15 Fungsi Pengendalian Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

Diposting pada

Fungsi Pengendalian Sosial

Realitas sosial bisa dikatakan sebagai sebuah keadaan yang tidak dapat dikendalikan oleh seseorang. Hal ini lantaran banyak pihak yang terlibat dalam lingkungan sosial yang melakukan berbagai contoh penyimpangan sosial sehingga dianggap perlu untuk membentuk sebuah aturan yang harus ditaati. Aturan ini dapat berupa aturan yang sudah menjadi unsur budaya atau aturan yang telah disahkan dalam hukum negara.

Sehingga diharapkan proses atas berbagai bentuk pengendalian sosial yang dapat menjadi pencegahan akan sebuah pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Oleh sebab itulah fungsi yang menjadi manfaat pengendalian sosial di masyarakat sangat penting untuk menjaga keteraturan dan ketentraman yang terjadi.

Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial adalah serangkaian proses pengawasan suatu bentuk kelompok sosial terhadap kelompok lain dengan harapan dapat melakukan sesuai dengan keinginan masyarakat pada umumnya. Dimana penerapan pengendalian sosial ini bisa bersifat memaksa, mengajar, dan membujuk.

Fungsi Pengendalian Sosial

Adapun untuk fungsi pengendalian sosial di kehidupan bermasyarakat, antara lain;

  1. Meningkatkan keyakinan akan sebuah norma

Pengendalian sosial akan membuat seseorang akan tetap pada norma sosial yang berlaku. Semakin baik penerapan pengendalian sosial maka seseorang akan lebih mampu menghormati norma-norma yang berlaku. Norma ini akan terus menjadi pedoman hidup bermasyarakat.

  1. Memberikan imbalan kepada warga yang mentaati norma

Imbalan yang diterima oleh warga yang mentaati aturan merupakan hal yang dapat meningkatkan semangat untuk tetap mentaati aturan yang berlaku. Hal ini dapat dilakukan pada event tertentu yang dihadiri banyak orang. Event yang mungkin dapat dilakukan ialah peringatan hari kemerdekaan, hari jadi suatu daerah, dan lain-lain.

  1. Meningkatkan rasa takut untuk melakukan sesuatu yang beresiko

Pengendalian sosial yang dilakukan di lingkungan masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan rasa takut untuk melakukan sesuatu yang beresiko baik untuk diri sendiri atau orang yang berada disekitarnya. Harapan untuk masa yang akan datang jumlah pelanggaran sosial akan semakin berkurang.

  1. Memberikan efek jera kepada masyarakat

Pengendalian sosial kadang dilakukan dengan pemberian sanksi kepada pelaku pelanggaran. Pemberian hukuman diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran sosial. Kadang juga diberlakukan sanksi sosial yang dapat dilihat langsung oleh masyarakat. Hal ini dapat memberikan gambaran kepada orang lain atas apa yang harus dilalui apabila melakukan pelanggaran.

  1. Menjaga kemurnian nilai yang ada di masyarakat

Nilai sosial yang ada di masyarakat akan selalu dijaga oleh pihak-pihak yang merasakan manfaat nilai tersebut. Nilai yang terjaga juga dapat mengendalikan kondisi lingkungan agar tidak menimbulkan sebuah permasalahan di lingkungan.

  1. Memberikan peringatan kepada orang yang melanggar

Pengendalian sosial dibentuk sebagai bagian peringatan atas pelanggaran yang dilakukan oleh individu dan kelompok. Sehingga peringatan yang dilakukan inilah juga beragam tergantung pada jenis tindakan yang dilakukan oleh seseorang.

  1. Memberikan batasan atas tindakan masyarakat

Masyarakat hidup bersama dengan berbagai aturan agar tercipta keteraturan dan kenyamanan bagi masyarakat itu sendiri. Segala bentuk pengendalian juga berasal dari kesepakatan masyarakat yang dianggap dapat menjaga ketentraman dan kenyamanan.

  1. Mencegah hilangnya nilai yang ada

Cara manusia untuk menjaga segala nilai yang telah dibentuk di lingkungannya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dilakukan adalah pengendalian sosial. Fungsi ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup bermasyarakat.

  1. Tetap menjaga budaya yang ada

Budaya adalah salah satu aset yang penting bagi suatu golongan. Semakin banyak yang peduli dengan budaya maka akan semakin terjaga suatu budaya. Apabila terdapat salah satu oknum yang mulai meninggalkan budaya maka akan banyak orang yang mengingatkan agar mentaati budaya yang ada.

  1. Mencegah adanya perubahan sosial secara cepat

Bentuk perubahan sosial yang terlalu cepat kadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Salah satu upaya agar masyarakat dapat mengikuti perubahan maka perubahan dilakukan secara perlahan.

  1. Tetap menjalankan aturan yang berlaku

Aturan yang bisanya dibuat untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Salah satu cara untuk menjaga aturan tersebut dilakukan dengan melakukan pengendalian sosial baik secara hukum maupun sanksi sosial yang diberikan kepada para penentang dan pelanggaranya.

  1. Memberlakukan hadiah dan hukuman

Seseorang yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan hukuman dan orang yang mentaati aturan akan mendapatkan hadiah. Hal ini dapat membuat seseorang memiliki komitmen untuk tetap terjaga bertindak sesuai dengan aturan dan tidak menimbulkan kerusuhan di lingkungan.

  1. Menjaga kenyamanan masyarakat

Kenyaman masyarakat akan membuat mereka marasa betah tinggal disuatu daerah. Semakin nyaman maka semakin makmur orang yang tinggal di daerah tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan ialah dengan melakukan pengendalian sosial.

Sehingga adanya pengendalian sosial ini diharapkan dapat membuat keadaan semakin baik dan mengurangi permasalah lingkungan.

  1. Menjaga ketentraman masyarakat

Ketentraman merupakan hal yang paling berharga bagi manusia apabila mampu mendapatkan ketentraman maka akan membuat manusia semakin bahagia. Pengendalian sosial dilakukan agar tidak merusak ketentraman yang telah terbentuk di lingkungan tempat tinggal masyarakat.

  1. Menciptakan sistem hukum

Sebuah sistem sosial terkait hukum diciptakan untuk memberikan batasan-batasan atas tindakan masyarakat pada lingkungan tertentu.

Hal ini dilakukan agar tercipta keteraturan dan kerukunan. Memang sebuah tindakan kejahatan selalu ada yang tentu saja melanggar peraturan yang berlaku. Pengendalian sosial merupakan tahapan awal yang dilakukan untuk mentaati sistem hukum ini.

Tujuan Pengendalian Sosial

Adapun tujuan pengendalian sosial antara lain;

  1. Masyarakat mau mentaatai nilai dan norma yang berlaku
  2. Terciptanya keserasian dan kenyamanan di lingkungan masyarakat
  3. Memberikan peringatan kepada pelaku penyimpangan
  4. Dan lain-lain

Contoh Pengendalian Sosial

Dalam kasus terkait dengan fungsi dan tujuan adanya pengendalian sosial, misalnya saja;

  1. Gotong Royong

Peraturan tentang adanya kewajiban bagi masyarakat untuk gotong royong menjadi salah satu bentuk nyata pada proses pengendalian sosial. Alasannya kegiatan ini dilakukan agar berfungsi menjaga kesehatan dan kenyamanan lingkungan masyarakat.

Disisi lain, tujuannya dilakukannya gotong royong ialah tercipta keserasian di masyarakat untuk mampu bergaul satu sama lainnya. Bahkan apabila ada anggota masyarakat yang tidak melakukan gotong royong dengan tanpa alasan bisanya diberikan sanksi yaitu di kucilkan dari peragulan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa manfaat pengendalian sosial tidak terlepas dari keinginan masyarakat untuk membentuk kehidupan yang penuh kenyamanan dan keamanan, sehingga lingkungan sosial yang diharapkan menjadi kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *