5 Contoh Saluran Mobilitas Sosial Pendidikan di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Saluran Mobilitas Sosial Pendidikan

Gerak sosial dalam sosiologi disebut juga dengan istilah mobilitas sosial memiliki beragam bentuk saluran sebagai rangkaian sistem yang mampu membuat individu dan kelompok terjadi mengalami perubahan sosial baik secara status sosial maupun peran sosialnya. Salah satu saluran tersebut ialah lembaga pendidikan.

Alasan lembaga pendidikan merupakan saluran mobilitas sosial yang sering digunakan masyarakat karena tidak ada batasan sampai saat ini, semua berhak memperoleh pendidikan yang tinggi bahkan juga antara laki-laki maupun perempuan maupun miskin dan kaya semuanya mendapatkan kesempatan yang sama.

Saluran Mobilitas Sosial Pendidikan

Saluran mobilitas pendidikan adalah gerakan orang per orang, keluarga-keluarga, atau kelompok-kelompok dari satu kedudukan sosial ke yang lainnya berdasakan adanya kemampuan dalam pengetahuan yang biasanya terjadi melalui lembaga pendidikan formal, pendidikan non formal, maupun pendidikan informal dengan mengedepankan pada pengkelasan secara strukturnya.

Contoh Saluran Mobilitas Lembaga Pendidikan

Adapun untuk kasus terkait dengan contoh adanya saluran mobilitas sosial melalui pendidikan. Misalnya saja;

  1. Profesi

Saluran mobilitas sosial untuk profesi pendidikan misalnya saja adanya seorang anak yang lahir dari Guru SMP kemudian anak tersebut memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal sampai jenjang S3 hingga akhirnya setelah mengajar beberapa tahun di perguruan tinggi anak guru tersebut pada akhirnya menjadi Guru Besar ataupun Profesor.

Kasus terkait dengan adanya mobilitas sosial profesi dalam pendidikan inilah bisa dikatakan bagian daripada mobilitas sosial antargenerasi yang bersifat naik.

  1. Pengusaha Percetakan

Lain halnya dengan melihat adanya saluran mobilitas sosial yang berupa lembaga pendidikan dan keahlian bisanya didapatkan seseorang dari pendidikan informal yaitu lembaga kurus. Misalnya saja adanya keinginan seorang anak yang lahir dari keluarga kelas ekonomi menengah kebawah.

Namun, lantaran ia ingin memiliki keahlian maka tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan ingin fokus mendalami percetakan dengan mengikuti kursus editing, layout, dan lainnya. Sampai akhirnya ia memiliki usahanya sendiri.

  1. Anak Preman Menjadi Pemuka Agama (Ust)

Lain halnya dengan bagian saluran mobilitas sosial yang terjadi dalam pendidikan non formal. Misalnya saja pondok pesantren yang khusus mengajarkan agama Islam dari membaca kitab kuning, menghafal Al-Qur’an, dan lainnya. Melihat ini terdapat anak seorang preman yang akhirnya menjadi pemuka agama atau Ust lantaran ia ingin berubah menjadi lebih baik lagi.

  1. Ketrampilan

Bagian lainnya yang menjadi contoh adanya saluran mobilitas pendidikan terkait keterampilan, misalnya saja sebagai guru SMA dituntut untuk mengikuti perubahan dengan penggunaan teknologi informasi dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari.

Di sekolah tersedia fasilitas seperti komputer, proyektor, namun jarang ada yang menggunakannya karena keterbatasan pengetahuan. Disinilah guru SMA tersebut pada akhirnya memilih mengikuti lembaga kursus yang menunjang pengetahuannya. Bagian perubahan didapatkan ketika ketrampilan memanfaatkan teknologi lebih maksimal.

  1. Ketua OSIS menjadi Menteri

Saluran mobilitas sosial lainnya bisa melihat pada organisasi sosial terkait dengan kependidikan. Misalnya saja melihat adanya penggambaran tentang Profil Dahlan Iskan yang pernah menjadi ketua OSIS di Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin, Magetan.

Meski dalam biografinya yang ditulis dengan novel “Sepatu Untuk Dahlan” beliau menceritakan bahwa berasal dari kondisi ekonomi yang kurang sehingga akhirnya pernah menempuh pendidikan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda pun tidak bisa ditampatkan. Melihat kondisi inilah Dahlan Iskan memutuskan untuk bekerja menjadi wartawan.

Pengalamannya sebagai ketua OSIS seligus etos kerja yang bagus pada akhirnya pada era kepemimpinan SBY beliau ditunjuk sebagai Mentri BUMN.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh kasus adanya saluran mobilitas sosial pendidikan di masyarakat yang mudah ditemukan. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *