Akulturasi menjadi salah satu bagian dari bentuk interaksi sosial yang terjadi secara asosiatif dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai tindakan asositif dalam masyarakat akulturasi memiliki hubungan yang erat antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya. Termasuk dalam sistem sosial kebudayaan yang selalu hadir disetiap segmen kehidupan.
Atas dasar hal itulah akulturasi yang terjadi sepanjang sejarah kebudayaan manusia disebabkan karena mobilitas sosial yang serta hubungan sosial yang terus menerus terjadi. Baik dalam unsur kebudayaan, kepercayaan (agama), maupun dalam perilaku sehari-hari.
Akulturasi
Proses sosial dan interaksi sosial yang menjadi dorongan atas terjadinya akulturasi dalam arti budaya masyarakat biasanya memakan waktu lama akan tetapi ada yang hanya membutuhkan waktu sedikit. Tentusaja semua realitas sosial tersebut bergantung pada persepsi masyarakat setempat terhadap budaya asing yang masuk.
Namun yang pasti, setiap sifat kebudayaan tersebut terakulturasi dengan baik asalkan mampu menjadi peran penganti yang dirasa lebih efesien oleh masyarakat yang ada di lingkungan sosial tertentu. Prihal ini misalnya saja seperti adanya penampilan pewayangan yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Agama Islam, selain memberikan nilai agama Sunan Kalijaga juga menanamkan pentingnya menghargai kebudayaan yang ada.
Pengertian Akulturasi
Akulturasi budaya adalah berpadun diantara unsur kebudayaan yang berbeda dan bersatu dalam upaya membentuk kebudayaan baru tanpa maksud sedikitpun untuk berupaya menghilangkan kepribadian atas kebudayaannya yang asli.
Sehingga pemanaan akulturasi dalam Bahasa Inggris acculturation berbalik dengan asimilasi yang dimaknai sebagai adanya penggamburan dua kebudayaan baru dan menghilangkan kebudayaan yang lama.
Pengertian Akulturasi Budaya Menurut Para Ahli
Adapun definisi akulturasi budaya menurut para ahli, antara lain;
- Suryaningtyas (2010), Akulturasi budaya adalah konsep tingkatan dimana seorang individu dan kelompok sosial tertentu mengadopsi nilai sosial yang berupa kepercayaan atas praktek-praktek tertentu dalam membentuk kebudaya baru.
- Berry (2005), Pengertian akulturasi budaya adalah jalinan proses sosial yang terbentuk dari adanya perubahan dalam sistem kebudaya yang dipengaruhi oleh faktor psikologis atas hasil kontak sosial yang terjadi antara dua atau lebih kelompok budaya dan anggotanya.
- Redfield (1984), Definisi akulturasi budaya adalah fenomena sosial yang sejatinya bisa terjadi ketika kelompok individu yang memiliki budaya yang berbeda kemudian melakukan arti imigrasi maupun transmigrasi dalam masyarakat baru kemudian terjadi interaksi sosial berkelanjutan.
Jenis Akulturasi Budaya
Adapun untuk macam-macam akulturasi budaya, antara lain;
-
Akulturasi Damai
Akulturasi damai yang dikenal dalam Bahasa Inggris dengan penetration pasifique adalah proses masuknya mencampurna dua kebudayaan melalui prosesi yang damai sehingga terjadinya akulturasi tersebut akan relatif lebih cepat.
Adapun untuk kelebihan akulturasi dilakukan secara damai biasanya budaya yang ada tersebut akan berlangsung sangat lama dan melekat erat dalam kehidupan masyarakat.
-
Akulturasi Ekstrim
Akulturasi ekstrim yang dikenal dalam Bahasa Inggris dengan penetration violante adalah proses pencampurna budaya dengan pemaksaaan, hal ini tentu saja akan menimbulkan konflik sosial yang dapat merusak keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Adapun untuk ciri khas akulturasi dilakukan dengan keadaan pemaksaaan seperti dalam pengunaan Bahasa Belanda yang dilakukan penjajah di Indonesia, maka akulturasi akan hilang dengan cepat takalah penjajahan telah tiada.
Contoh Akulturasi Budaya
Beragam contoh akulturasi di masyarakat dalam kebudayaan. Antara lain;
-
Musik Keroncong
Akuturasi budaya yang sering kita temukan dalam kehidupan, misalnya saja adanya perpaduan antar musik melayu yang kemudian bertemu dengan musik Spanyol. Perpaduan kedua musik ini pada akhirnya menghasilkan musik keroncong, yang mana musik keroncong sebenarnya adalah bagian daripada kedua musik akan tetapi tidak menghilangkan ciri khasnya.
-
Seni Bangunan
Mengenai bentuk akulturasi arsitektur misalnya saja dalam Candi Borobudur. Sebagai salah satu candi terbesar dan juga tegolong sebagai Kejaiban Dunia. Bagunan atau teknik pembangunan dalam candi ini pada dasarnya merupakan perpaduan yang ada dinatara kebudayaan India dengan kebudayaan yang asli lahir dari Indonesia.
Dengan gabungan keduanya, maka bisa dikatkan bahwa Candi Borobudur sebenarnya adalah Candi yang mampu menggabarkan kerukuran dan eratnya hubungan antara Indonesia dan India, yang sampai saat inpun kedua negara ini berkerjasama dalam berbagai bidang.
-
Kehidupan Sehari-Hari
Yang mampu menjelaskan dalam akulturasi di kehidupan sehari-hari misalnya saja menegenai adanya proses belajar mengajar di sekolah. Belajar mengenajr di sekolah yang khas asli Indonesia adalah sistem pembelajaran Pesantren, yang tidak menggunakan seragam, akan tetapi karena adanya unsur akulturasi dari Bangsa-Bangsa di Eropa yang mempengaruhinya sampai saat ini sistem pendidikan kita adalah bagian daripada akulturasi, karena memakai seragam.
Untuk kurikulum dan tata cara pembelajaran adalah khas Indonesia sedangkan untuk bagian formalitasnya, seperti penggunaan seragam, memakai meja, memakai kursi, adalah bagian daripada akulturasi yang di dapat dari bangsa eropa.
-
Islam
Dalam penggambaran akulturasi islam ini misalnya saja dalam beragama, khususnya dalam Agama Islam. Islam masuk di Indonesia melalui kebudayaan yang dekat dengan Indonesia, penggambaran ini sebagaimana yang dijelaskan bahwa adanya sistem Dakwah melalui wayang.
Arti wayang yang khas kebudayaan Indonesia oleh Sunan Kalijogo diberikan bumbu-umbu dalam berdakwah. Hingga secara langsung dalam penyampaian wayang dikenal dengan syahadatain, atau penyampaian kewajiban menyambah Allah.
-
Pendidikan
Proses terjadinya akulturasi budaya dalam arti pendidikan juga terlihat pada kehidupan seseorang dalam pondok pesantren. Khususnya di daerah Jawa yang memberi makna Bahasa Arab dengan huruf pegon, yakni dengan Bahasa Jawa.
Fenomena ini dilakukan dengan penggabungan kebudayaan linguistik tanpa menghilangkan salah satu unsur kebudayaan aslinya. Maka tak khayal akulturasi dalam pendidikan menjadi perubahan sosial yang biasanya dilakukan tanpa adanya konflik sosial sebelumnya.
-
Tempat Tinggal
Prihal lain dalam contoh akulturasi untuk tempat tinggal. Misalnya saja ketika kita ditugaskan ke luar kota. Setibanya di sana, ternyata di daerah tersebut memiliki budaya yang unik, yaitu diberlakukannya jam malam. Setiap pukul 9 malam, para warga diminta untuk kembali ke rumah dan tidak diperbolehkan berada di luar rumah
setelah pukul 9 malam sehingga sikap kita tentusaja haruslah menghargai aturan unik tersebut dengan kembali ke rumah dinas sebelum pukul 9 malam.
Disisi lain, prihal ini tentusaja masyarakat yang bertempat tinggal tersebut terakulturasi dari adanya aturan dalam sistem kemiliteran dalam menjaga kedisiplinan.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian akulturasi budaya menurut para ahli, jenis, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya adanya tulisan ini bisa menambah wawasan dan juga bisa menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensinya.