Adanya struktur sosial di masyarakat senantisa dianggap sebagai pola hubungan sosial dalam suatu aktivitas yang mengatur proses sosial dan interaksi sosial di antara anggota masyarakat, serta memberikan pedoman dalam norma sosial atas unsur budaya untuk mencapai tujuan yang ditentukan oleh nilai budaya yang ada. Tentusaja adanya struktur sosial ini terdapat unsur pokok yang saling terikat satu sama lainnya.
Akan tetapi yang pasti untuk fungsi struktur sosial yang utama ialah menjaga stabilitas masyarakat. Namun, ketika struktur sosial dan nilai-nilai masyarakat menjadi tidak sesuai, struktur tersebut harus merangkul bentuk perubahan sosial agar masyarakat dapat bertahan dan melanjutkan pembangunan yang sehat.
Struktur Sosial
Istilah “struktur sosial” yang digunakan dalam objek kajian sosiologi biasanya mengacu pada kekuatan sosial pada tingkat makro yang mencakup institusi sosial dan pola hubungan yang dilembagakan. Para sosiolog disini seperti Soerjono Soekanto maupun Charles P. Loomis (salah satu ahli sosiologi dari Amerika) mengakui beberapa institusi sosial utama yang meliputi keluarga, agama, pendidikan, media, hukum, politik, dan ekonomi.
Antara satu institusi dengan institusi yang lain memiliki keterkaitan dan bersama-sama membantu menyusun jenis struktur sosial masyarakat yang menyeluruh. Selain itu, institusi tersebut juga berperan dalam mengatur hubungan sosial kita dengan orang lain dan menciptakan pola hubungan sosial jika dilihat dalam skala besar.
Unsur Struktur Sosial
Adapun untuk unsur utama struktur sosial di masyarakat. Antara lain;
-
Keyakinan dan pengatahuan
Keyakinan dan pengetahuan merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh anggota maysrakat dalam suatu struktur sosial. Keyakinan dan pengetahuan dapat berfungsi sebagai alat analisis terhadap suatu permasalahan untuk mengambil yang tepat tindakan dari anggota struktur sosial tersebut.
-
Rasa kepedulian atau solidaritas
Adanya rasa kepedulian atau solidaritas maknik dan solidaritas organik antar anggota masyarakat dalam suatu struktur sosial juga termasuk unsur yang tak kalah penting, karena dengan adanya rasa kepedulian satu sama lain, maka tidak akan ada pikiran negatif antara satu individu dengan individu lainnya dalam struktur sosial tersebut.
-
Tujuan yang sama dan cita-cita bersama
Tujuan yang sama serta cita-cita bersama yang ingin dicapai dalam sebuah masyarakat termasuk salah satu unsur dalam suatu struktur sosial. Dengan demikian, setiap anggota masyarakat akan berupaya untuk menjalankan tugasnya masing-masing demi tercapaianya tujuan akhir bersama.
-
Nilai dan norma sosial
Nilai sosial dan norma adalah unsur penting sekaligus utama dalam struktur sosial karena bisa menjadi sebuah pedoman dan patokan bagi semua anggota masyarakat yang termasuk dalam struktur sosial tersebut dalam bertindak atau bertingkah laku.
-
Adanya kedudukan dan peran
Kedudukan dan peran juga termasuk unsur penting dalam struktur sosial, karena kedudukan dan peran berfungsi dalam mengarahkan serta mengawasi pola tindakan maupun perilaku anggota masyarakat yang ada di dalam struktur tersebut.
-
Adanya sistem sanksi
Sistem sanksi sosial adalah unsur dalam struktur sosial yang berfungsi saat seorang anggota masyarakat melakukan pelanggaran terhadap nilai atau norma yang berlaku, sehingga keadilan dan kedamaian dalam kelompok masyarakat tersebut tetap terjaga.
-
Adanya sistem ketegangan, konflik, dan penyimpangan
Sistem ketegangan, sistem konflik, dan juga sistem penyimpangan pasti ada dalam suatu struktur sosial. Sistem-sistem tersebut disertai dengan adanya perbedaan setiap anggota masyarakat baik dalam hal kemampuan maupun persepsi untuk memecahkan suatu masalah.
-
Adanya sarana atau alat perlengkapan sistem sosial
Dalam sebuah struktur sosial, salah satu unsur yang tak kalah penting adalah sarana maupun alat perlengkapan sistem sosial yang bisa berbentuk lembaga maupun pranata sosial. Hal ini perlu ada sebab bisa menjadikan dorongan bagi setiap individu untuk bergerak sesuai dengan keinginan kelompoknya.
-
Adanya kekuasaan
Dalam sebuah struktur sosial, keberadaan orang yang mampu memegang kekuasaan, misalnya sebagai kepala dari sebuah kelompok termasuk unsur yang penting karena orang tersebut berperan penting dalam mengarahkan dan memerintah anggota masyarakatnya sehingga tujuan yang ingin dicapai akan lebih terarah dan termonitor.
-
Adanya tingkatan berdasarkan peran maupun status
Unsur terakhir yang juga penting dalam sebuah struktur sosial adalah adanya tingkatan yang ditentukan berdasarkan peran maupun status setiap anggota masyarakat, sehingga bisa terlihat dengan jelas siapa yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang dalam kelompok masyarakat tersebut.
Contoh Struktur Sosial
Sebagai bahasan lebih mendalam berikut ini merupakan gambaran atas contoh struktur sosial. Misalnya saja;
-
Keluarga
Institusi keluarga sebagai bagian daripada sosialisasi primer yang setiap orang dapatlah pertamakali sejatinya mengatur orang-orang ke dalam hubungan dan peran sosial yang berbeda, termasuk ibu, ayah, putra, putri, suami, istri, dan lain-lain, dan biasanya ada hierarki dalam hubungan tersebut yang menghasilkan perbedaan kekuasaan.
Pengorganisasian dan pengoperasian dalam institusi-institusi sosial suatu masyarakat tertentu menghasilkan aspek-aspek lain dari struktur sosial, termasuk stratifikasi daripada oragniasi sosial terkait dengan ekonomi yang bukan hanya produk dari sistem kelas tetapi juga ditentukan oleh rasisme dan seksisme sistemik, serta bentuk-bentuk bias dan diskriminasi lainnya.
Akan tetapi, disisi lainnya fakta-fakta sosial itu mungkin kurang jelas dalam institusi media dan ekonomi, meskipun tetap ada di dalamnya, karena ada organisasi dan orang-orang yang memegang kekuasaan lebih besar daripada yang lain untuk menentukan apa yang terjadi di dalam institusi tersebut, dan dengan demikian, mereka memegang lebih banyak kekuasaan dalam masyarakat.
Tindakan orang-orang itu dan organisasi mereka berperilaku sebagai kekuatan pembentuk dalam kehidupan kita semua.
Nah, demikinalah penjelasan yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan unsur struktur sosial dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberikan wawasan sekaligus pemahaman bagi kalian semuanya.