Gejala sosial diakui atupun tidak pada akhirnya menjadi salah satu penyebab masalah sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Munculnya fenomena sosial atas gejala tersebut tersebut berawal dari adanya bentuk perubahan sosial.
Hingga akhirnya, perubahan sosial yang tidak dapat dihindari itulah menjadikan bagian daripada dinamika kelompok sosial. Contoh adanya gejala sosial ini misalnya saja dalam bidang ekonomi khususnya kemiskinan dan pengangguran. Dimana ketika jenis pengangguran semakin tinggi menciptakan kemiskinan, adapaun kemiskinan tersebut pada akhirnya mencorong tingginya tindakan kriminalitas dalam masyarakat.
Gejala Sosial
Gejala sosial adalah fenomena yang menandai munculnya permasalahan sosial di masyarakat. Gejala sosial ini perlu diwaspadai sejak dini agar tidak menjadi masalah yang besar, sehingga tidak dapat merugikan individu dan kelompok di lingkungan sekitar.
Oleh karena itulah, dalam hal ini gejala sosial artinya hubungan timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial yang terjadi akibat adanya hubungan interaksi dalam masyarakat. Dalam hal dapatlah dikatakan bahwa hekekatnya tanda-tanda yang muncul dalam suatu lingkungan masyarakat yang disinyalir akan menimbulkan permasalahan sosial apabila tidak diantisipasi dengan baik.
Contoh Gejala Sosial
Adapun untuk beragam contoh-contoh gejala sosial di masyarakat yang mudah ditemukan dalam keseharian, antara lain;
- Timbulnya geng motor yang meresahkan lingkungan masyarakat sekitar.
- Tawuran antar sekolah yang disebabkan adanya kesalahpahaman.
- Tingkat kemiskinan yang tinggi akibat kepadatan penduduk di berbagai daerah.
- Banyaknya pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan di lingkungan masyarakat.
- Kasus pembunuhan dan perampokan yang semakin meningkat akibat terbatasnya kemampuan ekonomi seseorang.
- Pencopetan dan pemalakan yang terjadi di berbagai daerah.
- Banyaknya anak jalanan yang disebabkan oleh perceraian orang tua mereka, sehingga mereka ditelantarkan.
- Munculnya pemukiman kumuh yang disebabkan kurangnya penataan kota.
- Pencemaran lingkungan yang berdampak pada menurunnya kualitas air bersih di lingkungan masyarakat.
- Adanya pergolakan massa yang disebabkan oleh paksaan pengkudetaan pemimpin otoriter.
- Banyaknya kasus busung lapar yang disebabkan kurang terpenuhinya kebutuhan nutrisi.
- Adanya beberapa aliran sesat yang sangat meresahkan masyarakat.
- Adanya paham radikalisme yang menyerang beberapa kelompok sosial, sehingga menimbulkan kekacauan di lingkungan masyarakat.
- Timbulnya ancaman terorisme di berbagai daerah.
- Terjadinya tragedi dalam pengertian genosida akibat adanya rasa benci terhadap ras tertentu.
- Tingginya kasus perceraian di daerah tertentu saat adanya pendemi covid-19 atau dikenal dengan virus corona. Alasannya karena dalam ini dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang terkena PHK dalam pekerjaannya.
- Banyaknya tokoh-tokoh politik di Indonesia yang melakukan tindakan money politic saat terjadi pilkada
- Adanya penggunaan CCTV dalam upaya menegakan pelanggaran pada penggunaan jalan di APILL atau lampu merah. Bentuk penggunaan CCTV ini setidaknya menggambarkan terkait adanya keterkaitan antara norma dengan keteraturan sosial di masyarakat.
Faktor Terjadinya Gejala Sosial
Adapun faktor-faktor terjadinya gejala sosial adalah:
- Faktor Kultural, Faktor kultural ini merupakan nilai sosial yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat maupun kelompok.
- Faktor Struktural, Faktor struktural ialah sebuah realitas sosial yang dapat mempengaruhi struktur yang telah disusun oleh pola-pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola hubungan antara individu maupun kelompok yang terjalin dalam lingkungan masyarakat.
Macam Gejala Sosial
Adapun bentuk-bentuk gejala sosial yang ada dalam masyarakat adalah:
- Ekonomi, Tingkat pendapatan berbeda yang dimiliki oleh tiap individu dapat mengakibatkan gejala sosial dalam masyarakat. Dalam aspek ekonomi, gejala sosial sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat.
- Budaya, Adanya perbedaan dalam pengertian budaya dapat memicu terjadinya gejala sosial. Hal tersebut berupa peniruan terhadap budaya asing, kenalkalan remaja, dan lain sebagainya.
- Lingkungan alam, Gejala sosial terkait lingkungan alam adalah menyangkut aspek kesehatan. Seseorang yang tejangkit penyakit dapat menyebabkan gejala sosial di lingkungan masyarakat.
- Psikologis, Perilaku seseorang dalam kehidupan sosial dipengaruhi oleh aspek psikologis. Jika seseorang mengalami gangguan dalam kejiwaan, maka dapat menyebabkan gejala sosial dalam masyarakat seperti disorganisasi jiwa, maupun ajaran aliran sesat.
- Politik, Gejala sosial yang disebabkan oleh faktor politik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Apabila hal tersebut tidak ditanggulangi dengan keterbukaan pikiran, maka hal tersebut dapat menjadi konflik dalam masyarakat.
- Demografis, Gejala sosial yang muncul akibat demografis adalah karena adanya ketidakmerataan persebaran penduduk. Akibatnya, bila suatu daerah mengalami kepadatan penduduk, gejala sosial yang ditimbulkan adalah adanya ketimpangan sosial dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh gejala sosial di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘gejala sosial’.