Pengertian Diskusi, Tujuan, Unsur, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Diskusi

Seringkali kita sebagai bagian daripada arti masyarakat mendapat manfaat memperluas serta memperbanyak wawasan atas pengalaman-pengalaman dan pengetahuan kita. Diskusi merupakan pertukaran suatu fikiran, gagasan,ide, pendapat antara dua individu atau lebih secara lisan yang bertujuan mencari titik temu mencapai kesepakatan, kesepahaman antar gagasan atau pendapat.

Diskusi

Asal mula Kata “diskusi” awalnya berasal dari bahasa Latin yaitu “discusium” atau “discutio” yang mempunyai arti “bertukar pikiran”. Namun, tidak semua hal yang berkaitan dengan bertukat pikiran dinamai sebagai diskusi. Hal ini disebabkan, pengertian diskusi ialah bentuk proses dalam rangkaian bertukar pikiran secar sistematis dan terarah.

Artinya, dalam kegiatan diskusi harus ada permasalahan yang akan dibicarakan dan kemudian dipakai sebagai bahan berdiskusi dan memperoleh dari adanya proses diskusi tersebut. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok.

Pengertian Diskusi

Pengertian diskusi adalah serangkaian bentuk-bentuk kegiatan yang dilaukan manusia dalam lingkungan sosialnya sebagai upaya untuk bertukar pikiran, mendapatka solusi atas permasalahan yang dialami, membahas beragam probelm dalam masyarakat sehingga nantinya dianggap sebagai solusi.

Perlu setidaknya diperhatikan juga, jikalau dalam berdiskusi ciri kelompok sosial sangat diperlukan hadirnya seorang pemimpin yang bertugas menjadi ketua diskusi, yang bertugas membuka acara diskusi dan menutup diskusi. selain itu, ketua diskusi juga dibebani untuk memimpin dengan gaya santun yang bisa membangkitkan anggota untuk menyampaikan argumen, gagasan, ide, serta menjadi penengah dalam diskusi ketia anggota berdebat. di akhir sesi diskusi ketua diskusi juga memberi kesimpulan atas diskusi yang telah diselengarakan.

Pemimpin diskusi yang bertugas pengontrol jalannya diskusi, sebagai titik tengah antar Setiap kelompok yang memberikan pandangan, pendapat atau tanggapan yang berbeda. dalam sesi diskusi, sebisa mungkin dalam diskusi tidak terjadi pro dan kontra; melainkan sesi tanya dan jawab secara terbuka yang harus dikembangkan. Hasil dari keseluruhan diskusi ialah kesepakaan mufakata,bukan diakhiri dengan siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Tujuan Diskusi

Dengan adanya diskusi, adapun tujuan yang hendak dicapai ialah:

  1. Sebagai sarana mempertemukan dan menyatukan gagasa, ide, pola fikir, dan persepsi dari berbagai anggota kelompok dalam upaya pengambilan keputusan.
  2. Sebagai sarana melatih mental untuk tampil berani menyampaikan pendapat secara sistematis dan logis
  3. Sarana untuk belajar menerima serta menghargai pendapat dari orang lain
  4. Sebagai wadah untuk mengasah perilaku dan sikap guna membentuk watak agar menjadi pribadi yang matang dan berdaya saing.
  5. Melalui diskusi akan mendapat informasi baru sebagai pelengkap menambah wawasan pikiran.

Unsur Diskusi

Yang harus ada sebagai unsur wajib dalam diskusi ialah adaya;

  1. Moderator

Moderator ialah individu yang mempunyai hak untuk mengatur atau memimpin terselengaranya diskusi dengan tetap dan tertib sejalan dengan topik yang menjadi pembahasan. Moderator juga memiliki wewenang untuk mengawali acara diskusi dengan membuka serta menutup acara diskusi.

  1. Pembicara (Penyaji Makalah atau Panelis)

Pembicara merupakan orang yang bertugas untuk mempersiapkan makalah, menyampaikan makalahnya, memberikan tanggapan atas makalahnya dan orang yang menguasai tentang topik permasalahan yang menjadi pembahasan dalam acara diskusi.

  1. Notulis

Notulis mempunyai kewajiban untuk menulis atau mencatat jalannya acara diskusi ke dalam bentuk notula. Selain mencatat, Notulis juga memiliki tugas untuk membantu moderator dalam mencatat beragam pokok tanggapan dari peserta, menyusun akhir kesimpulan dari acara diskusi, dan membuat laporan diskusi yang tekah berlangsung.

  1. Peserta

Peserta merupaka orang yang mengikuti jalannya acara diskusi. Peserta mempunyai hak mengajukan, pertanyaan, sanggahan ataupun tanggapan atas topik yang telah disampaikan oleh pembicara. Guna menjaga etika sopan-sabtun alangkah baiknya tanggapan maupun pertanyaan diajukan ke panelis melalui moderator selaku pemimpin diskusi

Jenis Diskusi dan Contohnya

Macam-macam diskusi yang mudah ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Antara lain;

  1. Seminar

Seminar kebanyakan dilaksanakan dalam wujud dialog dengan moderator, atau dalam bentuk yang lebih formal ialah dengan mempresentasikan hasil sebuah penelitian dalam. Tidak jarang juga ada sesi debat dan ada kala hanya berbagi pengalaman, walaupun pembahasan yang dibahas ialah masalah sehari-hari.

Dalam pembahasan, tujuannya ialah mencari suatu solusi dari masalah yang dibahas, oleh sebab itu kegiatan seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan bahkan keputusan-keputusan yang dihasilkan dari pendapat bersama, yang kadang-kadang disematkan berbagai resolusi atau rekomendasi.

Dalam seminar pembahasn merujuk pada lembar kerja yang telah dibuat sebelumnya oleh pembicara seminar, dengan mengikuti topik-topik bahasan yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara.

  1. Training

Training merupakan pelatihan yang dipandu oleh si pelatih dan anda sebagai praktik untuk  apa yang diajarkan si pelatih. Pelatihan ini sangat bagus bagi individu yang ingin menguasai sebuah topik tertentu. Misalnya ada pelatihan website, bisnis online, branding merk, artikel marketing dan lain sebagainya, sehingga individu tidak hanya belajar teori tapi juga belajar praktik.

  1. Simposium

Merupakan serangkaian pidato singkat di depan audiens dengan seorang pemimpin simposium. Simposium menyajikan beberapa pembicara dan semuanya mengemukakan pandangan-pandangan yang beragam dalam topik yang sama.

Bisa saja, suatu topik persoalan dipecah atas beberapa aspek pandangan, kemudian tiap satu aspek disoroti terpisah secara khusus, tidak dibutuhkan sudut pandangan dari berbagai aspek lain.

  1. Diskusi Panel

Panel ialah salah satu bagian dari diskusi yang telah dirancang untuk membahas tentang suatu topik di depan para audiens.  Biasanya Diskusi ini disampaikan oleb 3 sampai dengan 6 orang yang dianggap kompetensi di bidangnya dengan dipimpin oleh seorang moderator.

Para penyaji materi berdiskusi sedemikian rupa untuk membahas, dengan membahas topiknya para pengunjung bisa mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya memiliki tugas sebagai pendengar setia, oleh karena itu sebanyak apapun jumlah pengunjungnya hanya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh guru ada suatu regu.

  1. Rapat

Merupakan salah satu bentuk sarana komunikasi kelompok secara resmi yang bersifat tatap muka, biasanya diselenggarakan kebanyakan suatu organisasi, baik organisasi swasta maupun organisasi pemerintah.

Kesimpulannya ialah rapat merupakan sarana komunikasi yang dihadiri oleh banyak atau beberapa orang dengan tujuan membicarakan serta  memecahkan suatu permasalahan tertentu, yang mana denga jalan rapat berbagai permasalahan bisa diatasi dan berbagai keputusan kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan.

  1. Kongres

Mendengar kata kongres jelas pikiran kita langsung menuju kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi politik. Kongres ialah pertemuan besar wakil-wakil negara atau wakil organisasi (politik, sosial, profesi) dalam rangka mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai persoalan. Missalnya dalam hal ini kongres partai PKB, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

  1. Mukhtamar

Mukhtamar pada dasarnya jika ditinjau secara istilah memiliki makna yang sama dengan istilah kongres, konferensi, dan musyawarah.  Hanya saja istilah banyak digunakan dan lebih dikenal di lingkungan organisasi-organisasi keislaman. Misalnya saja mukhtamar Nahdhlotul Ulama (NU) mukahtamar Muhamadiyah dan lain sebagainya.

  1. Pembekalan

Pembekalan juga bagian dari bentuk pertemuan yang bermaksud memberikan Diklat (pelatihan) dan pendidikan kepada para peserta agar mereka mempunyai wawasan pengetahuan yang lebih luas terkait dengan lingkup bidang pekerjaan mereka.

Dilingkungan partai politik Pembekalan juga diberikan kepada para kader partai politik dalam rangka menanmkan visi dan misi partainya agar kadernya lebih mnegetahui dan memahami. Pada bidang kepegawaian, pembekalan diperuntukkan kepada para calon pegawai baru, yang sekarang ini dengan stilah pelatihan pra-jabatan.

  1. Konferensi

Kongres ialah bentuk pertemuan yang biasanya dihadiri para wakil-wakil dari cabang suatu perusahaan atau organisasi (induk) untuk mendiskusikan dan menyelesaikan persoaln-persoalan yang tengah dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan. Misalnya kongres kongres Persatuan Guru Republic Indonesia (PGRI), kongres ikatan dokter Indonesia (IDI), kongres Ikatan Sarjana Indonesia (ISRI), dan banyak lainnya.

  1. Munas

Munas (Musyawarah nasional) merupakan bentuk musyawarah, rapat perundingan yang bersifat nasional yang melibatkan berbagai perwakilan dari berbagai wilayah di Indonesia untuk membicarakan suatu persoalan demi kepentingan nasional. Misalnya: Musyawarah Nasioanal Partai Persatuan Pembangunan.

Fungsi Diskusi

Diskusi sendiri memiliki manfaat yang penting antara lain;

  1. Untuk melatih kita hidup bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai masalah dan mencari solusinya. selain itu dapat menumbuhkan sikap saling menghargai pendapat
  2. Dapat mengerjakan sesuatu dengan cepat dan mempu menumbuhkan kerja sama yang baik.
  3. Pemecahan masalah; Adanya diskusi tentunya memiliki topik permasalahan yang diangkat untuk bahan pembicaraan bersama. Permaslahan ini merupakan syarat mutlak yang harus disajikan dalam diskusi, sehingga permasalahan yang ada akan mudah dipecahkan secara bersama-sama. Tidak mungkin terjadi diskusi jika tidak ada permasalahan yang hendak dibicarakan.
  4. Pengembangan; Selain sebagai wadah untuk menemukan solusi atas masala, diskusi merupakan wadah pengembangan diri, tenggang rasa, hormat ke sesama, harga diri, dan berani dalam mengutarakan pendapat serta menguasai betul tentang persoalan yang dibicarakan.

Contoh Diskusi

Contoh Diskusi

Upaya memperjelas terkait dengan tindakan diskusi yang mudah dan hampir semua dilakukan ialah di dalam contoh lembaga pendidikan. Dalam hal ini adalah sekolahan.

  1. Sekolah

Sekolah sebagai gambaran atas diskusi sangat jelas kerapkali memberikan tugas-tugas kepada siswa/i untuk membicarakan masalah tertentu. Dalam hal ini misalnya masalah kenakalan remaja yang menjadi salah satu masalah sosial di Indonesia pada saat ini.

Dalam prosesnya untuk penjalanan dikusi dimulai dengan perkenalan anggota, membuat makalah, selanjutnya melakukan penyajian atau pembahasan dan terkahir msetiap diskusi di sekolah senantiasa untuk membat sesi tanya jawab,

Maka, demikianlah tadi serangkain penjelasan yang bisa di uraikan kepada segenap pembaca yang berkaitan dengan referensi pengertian diskusi menurut para ahli, tujuan, unsur, jenis, fungsi, dan contohnya yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Semoga memberikan pengetahuan yang mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *