6 Faktor Membentuk Kelompok Sosial di Masyarakat

Diposting pada

Faktor Membentuk Kelompok Sosial

Setidaknya ada beragam faktor yang menjadi pendorong manusia membentuk kelompok sosial. Hal ini wajar mengingat manusia sebagai bagian dari makhluk sosial tentu tidak lepas dari satu sama lain dan saling membutuhkan dalam kehidupan sehari hari, apalagi setiap manusia juga dalam kehidupan tentu berada di dalam lingkungan sosial bermasyarakat yang saling berkomunikasi dan berhubungan satu dan yang lainnya.

Oleh karena manusia memang pada fitrahnya tidak dapat hidup sendiri tentu manusia secara sadar atau pun tidak sadar akan membentuk dan terbentuk yang namanya kelompok sosial.

Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama dengan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Proses terjadinya interaksi yang dimaksud adalah interaksi yang terjadi secara berulang ulang dan proses terbentuknya kelompok sosial karena adanya dorongan yang menjadikan manusia itu butuh untuk berkelompok.

Faktor Membentuk Kelompok Sosial di Masyarakat

Beberapa faktor yang mendasari atau mendorong manusi membentuk kelompok sosial, antara lain;

  1. Pertalian Keluarga

Pertalian keluarga atau hubungan darah menciptakan suatu ikatan yang kuat dan saling melindungi dalam keluarga, nilai dan norma diteruskan melalui keluarga dalam keluarga juga tentu saling berinteraksi dan karena itulah ikatan keluarga dikatakan sebagai kelompok sosial, pendidikan dalam keluarga membangun dasar integrasi sosial yang lebih luas.

  1. Perkawinan

Hubungan perkawinan akan membentuk suatu kelompok sosial yang baru dimana setiap arti keluarga laki laki dan perempuan akan bersatu dan saling berinterakasi satu sama lainnya dalam membentuk persaudaraan dan kelompok sosial.

  1. Persamaan Agama bahasa dan budaya

Dalam persamaan inilah faktor paling besar terbentuknya kelompok sosial misal persamaan bahasa ketika berada diluar pulau asal contohnya ketika berada di kalimantan dan membeli es kita tau bahwa sang penjual sama sama berasal dari jawa, dan kita berinteraksi menggunakan bahasa daerah sendiri itu sudah membentuk suatu kelompok sosial tentu karena persamaan ini biasanya sang penjual memberikan harga yang lebih murah karena adanya persamaan bahasa

Persamaan agama dalam agama tentu ada ibadah dan kepercayaan masing masing dalam menyembah Tuhann yang Maha Esa, ritual keagamaandan perayaan akan menghadirkan suatu momen yang mempersatukan anggota kelompok misalnya saja dalam Islam ada perayaan sholawat bersama atau misalnya Lampung bersholawat dalam acara tersebut tentu akan berkelompok membentuk kelompok sosial sholawat, dan dalam agama katolik ada perayaan natal yang biasanya merka akan berkumpul menjadi satu di dalam Gereja, dan agama hindu misal ada perayaan galungan mereka biasanya juga akan berkumpul dan berdoa bersma,

Dan dalam persamaan budaya individu yang berasal dari berbagai latar belakang budaya akan membentuk komunitas sendiri yang menjadi identitas mereka masing masing contoh dari jawa misal budaya kuda lumping mereka akan berkumpul berinteraksi dalam pertunjukan seni kuda lumping dan membentuk komunitas kuda lumping misalnya saja truno joyo kuda lumping.

  1. Pendekatan teritorial asal daerah

Tebentuknya kelompok sosial dalam faktor ini tentu saja didasari oleh letak geografis yang membentuk ikatan dengan lingkungan sekitar, dalam kelompok sosial ini juga mengembangkan nilai dan norma dalam wilayah itu sendiri.

  1. Pemilikan dan penggarapan tanah

Ikatan diantara orang pemilik tanah dan penggarap tanah akan membangun struktur sosial yang melibatkann suatu kerjasama, pembagiann hasil, dan adopsi sistem nilai bersama, masyarakat akan membentuk yang namanya saling berhubungan dalam proses produksi dan keberlanjutan ekonomi

  1. Persamaan pekerjaan

Orang dengan profesi atau pekerjaan yang sama akan lebih berpeluang membentuk komunitas kerja untuk saling bertukar pengalaman dan mendukung satu sama lain. Kelompok-kelompok dengan orang orang yang memiliki pekerjaan yang sama juga akan membentuk suatu ikatan melalui pengalaman masing masing,pemahaman bersama, dan mengetahui tantangan apa atau problem apa yang sering terjadi dalam lingkungan pekerjaan.

Interaksi sehari hari dalam lingkungan kerja akan menciptakan suatu solidaritas, relasi dan memperkuat jaringan sosial. Persamaan pekerjaan bukan hanya membantu dalam bekerja yang profsional tetapi juga menjdi tempat untuk bertukar ide dan gagasan, inovasi dan perkembangan karir.

Ciri Kelompok Sosial

Yang perlu diketahui bahwa tidak semuanya perkumpulan dapat dikatakan sebagai contoh kelompok sosial. Sehingga atas dasar itulah berikut ini penggambaran atas karakteristik kelompok sosial. Antara lain;

  1. Terdapat dorongan atau motif yang sama antar individu satu dengan yang lain.
  2. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu satu dengan yang lain berdasarkan rasa dan kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat di dalamnya.
  3. Adanya penegasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari perananperanan dan kedudukan masing-masing.
  4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang ada.
  5. Berlangsungnya suatu kepentingan.
  6. Adanya pergerakan yang dinamika

Nah demikianlah artikel yang bisa dibagikan terkait dengan adanya penjelasan faktor apa saja yang dapat menjadi pendorong pembentukan kelompok sosial di masyarakat beserta cirinya. Semoga bisa memberikan wawasan sekaligus pengetahuan yang mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *