Pengertian Pelapisan Sosial dan 5 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Pelapisan Sosial

Pelapisan sosial yang dalam objek kajian sosiologi dikenal dengan stratifikasi sosial sejatinya menggambarkan tingkatan atas struktur sosial dan peran sosial yang ada di masyarakat. Pelapisan sosial ini berlawanan dengan kesamaan derajat. Alasannya karena kesamaan derajat tidak pernah membedakan dari segi apapun.

Namun yang pasti, adanya pelapisan sosial menggambarkan bahwa pola perbedaan masyarakat dengan cara hiraki sangatlah mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, sistem sosial budaya, maupun politik.

Pelapisan sosial

Pelapisan sosial diakui ataupun tidak sudah ada sejak dahulu. Adapun secara pada zaman dahulu sejarah pelapisan sosial dilihat dari kesejahteraan ekonomi. Ukuran ini digunakan untuk melihat beberapa aspek yang ada di lingkungan sosial.

Sehingga tak khayal pelapisan sosial mempengaruhi pergaulan di lingkungan masyarakat. Dimana untuk orang yang berasal dari jenis kelas sosial tingkat atas pasti jarang bergaul dengan lapisan sosial tingkat bawah. Orang yang memiliki lapisan sosial bawah juga enggan bergaul dengan lapisan sosial tingkat atas. Hal ini akan membuat kurang baik dalam melakukan komunikasi karena perbedaan status sosial.

Pengertian Pelapisan sosial

Pelapisan sosial adalah sebuah gambaran atas paradigma sosial yang terbentuk dalam lingkungan masyarakat yang membagai masyarakat dalam kelompok-kelompok tertentu, sehingga lapisan ini dipandang sebagai tingkatan yang bersifat vertikal.

Pengertian Pelapisan Sosial Menurut Para Ahli

Definisi pelapisan sosial menurut para ahli, antara lain;

  1. Fuad hasan, Pelapisan sosial adalah sebuah tingkatan yang diisi oleh orang-orang yang berada pada drajat yang sama dalam status sosialnya. Berdasarkan peraturan yang berlaku di negara hukum seperti Indonesia tidak ada perbedaan dalam pemberlakuan hukum dan layanan di fasilitas umum.
  2. Gaetano Mosca, Arti pelapisan sosial adalah sebuah konsep yang ada di masyarakat, pada dasarnya di lingkungan masyarakat terdapat satu kelompok yang menguasai bentuk kelompok sosial lain. Struktur ini memang sudah ada sejak dahulu hingga saat ini.
  3. Ralph Linton, Definisi pelapisan sosial yang telah dibuah baik status yang bersifat keturunan atau status atas segala yang diusahakan dan status yang diperoleh. Status keturunan ini didapat atas citra yang dimiliki keluarga besar, sementara status yang diperoleh merupakan segala usaha yang membawa seseorang hingga titik saat ini.

Ciri Pelapisan Sosial

Karakteritik yang membentuk pelapisan sosial meliputi beberapa hal. Antara lain;

  1. Kekayaan
  2. Kekuasaan
  3. Kehormatan
  4. Tingkat ilmu pengetahuan

Dari ciri khas tersebut setidaknya pelapisan ini akan menentukan tingkat orang dihargai dan dikenal oleh banyak orang atau tidak. Pelapisan sosial juga dapat berdasarkan pencapaian yang dimiliki seseorang dalam bidang pendidikan. Orang yang memiliki pendidikan tinggi akan masuk golongan menengah yang dihargai oleh masyarakat sekitar.

Contoh Pelapisan Sosial

Adapun untuk contoh pelapisan sosial di masyarakat yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Berdasarkan usia

Usia merupakan salah satu pelapisan yang terjadi secara biologis. Pada umumnya usia dikelompokkan atas usia bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula.

Kelompok ini juga memiliki perannya masing-masing. Usia yang paling produktif adalah usia dewasa. Kelompok yang paling banyak jumlahnya dimasa bonus demokrasi ini ialah usia remaja dan dewasa. Generasi ini biasa disebut dengan generasi melenial dan generasi Z.

  1. Berdasarkan jenis kelamin

Stigma dimasyarakat yang membedakan peran manusia yang dilihat perbedaan gander. Hal ini membuat beberapa pemikiran yang membuat salah satu pihak merasa dirugikan. Anggapan bahwa laki-laki memiliki tanggungan yang lebih bedar dibanding dengan laki-laki. Hal ini membuat sebuah batasan-batasan bagi beberapa orang.

  1. Berdasarkan agama

Agama merupakan panutan utama yang ada di negara Indonesia. Tentu saja ada agama yang dianut banyak orang dan pasti ada penganut agama minoritas. Fenomena sosial ini membentuk berbagai unsur budaya yang kadang merugikan salah satu golongan umat beragama. Pelapisan sosial ini tentu menimbulkan banyak konflik diberbagai daerah dengan bebagai alasan.

  1. Berdasarkan Etnis

Kelompok masyrakat khususnya negara Indonesia terbagi atas berbagai jenis etnis. Dimana untuk setiap daerah ada etnis yang berkuasa dan dikuasai. Hal ini yang membuat terbentuknya pelapisan sosial berdasarkan etnis di Indonesia.

Bahkan untuk di India juga terdapat pelapisan sosial dengan sistem kasta dikatakan bersifat tertutup karena hal ini hanya didasarkan pada faktor keturuanan dalam arti keluarganya.

  1. Berdasarkan Ras

Warna kulit kadang membuat seseorang digolongkan dan diberlakukan berbeda dengan kelompok yang mendominasi.

Hal ini jelas terjadi di Amerika, yang banyak menimbulkan contoh kasus rasisme. Di Amerika kulit putih dianggap lebih tinggi status sosialnya dibanding dengan orang kulit hitam. Pelapisan sosial ini menimbulkan banyak masalah atau konflik di lingkungan masyarakat.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian pelapisan sosial menurut para ahli, ciri, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan sekaligus pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *