6 Penerapan Nilai Nasionalisme dan Patriotisme dalam Bidang Politik

Diposting pada

Nilai Nasionalisme dan Patriotisme Bidang Politik

Nasionalisme dan patriotisme pada dasarnya menjadi istilah yang berbeda, akan tetapi masih saling terkait dalam kehidupan. Alasannya dengan sikap inilah setidaknya bangsa Indonesia bisa memberikan penghormatan sekaligus mengungkapkannya rasa cintanya kepada tanah air.

Disisi lain, banyak contoh wujud penerapan nasionalisme dan patriotisme. Baik dalam bidang politik ataupun dalam bidang ekonomi.

Nasionalisme dan Patriotisme Bidang Politik

Sebelum memberikan uraian lebih mendalam berikut ini adalah definisi keduanya;

  1. Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham yang bisa menciptakan pertahanan kedaulatan dalam suatu negara, yaitu dengan cara mewujudkan konsep identitas bersama bagi sekelompok manusia yang mempunyai persamaaan cita-cita dan tujuan untuk mewujudkan kepentingan nasional dan rasa ingin mempertahankan negara  dari gangguan internal maupun eksternal.

  1. Patriotisme

Patriotisme adalah serangkaian bentuk sikap yang ditunjukan dengan berani, pantang menyerah, serta rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara. Sehingga pada akhirnya mampu melahirkan kesatuan serta dalam bingkai kebersamaan.

Kegiatan dalam bentuk nasioalisme dan patriotisme rakyat Indonesia mencapai puncak pada Bulan Agustus. Alasannya karena setiap lembaga pendidikan dan pemerintahan wajib mengikuti upacara bendera, bersih-bersih, menghias kampung, membuat gapura, mengadakan lomba (makan kerupuk, balap karung, balap bakiyak dan lain-lain).

Semua kegiatan yang dilakukan pada Agustus tersebut tidak terlepas daripada politik. Artinya dengan banyaknya bendera berwarna-warni disetiap jalan dan sang merah putih dikibarkan disetiap rumah. Hal ini tentu menggembarakan kindikator bahwa rasa cinta tanah air dan penghargaan kepada para pahlawan yang tinggi.

Contoh Wujud Nilai Nasionalisme dan Patriotisme dalam Bidang Politik

Adapun uraian tentang wujud pengalaman dalam sikap nilai nasionalisme dan patriotisme dalam bidang politik. Antara lain;

Nilai Nasionalisme

Misalnya saja;

  1. Membeli Produk dalam Negeri

Secara sederhana dalam menciptakan ketahanan dalam bidang ekonomi dan politik untuk bentuk perwujutan nasionalisme ialah dengan membeli produk-produk dalam negeri yang dihasilkan oleh UMKM. Artinya selain meningkatkan pendapatan juga ada kepentingan politik yang diatur oleh negara.

  1. Mendukung Penutupan Perusahaan yang Melanggar AMDAL

Proses pendirian perusahaan tidak terlepas daripada aturan yang diciptakan oleh lembaga politik. Jikalau di Indonesia kebijakan tersebut berhubungan erat dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Jikalau ada perusahaan yang melanggar aturan tersebut tentusaja langkah yang bisa dilakukan ialah melaporkannya kepada pemerintah.

  1. Paham Nasionalisme Soekarno

Ir. Soekarno menjadi presiden Indonesia pertamakali dan bapak proklamator yang menyatakan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Adapun paham nasionalime yang dimiliki oleh Soekarno, setidaknya memberikan pemahaman bahwa adanya sosionasionalisme atau nasionalisme Indonesia yang haruslah bertujuan mencapai kebahagiaan umat manusia dan bukannya nasionalisme yang mengagung-agungkan negeri Indonesia di kancah internasional saja.

Prihal ini nilai nasionalis Soekarno menginginkan yang menjadi landasan nasionalisme Indonesia adalah kemanusiaan. Sehingga pada akhirnya terjadi kesesuaian sosio-nasionalisme dengan paham humanisme, adapaun kekhawatiran beliau akan ideologi nasionalisme Soekarno yang akan mengarah pada fasisme tidak beralasan.

Nilai Patriotisme

Contohnya;

  1. Mendukung, Menjalankan, dan Mengkritisi Kebijakan Pemerintahan

Wujud penerapan nilai dalam patriotisme yang bisa dilakukan dalam bidang politik ialah dengan mendukung, menjalankan, dan sekaligus mengkritis kebijakan pemerintah yang sudah ditetapkan. Artinya disini ada kontrol sosial terkait dengan sistem demokrasi.

  1. Mematuhi Pancasila dan Konstitusi

Pancasila dan konstitusi (aturan) perundang-undangan bisa dikatakan sebagai bagian daripada ideologi bangsa Indonesia yang secara fundamental dibentuk berdasarkan keperluan politik. Atas dasar inilah setidaknya dengan menjalnkan dan mematuhinya menjadi perwujutan dalam koteks patriotisme.

  1. Mempertahankan NKRI

Apa jadinya Negara ini jika rakyatnya tenang-tenang saja, adem ayem ketika bendera negaranya diseret, pulaunya dijarah oleh bangsa lain, budanya diklaim oleh bangsa lain. Tentu akan sangat tidak dihargai dan dianggap tidak bermartabat.

Ketika permasalahn seperti ini terjadi tentusaja sikap patriotisme yang bisa diperbuat dengan sepenuhnya bersatu melawan. Sikap kebersatuan tersebutlah menjadi wujud kepentingan politik yang terjadi.

Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan contoh perwujudan nilai nasionalisme dan patriotisme yang ada dalam bidang politik. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *