6 Cara Menjaga Kerukunan di Keluarga dan Contohnya

Diposting pada

Cara Menjaga Kerukunan di Keluarga

Kerukunan bisa dikatakan sebagai suatu keadaan ketikan sesama manusia secara individu dan kelompok menjalin sikap saling pengertian dan kebersamaan tanpa terhalang oleh perbedaan-perbedaan yang bersifat materi, paham, atau golongan. Oleh karena itulah prihal ini kerukunan harus diwujudkan dimanapun, baik di sekolah, masyarakat, maupun dalam bentuk kelompok sosial paling kecil yaitu keluarga.

Prihal menjaga kerukunan dan kedamaian dalam arti keluarga sangatlah penting alasannya karena keluarga merupakan bagian daripada sosialisasi primer yang memberikan pengajaran serta kasih sayang terhadap semua anggotanya. Terlibih hal ini dapat menjadi pencegah adanya disorganisasi keluarga.

Kerukunan di Keluarga

Keluarga adalah sekelompok orang yang terikat baik oleh kekerabatan (oleh kelahiran) atau afinitas (oleh perkawinan atau hubungan lain). Tujuan keluarga tak lain ialah adalah untuk memelihara kesejahteraan anggotanya dan masyarakat.

Sehingga idealnya setiap keluarga akan menawarkan prediktabilitas, struktur, dan keamanan saat anggota menjadi dewasa dan berpartisipasi dalam komunitas. Di lainnya untuk sebagian besar masyarakat, di dalam keluargalah anak-anak memperoleh sosialisasi untuk kehidupan di luar keluarga, dan bertindak sebagai sumber utama keterikatan, pengasuhan, dan sosialisasi bagi manusia.

Selain itu, sebagai unit dasar untuk memenuhi kebutuhan dasar anggotanya, keluarga memberikan arahan bagi seseorang untuk melakukan tugas di lingkungan yang aman, idealnya membangun seseorang menjadi orang dewasa yang fungsional, mentransmisikan unsur budaya, dan memastikan kelangsungan umat manusia dengan preseden pengetahuan.

Cara Menjaga Kerukunan di Keluarga

Adapun untuk cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kerukunan di keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Sikap saling memahami satu sama lain

Perbedaan pendapat di dalam keluarga seringkali terjadi. Hal itu dapat memicu terjadinya pertengkaran diantara anggota kelaurga. Kondisi tersebut harus dihindari karena pada dasarnya perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, sehingga agar kerukunan dalam tetap terjaga meskipun ada perbedaan pendapat yang harus dilakukan oleh seluruh anggota keluarga adalah bersikap saling memahami satu sama lain.

Mislanya adanya saling pemahaman bahwa tugas utama suami adalah mencari nafkah, sedangkan tugas utama sang istri adalah mengatur rumah tangga. Meskipun pada masa sekarang banyak pula istri yang juga sama-sama bekerja, tapi adanya saling memahami maka kerukunan dan keharmonisan keluarga akan tetap terjaga.

  1. Sikap saling percaya satu sama lain

Keluarga harus saling percaya satu sama lain agar kerukunan dapat terjaga karena tanpa adanya sikap saling percaya maka akan muncul perasaan saling curiga yang pada akhirnya dapat menimbulkan pertengkaran dalam keluarga.

  1. Saling menghargai

Selain sikap saling memahami dan percaya satu sama lain, dalam suatu keluarga juga harus dibangun sikap saling menghargai untuk menjaga kerukunan.

Mislanya bentuk penghargaan istri kepada suami dapat ditunjukkan dengan bersikap sopan dan menghormatinya, begitu pula sebaliknya, suami juga harus menghargai istri dan tidak boleh memaksakan kehendak dengan semena-mena meskipun posisi suami adalah sebagai kepala rumah tangga atau kepala keluarga.

  1. Menjaga komunikasi dengan seluruh anggota keluarga

Komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal adalah hal yang penting dalam suatu hubungan sosial dimanapun tempatnya. Tanpa terkecuali dalam lingkungan sosial keluarga sebagai lingkungan awal seseorang belajar cara bersosialisasi.

Oleh sebab itu menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga dan mewujudkan kerukunan dalam keluarga.

  1. Menjaga perasaan seluruh anggota keluarga

Menjaga perasaan seluruh anggota keluarga juga merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerukunan dalam kelaurga.

Menjaga perasaan dapat dilakukan dengan cara menjaga sikap dan tutur kata, jangan pernah mengatakan sesuatu yang membuat tersinggung orang tua dan saudara-saudara kita, karena itu dapat menyebabkan salah paham yang pada akhirnya memicu pertengkaran.

Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Keluarga

Untuk contoh sikap kerukunan dalam keluarga misalnya saja;

  1. Kekerabatan

Misalnya saja ketika lingkungan keluarga kita sedang terjadi perbincangan hangat mengenai seorang anggota keluarga anak dari paman yang diduga melakukan praktek pesugihan, karena memiliki banyak harta benda dan
hidup dalam kemewahan meskipun jarang terlihat bekerja di luar rumah dan tidak terdaftar sebagai pegawai di kantor manapun.

Dalam upaya menjaga hubungan yang baik dalam arti kerukunan sudah seharusnya tidak mudah percaya pada kabar yang beredar sebelum terbukti kebenarannya. Hal ini dapat menghindarkan kita dari perselisihan dengan tetanngga akibat terburu-buru dalam menghakimi.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa keluarga akan memberikan dorongan dalam pembentukan sikap dan kepribadian seseorang. Maka menjadi hal yang penting untuk mewujudkan dan menjaga kerukunan dalam keluarga.

Alasannya keluarga yang rukun atau harmonis menunjukkan adanya kemampuan untuk mempercayai dan mendukung, mengomunikasikan perbedaan dengan cara yang konstruktif dan melihat melampaui diri sendiri (dan keluarga dekat) pada gambaran yang lebih luas.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sekaligus menjaga kerukunan keluarga tersebut tentunya berbeda satu sama lain karena orang-orang yang terlibat dalam proses interaksi pada masing-masing kelompok anggota juga berbeda. Di dalam keluarga hanya ada ayah, ibu, dan saudara.

Sehingga kesimpulannya kerukunan adalah suatu keadaan ketika orang hidup bersama dalam damai dan tidak terlibat dalam perkelahian, pertengkaran, atau perdebatan. Kita harus berusaha untuk hidup rukun dan damai dengan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita

Itulah tadi artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan cara menjaga dan membentuk kerukunan di lingkungan keluarga beserta dengan contoh sikapnya. Semoga bisa memberi wawasan bagi kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *