Pengertian Nilai Material dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Pengertian Nilai Material

Nilai material adalah perwujutan arti nilai yang berkaitan dengan fisik untuk memenuhi makna kebutuhan hidup manusia biasanya seperti kebutuhan dasar sandang maupun pangan (makanan dan minuman) namun yang pastinya bukan hanya berupa yang bisa di konsumsi saja nilai material juga ada seperti kendaraan, rumah dan baju juga merupakan alat material.

Dalam penjelasan singkat tersebut tentu saja nilai material seseorang sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing individu sesuai dengan finansialnya yang di lakukan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan orang tersebut. Atas dasar itulah tak khayal bahwa nilai material menurut para ahli ini mencerminkan berbagai sudut pandang tentang peran dan signifikansi benda-benda materi dalam kehidupan manusia dan dalam dinamika sosial.

Nilai Material

Nilai Material dalam beberapa pandangan sangat penting bagi kehidupan sehari-hari jika tidak maka kebutuhan pokok setiap individu dan kelompok tidak akan terpenuhi yang menyebabkan kelaparan dan kurangnya kehidupan yang layak maka dari itu nilai material seseorang haruslah dipenuhi.

Material sendiri dalam KBBI yaitu bahan sesuatu yang di susun bisa juga dibuat dari bahan yang artinya material itu adalah sebuah bahan atau benda pokok sebagai penunjang dalam kehidupan setiap orang pasti memerlukan barang material mulai dari yang paling penting seperti makanan dan minuman maupun barang seperti kendaraan, pakaian juga tempat tinggal dengan seperti ini makan hidup akan lebih nyaman dan sejahtera bila barang material yang dimiliki terpenuhi.

Pengertian Nilai Material Menurut Para Ahli

Adapun definisi dari nilai material menurut para ahli, antara lain;

  1. Max Weber, Nilai material adalah aspek dari nilai-nilai hidup yang meliputi kebutuhan dan aspirasi manusia terhadap kekayaan, konsumsi, dan kemewahan. Bagi ahli sosiologi ini nilai material dapat menjadi salah satu motivasi utama dalam tindakan manusia.
  2. Emile Durkheim, Pengertian nilai material adalah bagian dari kebutuhan dasar manusia yang mencakup makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Bagi Durkheim, nilai material juga mencerminkan integrasi sosial, di mana masyarakat mengatur produksi dan distribusi barang-barang untuk memenuhi kebutuhan kolektif.
  3. Prof Notonegoro, Nilai normatif atau material adalah nilai-nilai yang sangat menggap norma-norma serta aturan-aturan yang seringkali berlaku pada lingkungan sosial sehari-hari dalam biasanya pula mencakup apa-apa saja yang di butuh kan kita dalam kehidupan bermasyarakat, dapat dikatakan sebagai suatu nilai-nilai yang bermanfaat dan menjadi suatu nilai-nilai baik, atas dasar ini nilai-nilai yang menjadi tolak ukur dalam kehidupan bersosial dalam masyarakat dan menjadi pedoman penting dalam kehidupan bersosial dalam bermasyarakat mengapa penting nya nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup dalam menjadikan dan menentukan sikap seseorang atau kelompok dalam berinteraksi dengan manusia satu dengan manusia lainnya atau pun dengan kelompok-kelompok tertentu.

Kesimpulan

Berdasakan makna yang sudah ada dapatlah dikatakan bahwa nilai-nilai material juga tidak di dapatkan begitu saja namun juga di dapatkan melalui tahapan-tahapan yang di ajarkan kepada seseorang dari mulai kita lahir di dunia hingga dewasa yang di ajarkan oleh orangtua kepada anaknya yang sudah semestinya orang tua mengajarkan atau mendidik kita nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari agar menjadikan kita peribadi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Disisi lainnya dalam hal ini pula orang tua berperan sangat aktif dan penting dalam menjadikan anak-anak nya agar menjadi pribadi yang baik dan benar, tidak hanya itu mencakup itu saja namun bagaimana kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat seperti manusia pada umum nya yang memerlukan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari serta kebutuhan-kebutuhan dasar seperti makan, minum atau mandi yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi dasar penentu kebutuhan manusia dalam bermasyarakat.

Bahkan dalam bermasyarakat pula berkehidupan sehari-hari manusia juga membutuhkan tempat tinggal dan alat untuk berpergian kemana pun, yang dimana pada zaman sekarang sudah mengandalkan teknologi-teknologi yang canggih dimana tidak sepenuh nya pula mengandalkan tenaga manusia yang seiring perkembangan zaman dapat di gantikan oleh tenaga robot atau peralatan-peralatan canggih dan sudah maju berkembang baik di dunia dan di indonesia sendiri yang masih terus berinovasi dan terus mempelajari hal-hal baru agar mencapai ke arah kemajuan yang di inginkan kita semua.

Ciri Nilai Material

Nilai material memiliki beberapa ciri yang dapat diidentifikasi dalam kehidupan, antara lain:

  1. Tangibilitas, Nilai material berkaitan dengan benda-benda fisik atau materi yang dapat dirasakan atau dilihat secara langsung oleh indera manusia. Ini bisa berupa barang-barang seperti uang, rumah, mobil, pakaian, dan sebagainya.
  2. Kehandalan, Nilai material dalam keberdaannya cenderung dapat diukur dengan ukuran yang konsisten atau berdasarkan nilai moneter. Misalnya, harga sebuah produk atau jasa dapat menjadi indikator nilai materialnya.
  3. Keterbatasan, Nilai material seringkali terkait dengan keterbatasan atau kelangkaan benda tersebut. Artinya dalam hal ini jikalau semakin langka atau sulit didapat suatu benda, biasanya nilai materialnya akan semakin tinggi.
  4. Fungsionalitas, Benda-benda materi memiliki nilai material karena mereka memiliki fungsi atau kegunaan tertentu bagi manusia. Misalnya, sebuah rumah memiliki nilai material karena memberikan tempat tinggal dan perlindungan bagi penghuninya.
  5. Persepsi dan Kepentingan, Nilai material juga dipengaruhi oleh persepsi dan kepentingan individu atau masyarakat terhadap benda tersebut. Sebuah benda mungkin memiliki nilai material yang berbeda bagi setiap orang, tergantung pada bagaimana benda tersebut memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.
  6. Berubah seiring waktu, Nilai material dapat berubah seiring waktu, terutama karena perubahan dalam kondisi ekonomi, teknologi, atau sosial. Barang yang pada suatu waktu dianggap berharga mungkin kehilangan nilainya atau sebaliknya, karena perubahan dalam permintaan atau penawaran.
  7. Pengaruh terhadap perilaku, Nilai material seringkali memengaruhi perilaku manusia, seperti keputusan untuk membeli, menggunakan, atau merawat benda-benda materi tersebut. Perilaku konsumtif dan upaya untuk memperoleh atau mempertahankan nilai material dapat menjadi motivasi utama dalam tindakan manusia.

Contoh Nilai Material

Adapun untuk contoh dari perwujutan nilai material di masyarakat, antara lain;

  1. Makan dan Minum

Seperti makanan dan minuman ini yang sangat penting karena jika tidak maka manusia akan kelaparan dan kehausan yang menimbulkan kematian karena ini kebutuhan pokok atau primer, lalu ada pakaian, obat-obatan, rumah dan kendaraan hal ini juga dapat dikatakan sebagai nilai material karena dia berbentuk barang atau materi.

Benda yang telah disebutkan sepertinya bukan kebutuhan pokok namun jika ada benda seperti ini maka kehidupan akan semakin di permudah bayangkan jika tidak ada mobil dan motor akan kita jadi susah ingin bepergian jauh dan ketika tidak menggunakan pakaian maka kita akan kedinginan juga kepanasan di saat musim tertentu maka barang seperti juga sangat di butuhkan untuk kita semua.

  1. Sopan Santun

Berperilaku yang sesuai dengan nilai kesopanan di lingkungan sosial dimanapun sejatinya juga menjadi nilai material karena kebutuhan kehidupan sehari-hari dan hukum dalam kehidupan sehari-hari seseorang menyarankan agar tingkah lakunya sesuai dengan pandangan dalam masyarakat. Conto daripada sopan santun ini misalnya saja ketika di sekolah tidak membolos sa’at mata pelajaran.

Itulah saja definisi atau pengertian nilai material menurut para ahli, ciri, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan referensinya ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *