10 Fungsi Struktur Sosial yang Ada di Masyarakat dan Cirinya

Diposting pada

Fungsi Struktur Sosial

Di lingkungan sosial dalam bermasyarakat terdiri atas beberapa aturan dengan segala komponen yang saling melengkapi dalam suatu kehidupan yang dijalankan. Keteraturan sosial tersebut akan membentuk sebuah susunan yang disebut struktur.

Struktur yang bertingkan di masyarakat biasa disebut struktur sosial secara objek kajian sosiologi hal ini sangat berhubungan dengan syarat terbentuknya kelompok sosial yang saling melengkapi satu sama lainnya.

Struktur Sosial

Struktur sosial adalah salah satu bagian yang paling berarti dalam sosiologi. Struktur sosial berkaitan dengan seseorang atau kelompok masyarakat dalam lingkungannya.  Sekelompok orang memiliki tempat tinggal atau dalam bahasa yang lebih populer ”alamat”, maka dalam ruang sosial seseorang juga memiliki ”lokasi”, ”tempat”, atau ”alamat”.

Struktur sosial ini merupakan fakta sosial, yaitu cara melakukan sesuatu, berfikir, dan berperasaan yang kepada individu yang bersifat mengikat. Struktur sosial yang terbagi dalam kelas sosial tertentu yang memiliki ciri-ciri tersendiri pada setiap kelasnya. Pembagian kelas sosial sangat beragam tergantung sudut pandang pegelompokkan. Rata-rata pengelompokkan berdasarkan gaya hidup dan kepemilikan kekayaan.

Fungsi Struktur Sosial

Fungsi struktur sosial dan contohnya yang biasa terjadi di lingkungan masyarakat. Fungsi struktur sosial sangat penting dan akan memberikan banyak dampak pada keadaan lingkungan masyarakat. Ketika akan memulai sebuah struktur sosial mungkin akan terasa sulit, namun hal tersebut akan terasa manfaatnya ketika telah menjadi sebuah pembiasaan.

Berikut merupakan beberapa fungsi struktur sosial dan contohnya;

  1. Alat untuk mencapai tujuan bersama

Struktur sosial akan membentuk suatu rumusan yang berkaitan dengan tujuan kelompok sosial. Kelompok sosial akan merumuskan berbagai tujuan yang akan dalam struktur sosial yang terbentuk. Tujuan tersebut bukan untuk kepentingan individu namun juga untuk kepentingan bersama. Kepentingan ini dapat berupa kepentingan yang sepanjang masa atau dalam kurun waktu tertentu.

Contohnya

Misalnya salah satu tujuan kelompok sosial ialah membentuk contoh lingkungan sosial yang religius dan memiliki toleransi yang tinggi. maka struktur sosial yang dibentuk harus menempatkan orang yang berpengaruh dibidang tersebut sebagai pimpinan daerah tersebut, sehingga akan terbentuk sebuah struktur menuju tujuan tersebut.

  1. Alat penunjuk identitas

Orang yang tergabung dalam kelompok sosial pasti memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan kelompok lain. Ketika sedang berada di luar kelompoknya maka akan terlihat dari mana seseorang berasal. Berdasarkan hal tersebut dapat diakatakan bahwa struktur sosial merupakan identitas dari diri seseorang.

Contohnya

Contoh, rasa cinta kepada arti budaya yang ada di daerah. Maka seseorang akan membawa budaya tersebut kemanapun dia berada. Rasa bangga yang dimiliki membuat seseorang berani menunjukkan apa yang ada di daerahnya. Hal ini menunjukkan bahwa struktur sosial sebagai petunjuk identitas.

  1. Penjaga norma sosial

Struktur sosial yang telah terbentuk menjadi pedoman tersendiri dalam menjalankan norma sosial yang ada di lingkungan. Aturan yang telah dibuat dan disepakati oleh anggota masyarakat membuat mereka terus melaksanakan segala norma yang ada.

Apabila melanggar norma sosial maka akan dianggap menyimpang dari kelompok sosial yang diikutinya. Orang yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi sosial baik secara langsung atau tidak lansung. Seperti yang kita tahu sanksi sosial akan lebih terasa bagi seseorang.

  1. Pemersatu unit sosial yang berbeda

Struktur sosial pada dasarnya terbentuk dari beberapa kelompok sosial maka akan membentuk sebuah perkumpulan baru. Terbentuknya kumpulan baru ini sebagai contoh bahwa struktur sosial dapat menjadi pemersatu unit sosial yang berbeda.

Semakin besar struktur sosial yang terbentuk maka semakin banyak unit yang tergabung. Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk saling menghormati dan saling toleransi. Ketika toleransi tinggi maka akan terbentuk kekompakkan dan kekuatan yang besar dalam struktur sosial ini. Namun banyaknya perbedaan kadang juga memicu pertentangan.

  1. Petunjuk tingkah laku

Tingkah laku seseorang dalam suatu daerah selalu akan diatur dalam struktur sosial. Segala hal yang dianggap wajar dan tidak wajar sudah ada dalam struktur sosial baik tertulis atau tidak tertulis.

Petunjuk yang ada merupakan hal yang dianggap paling baik di lingkungan tersebut. Terdapat banyak rambu-rambu ketika ingin melakukan pelanggaran. Tingkah laku ini juga berhubungan dengan norma sosial. Sanksi yang diterima juga sama yaitu sanksi sosial.

  1. Pengawas sosial

Kelompok sosial yang memiliki berbagai jenis aturan yang mengikat anggotanya. Struktur sosial juga akan memberikan rambu-rambu dalam bertindak di lingkungan sehingga struktur sosial menjadi pengawas sosial.

Pengawasan dapat dilakukan oleh siapapun yang tergabung dalam kelompok sosial tersebut. Kegiatan pengawasan mungkin tidak nampak secara langsung, namun banyak mata yang memperhatikan kita ketika bertindak di lingkungan sosial. Semakin keras peraturan yang berada di struktur sosial tersebut maka akan semakin mudah ditemukan apabila melakukan pelanggaran.

  1. Pembelajaran untuk Individu dalam ketaatan

Individu yang berada dalam sebuah struktur sosial mau tidak mau harus mentaati aturan yang ada. Hal ini salah satu bentuk pembelajaran agar seorang individu mampu dan mau mentaati segala aturan yang ada dan menjadi orang yang taat.

Pelanggar akan mendapatkan sanksi sosial sesuai dengan apa yang dilakukan. Apabila seseorang tidak mampu taat sama sekali maka orang tersebut sangat mungkin dikucilkan dalam masyarakat. Ketika sudah sampai dikucilkan akan sangat sulit untuk kembali berbaur di lingkungan masyarakat.

  1. Pembelajaran untuk Individu dalam kebiasaan

Suatu aturan dalam struktur sosial yang dipaksakan akan menjadi sebuah pembiasaan bagi seseorang. Untuk memulai sebuah pembisaan bukan sesuatu yang mudah, namun ketika terus dilakukan akan menjadi hal yang sangat mudah bahkan akan merasa bersalah ketika melakukan pelanggaran.

Seorang individu yang penurut akan selalu melakukan hal-hal yang ada di dalam aturan struktur sosial. Individu yang tidak mampu menyesuaikan akan tersingkir dan mungkin akan mencari kelompok sosial dengan struktur sosial yang baru.

  1. Menghubungkan antar komponen lebih harmonis

Adanya struktur sosial yang bersifat mengikat membuat mereka memiliki tujuan visi dan misi yang sama. Ketika melakukan kegiatan dalam lingkungan masyarakat akan terasa mudah dan tidak keberatan.

Ketika struktur sosial dapat dilakukan dengan baik maka akan terbentuk hubungan yang harmonis antara satu denga yang lain. Tidak akan terjadi perpecah dalam struktur sosial tersebut. Apabila terdapat salah satu komponen tidak lengkap maka yang lain akan saling melengkapi sehingga terbentuk hubungan yang harmonis dan tidak menyalahkan satu sama lain.

  1. Penanaman Kedisiplinan

Melalui struktur sosial dengan segala kebiasaan, ketaatan, dan aturannya maka akan membentuk masyarakat yang disiplin dalam bertindak dan berperilaku. Keteraturan dan pembiasaan yang terbentu pasti akan memunculkan kedisiplinan dari dalam diri.

Semakin disiplin masyarakat dalam suatu lingkungan maka akan semakin baik lingkungan tersebut dan tidak ada permasalahan yang membuat resah masyarakat sekitar. Ketika ini sudah terbentuk maka secara langsung akan melakukan penegakkan aturan apabila salah satu anggota ada yang melanggar aturan.

Ciri Struktur Sosial

Struktur sosial dapat kita lihat dari beberapa ciri yang melekat antara lain;

  1. Terdapat dalam kelompok masyarakat

Kelompok sosial yang dimaksud sangat beragam yang didalamnya terdapat berbagai aturan yang mengikat. Ketika seseorang yang tergabung dalam kelompok tersebut maka termasuk anggota kelompok dan harus mengikuti sistem yang ada. Sistem yang ada mengandung hak dan kewajiban setiap individu.

  1. Berkaitan dengan unsur kebudayaan masyarakat

Struktur sosial berkaitan dengan kebudayaan yang ada. Kebudayaan yang dimaksud mencakup banyak hal. Mulai dan mendasar hingga sesuatu yang menjadi kebiasaan yang ada di lingkungan tersebut. hal-hal yang berkaitan antara lain, keadaan geografis, mata pencaharian, dan pembangunan yang terus terjadi di suatu daerah.

  1. Selalu mengalami perubahan dan perkembangan

Peradaban manusia akan selalu berubah dan mengikuti segala trend yang sedang terjadi. Perubahan dan perkembangan akan terus terjadi seiring dengan perubahan zaman dan segala kebutuhan manusia lainnya.

Ciri tersebut akan selalu ada di lingkungan masyarakat. Ciri tersebut kadang tak terlalu menonjol namun ada beberapa yang sangat menonjol. Hal ini akan membuat orang diluar kelompok sosial tersebut akan merasa sangat mudah menemukan atau akan merasa kesulitan untuk menebak dari struktur sosial seperti apa.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan tentang fungsi yang ada diharapkan struktur sosial hakekatnya ialah dapat membentuk sebuah keteraturan dalam masyarakat. Keteraturan yang membuat seseorang akan selalu berusaha berbuat baik sesuai dengan aturan yang ada.

Nah, demikianlah artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan fungsi struktur sosial dan cirinya yang ada di masyarakat. Semoga bisa memberikan edukasi dan referensi bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *