penelaian ini erat hubungan dengan sosiologi sastra, khususnya nilai budaya. Yang mengedepankan tentang hakekat manusia untuk berkarya terhadap lingkungan yang ada disekitarnya.

  1. Solidaritas

Solidaritas menjadi salah satu elemnt penting untuk mengitegrasikan kehidupan masyarakat. Dalam kehidupan solidaritas berfungsi mengatur peranan-peran sosial yang ada di dalam masyarakat. Kaedah mengenai solidaritas ini sulit untyk dibentuk selama ada konflik sosial yang terjadi dalamnya.

  1. Kuasa

Kuas bagian daripada nilai yang menjadi ciri khas dalam kehidupan masyarakat. Kuasa selalu diberikan kepada seseorang yang memiliki stratifikasi masyarakat yang lebih tinggi. Kajian mengenai kondisi ini mudah dijumpai pada struktural pemerintahan yang ada di Indonesia. Misalnya saja dalam hal ini seperti Presiden-Bupati-Masyarakat.

  1. Ekonomi

Pandangan terhadap nilai erat kaiatnnya dengan ekonomi. Bagian ini menjadi salah satu fungsi manusia untuk melanjutkan hidup dengan pemenuhan kebutuhan yang diperlukan, misalnya dalam kebutuhan primer, skunder, dan tersier.

  1. Agama

Nilai agama memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kesetabilan manusia. Agama menjadi bahasan pokok yang sangat sulit diterjemahkan secara kasab mata, akan tetapi secara pasti agama memberikan ruang kepada manusia untuk memikirkan kehidupannya setelah tiada (mati).

  1. Keilmuan

Pandangan terhadap kelimuan, menjadi salah satu landasan seseorang untuk memberikan penilaian. Oleh karena itulah setiap orang yang hidup di dunia ingin serta merta mendapatkan kelimuan yang tinggi agar setara nantinya dengan status sosial yang disandanganya.

Peranan keilmuan yang di dapatkan seseorang biasa dari lembaga pendidikan. Pengertian lembaga pendidikan sendiri adalah lembaga yang memberikan edukasi pada masyarakat dengan strata-strata tertentu yang di dasarkan pada usia dan kemampuannya.

Contoh Nilai

Beberapa contoh-contoh nilai sosial yang ada di masyarakat. Antara lain;

Nilai Baik

Misalnya saja;

  1. Menolong

Pemberikan pertolongan kepada sesama manusia selalu diajurkan. Pertolongan ini sendiri bagian daripada proses adaptasi yang dilakukan manusia dalam wujud melakukan sosialisasi antara masyarakat. Secara langsung dalam kasus menolong setiap masyarakat akan memberikan penilaian yang baik, dan penelitian ini sendiri kemudian dijadikan pedoman.

Buruk
  1. Mencuri

Mengambil hak orang lain atau seringkali disebut dengan “mencuri” adalah penilaian buruk yang dijastiskan kepada masyarakat. Orang yang gemar melakukan pencurian kemudian akan di dorong untuk dihukum lantaran merugikan pihak lainnya. Kasus inilah kemudian dijadikan segai telaah seseorang terhadap proses penilaian kegiatan.

Dari penjelasan mengenai di atas. Dapat disimpulkan bahwasanya nilai beranekaragam bentuknya, yang tidak bisa saling terkaiat satu sama lainnya. Akan tetapi hubungan proses penilaian juga akan terlihat pada tindakan sosial yang dilakukan manusia.

Misalnya saja begini;

Orang yang mentaati nilai-nilai agama dapat disaptikan akan mentaai nilai ekonomi

Artinya, seseorang yang taat dalam menjalankan ritual agama pasti akan melakukan tindakan ekonomi yang baik, dengan tidak mengurangi takaran timbangan, melakukan penipuan, dan lain sebagainya. Akan tetapi sebaliknya, jika orang yang seringkali melangar nilai yang terpaut dalam ekonomi dapat dipastikan ia rusak dalam menjalankan nilai agama. Oleh karena itulah dapat dikatakan bahwasanya nilai terpenting yang ada dalam kehidupan manusia sebenarnya adalah nilai agama.

Oleh karena itulah secara khusus nilai sosial akan senantiasanya memberikan dampak terhadap kehidupan yang dijalani oleh masyarakat. Oleh karenanya dalam memberikan pendangan hidup serta menjaga keteraturan sosial masyarakat selalu memberikan lebel nilai yang bebeda, antara satu dengan lainnya.

Disisi lainnya juga nilai adalah petunjuk umum yang telah berlangsung lama dalam masyarakat, untuk memberikan proses pengarahan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian nilai menurut para ahli, jenis, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetahuan yang mendalam bagi segenap pembaca yang membutuhkan refrensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *