16 Manfaat Moral dan Etika dalam Kehidupan Sehari-Hari

Diposting pada

Manfaat Moral dan Etika

Apabila kita hidup di lingkungan sosial bermasyarakat maka kita harus mengikuti segala keteraturan sosial yang ada. Banyak jenis keteraturan yang terdapat dalam masyarakat. Mulai sesuatu yang bersifat individu, keluarga atau kelompok masyarakat.

Moral dan etika adalah hal yang tidak bisa terlpas dari semua kegiatan masyarakat. Hal ii disebabkan banyak manfaat etika moral yang dirasakan langsung oleh masyarakat itu sendiri.

Moral dan Etika

Di lingkungan masyarakat banyak nilai-nilai sosial yang masih dipegang hingga saat ini. Baik untuk kegiatan sehari atau untuk hal-hal yang positif. Salah satu nilai yang ada adalah moral dan tingkah laku diatur dengan etika.

Moral adalah sebuah sebuatan bagi sebagian besar orang yang menganggap bahwa hal yang dilakukan benar atau nilai positif. Moral hal yang penting dan berhubungan dengan proses sosialisasi di lingkungan. Nilai moral diukur berdasarkan unsur kebudayaan yang ada di lingkungan masyarakat.

Etika adalah sesuatu yang timbul dari kebiasaan yang berkaitan dengan kualitas dalam sebuah standar penilaian dan sebuah moral. Etika sosial mencakup banyak aspek yang ada di lingkungan sekitar. Aspek yang dimaksud adalah sesuatu yang baik dan buru, yang benar dan salah, serta tanggungjawab.

Manfaat Moral dan Etika

Manfaat berbagai jenis moral dan macam etika pasti banyak untuk kelangsungan hidup seseorang dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. Moral dan etika merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Semua harus sejalan agar dapat mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Manfaat Moral

Nilai moral merupakan hal yang telah kita dengar dan lakukan sejak kecil, entah secara sadar atau tidak sadar. Berikut merupakan beberapa manfaat moral bagi kita,

  1. Memberikan motivasi

Moral yang ada di masyarakat akan membuat anggota dalam kelompok tersebut termotivasi berbuat baik agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Nilai positif dari sebuah moral di masyarakat akan dirasakan saat ini hingga masa yang akan datang. semakin baik penerapan nilai yang ada maka akan semakin baik dalam berinteraksi dengan lingkungan.

  1. Adanya sanksi bagi pelanggar aturan

Sanksi secara sosial lebih terasa dari pada secara hukum. Seseorang yang melakukan pelanggaran moral akan mendapatkan sanksi dari masyarakat. Sanksi dapat berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Tergantung pada penilaian masyarakat mengenai kesalahan yang dilakukan.

  1. Membentengi diri dari hal yang buruk

Moral yang ada di lingkungan membuat seseorang merasa terbatasi dalam melakukan segala sesuatu. Pembatasan ini dimaksudkan baik untuk masyarakat yang ada di daerah tersebut. Pembatasan yang ada biasanya berkaitan dengan pergaulan, gaya hidup, cara berbicara, cara berpakaian, dan lain-lain.

  1. Menjaga keharmonisan hubungan sosial

Mentaati nilai moral yang ada juga dapat meningkatkan keharmonisan dalam lingkungan. Apabila belum mampu berbuat baik untuk orang lain setidaknya tidak membuat suatu permasalahan yang menyusahkan orang lain. Ketika mengikuti nilai moral yang ada kita dapat diterima di lingkungan tersebut.

  1. Mampu mengendalikan emosi

Kemampuan mengendalikan emosi merupakan hal yang penting untuk individu. Individu dapat diterima oleh lingkungan dan mampu berkomunikasi dengan baik merupakan salah satu nilai moral yang sudah dpelajari dan dipraktekkan sejak masih kecil serta pertama kali belajar di lingkungan.

  1. Berbuat baik kepada sesama

Salah satu tindakan yang dapat ditunjukkan sebagai hal yang sesuai dengan moral yang ada adalah berbuat baik kepada sesama. Hal ini akan mempermudah kita dalam melaksanakan segala norma yang berlaku. Mulai dari hal yang kecil hingga bentuk tindakan sosial yang dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan sekitar.

  1. Pengendalian dan pengaturan

Moral memiliki manfaat untuk mengendalikan dan mengatur segala hal yang dilakukan oleh masyarakat. Pengendalian yang mungkin dilakukan dengan memberikan batasan jam bermain, cara komunikasi, dan lain-lain. Pengaturan lebih pada cara interaksi dengan lingkungan bagaimana bersikap dengan orang tua, berbicara di depan umum, dan lain-lain.

  1. Menjaadi manusia yang menghargai sesama

Manfaat yang paling penting dari sebuah moral ialah menghargai sesama manusia. Memberlakukan seseorang dengan sewajarnya, tidak bertindak berlebihan apabila  ada orang yang berbuat salah.

Misalnya saja dalam contoh nilai moral ada seseorang yang mencuri bukan berarti masyarakat berhak untuk menghakimi atau menghukum di tempat kejadian, namun harus dilaporkan kepada pihak yang berwajib agar ditindaklanjuti.

Manfaat Etika

Etika merupakan hal yang penting untuk kemajuan masyarakat baik dalam lingkup kecil atau besar. Berikut beberpa manfaat etika bagi kita semua;

  1. Suatu pendirian

Etika dapat dijadikan sebagai pegangan dalam bertindak atau menjalankan sesuatu. Orang yang paham etika pasti akan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa merasa terpaksa. Hal ini yang membuat pendirian sangat dipengaruhi oleh pemahaman etika dalam masyarakat. Etika juga berlaku untuk  suatu satuan organisasi profesi yang ada di Indonesia.

  1. Mampu membedakan yaing baik dan buruk

Pemahaman etika yang menyeluruh akan membuat seseorang dapat memahami secara penuh tentang hal-hal yang ada di sekitar kita.

Pemahaman yang dimaksud ialah sesuatu yang dianggap baik dan buru. Ketiak sudah mampu membedakan hal tersebut dan melakukan segala hal sesuai dengan aturan maka etika akan menjadi titik dimana seseorang mampu mengaplikasikan hal tersebut.

  1. Membantu dalam menentukan pendapat

Kita tahu bahwa dalam sebuah diskusi akan ada etika menyampaikan pendapat dalam sebuah forum. Masyarakat juga menyepakati bahwa dalam sebuah diskusi harus menghargai siapapun yang meyampaikan pendapat.

Penentuan keputusan harus berdasarkan kesepakatan bersama, apabila usulan tidak diterima oleh peserta dalam forum maka harus berlapang dada. Contoh etika ini misalnya saja ketika menentukan pendapat dalam sebuah arti diskusi merupakan sesuatu yang mencerminkan etika seseorang.

  1. Sebagai titik hubung antar nilai

Etika dapat menjembatani antar nilai satu dengan yang lain. Misal nilai agama dan arti budaya dengan adanya etika dua hal ini dapat menjadi sebuah kesatuan tradisi yang melekat di masyarakat tanpa ada yang merasa dirugikan. Hal ini menunjukkan bahwa etika dapat menjadi jembatan penghubung.

  1. Mampu mengorbankan sidikit kebebasan

Batasan yang ada dalan sebuah kode etik yang telah disepakati bersama membuat seseorang tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Segala hal yang telah diatur tidak boleh dilanggar, apabila melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan apa yang tertera dalam sebuah aturan.

  1. Menjadi manusia otonom

Etika membuat seseorang tidak harus sesuai degan kemauan orang lain. Melainkan dapat menjadi diri sendiri sesuai dengan keinginan pribadi, karena hal tersebut merupakan hak pribadi. Orang lain tidak bisa memaksa sesorang untuk menjadi seperti yang diinginkan kecuali dengan adanya kesepakatan. Hal ini menunjukkan bahwa menjadi manusia adalah hal masing-masing individu.

  1. Menjadikan sesuatu yang sesuai dengan aturan dan wajar

Etika akan membuat seseorang memberlakukan seseorang sesuai dengan porsinya. Tidak ada unsur keterpaksaan dalam melakukan apapun. Bahkan orang yang melakukan kesalahan tidak akan dihukum dengan sesuatu yang dirasa tidak mampu.

Hukuman disesuaikan dengan kesalahan yang dilakukan. Apabila kesalahan besar maka hukuman yang diberikan akan berat, begitu pula sebaliknya.

  1. Menjadikan seseorang bersikap kritis

Sebuah etika yang sudah terbentuk membuat seseorang lebih kritis dalam menghadapi sebuah situasi dan kondisi. Tidak hanya berserah pada keadaan tetapi juga ikut memikirkan solusi yang paling tepat. Etika membuat seseorang lebih imbang antara perasaan dan pikiran. Hal yang paling utama ialah tidak melakukan sesuatu sesuai dengan kemauan sendiri.

Kesimpulan

Dari penjelasana yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa standar moral setiap daerah berbeda tergantung pada hal-hal yang sudah ada di masyarakat. Ketika masyarakat sudah mempercayai hal tersebut maka moral itu yang digunakan. Moral biasanya hasil dari sebuah kebudayaan masyarakat dan agama/kepercayaan yang dianut.

Sedangkan etika diklasifikasikan menjadi beberapa hal antara lain, etika deskripti, etika normatif, etika individual, dan etika sosial. Etika deskriptif adalah sebuah etika yang hanya berbentuk gambaran tanpa ada penilaian. Etika normatif adalah untuk menilai mana yang baik dan buruk, serta hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh manusia.

Etika individual adalah etika yang menjadikan manusia sebagai objek yang dituju. Etika sosial adalah etika yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang berada di lingkungan sekitar kita.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada kalian tentang adanya manfaat adanya moral dan etika yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan edukasi bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan pada saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *