Ciri sosiologi sebaga ilmu pengetahuan telah melakukan kajian-kajian tersendiri dalam globalisasi, hal ini didasari pada latar belakang proses terciptanya globalisasi sebagai bagian daripada proses perubahan sosial. Globalisasi memberikan dampak posisif dan negatif, tetapi sama-sama tidak bisa dihidari oleh suatu masyarakat terkecuali masyarakat tradisional terisolasi atau mengasingkan dirinya.
Meskipun dampak globalisasi bisa dihindari tetapi arti masyarakat yang menghindari tersebut cenderung tertutup dan tidak bisa menjadi masyarakat yang maju.
Globalisasi
Definisi globalisasi pada dasarnya akan senantiasa perubahan dalam masyarakat yang terbentuk karena derasnya arus informasi, sehingga mengakibatkan tidak adanya sekat antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, begitupula dengan bentuk interaksi sosial, kelompok sosial, atau dalam teknologi sekalipun globalisasi membawa manusia menjadi lebih maju dalam pemikiran, pengetahuan, dan juga wawasannya.
Atas dasar inilah globalisasi dianggap sebagai proses sosial dan interaksi sosial yang mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, aspek kebudayaan, produk, dan lain-lain.
Dampak Globalisasi
Meksipun memawa kemajuan dalam masyarakat, tetapi perlu setidaknya diingat bahwa globalisasi ini seperti mata pisatu, disatu sisi dapat berdampak positif dan dan disisi lainnya globalisasi berdapat negatif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Penjelasan terkait hal tersebut, antara lain;
-
Positif
Adapun dampak-dampak postif dalam arus globalisasi, dintaranya;
-
Bidang Sosial dan Budaya
Dampak positif terjadinya globalisasi dalam budaya dan sosial, antara lain;
- Masyarakat dapat mengenal berbagai unsur kebudayaan asing dengan sangat mudah.
- Kehidupan masyarakat semakin maju dan berkembang dalam menerima keanekaragaman terutama dalam menerima multikulturalisme
- Budaya lokal atau sifat kebudayaan yang berasal dari daerah-daerah mulai dikenal dunia.
Misalnya saja dengan adanya pengaruh globalisasi di negara-negara barat banyak yang mempelajari tentang kesenian budaya batik di Indonesia. Batik dikenal diberbagai belahan dunia dengan menggunakan informasi dan juga menggunakan kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah, menjadikan batik Indonesia sebagai dinasti budaya di dunia.
-
Bidang Ekonomi
Dampak positif globalisasi ekonomi, antara lain;
- Memperluas pangsa pasar bagi produksi dalam negeri.
- Menambah devisa negara dari hari ke hari, atau setiap waktunya
- Negara dapat memenuhi kebutuhan hidup rakyat melalui perdagangan internasional yang terbentuk antara negara satu dengan negara lainnya.
- Terjadi transfer teknologi dan negara maju.
Contoh mengenai adanya dampak- dampak positif yang ada akibat globalisasi, terutama di dalam bidang ekonomi, ialah adanya peluasan pasar untuk penjualan hasil pertanian, seperti perkebunan karet, jagung, dan lada. Yang memang pertanian tersebut menjadi komunitas unggulan Repunlik Indonesia.
-
Bidang Politik
Dampak positif dari adanya perkembangan dalam arus globalisasi dalam masyarakat, terutama di dalam bidang politik. Antara lain;
- Mendorong pemerintah mewujudkan good governance atau mendorong pemenintahan yang baik.
- Meningkatkan hubungan diplomatik antarnegara di seluruh dunia
- Meningkatkan dukungan atau meningkatkan partisipasi aktif untuk menciptakan perdamaian dunia.
- Mampu mendorong berkembanganya perpolitikan di suatu negara
Contoh yang terjadi sebagai dampak positif globalisasi dalam bidang politik, ialah sistem pemerintahan yang melakukan kerjasa.
Kerjasam yang dilakukan oleh pemerintah pada dasarnya akan kembali dinikmatinya. Kasus nyata ketika Indonesai mengalami bencana alam, banyak negara yang membatu dengan materi atau non materi. Dapak inilah menjadikan globalisasi sangat penting bagi perdamian dunia.
-
Negatif
Dampak yang bersifat negatif dalam globalisasi terjadi karena kekuarang fitrasi masyarakat dalam menerima perubahan sosial yang terjadi. Oleh karena itulah memberikan pengaruh signifikan dalam kehidupan masyaakat. Baik untuk bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik.
-
Bidang Sosial Budaya
Dampak negatif terjadinya aspek globalisasi dalam sosial dan budaya, antara lain adalah sebagai berikut;
- Culture shock yaitu masyarakat merasa gagap atau masyarakat merasa tidak siap terhadap budaya baru yang muncul.
- Culture lag atau istilah sosialnya dikenal dengan ketimpangan budaya adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang menganggap bahwa suatu budaya lebih tinggi danipada budaya lain sehingga kehilangan jati diri budaya aslinya.
- Etnosentrisme yaitu sikap yang memandáng budayanya lebih baik (superior) daripada budaya lain.
Contoh mengenai adanya dampak negatif, terutama di bidang sosial dan globalisasi budaya ialah banyaknya anak muda sekarang yang lebih bangga menitu kebudayaan dari negara lain. Seperti kebudayaan K-POP dari Korea Selatan atau lebih hobi menenton film korea dibandingkan dengan film-film karya anak bangsa.
-
Bidang Ekonomi
Dampak negati dariadanya arus globalisasi, di dalam bidang ekonomi antara lain adalah sebagai berikut;
- Pilihan barang yang beragam mendorong masyarakat cenderung konsumtif, sehingga sulit untuk memajukan produk-produk keratif yang dihasilaknnya
- Meningkatkan ketergantungan terhadap investasi asing.
- Perkembangan industri kecil yang lemah tidak mampu bersaing dengan industri besar (dominasi produk asing semakin kuat).
Salah satu wujud contoh nyatanya, mengenai dampak negatif globalisasi dalam bidang ekonomi ialah kekurang minatan masyarakat Indonesia dengan produk anak bangsa, produk ini misalnya saja mengenai sepeda motor, mobil, atau lainnya.
Masyarakat cederung menggunakan merek terkenal, seolah tidak memberi kesempatan kepada para generai muda untuk berkarya di negri sendiri.
-
Bidang Politik
Dampak-dampak negatif adanya era globalisasi dalam bidang politik, dan dirasakan oleh masyarakat antara lain adalah sebagai benikut;
- Negara cenderung mengikuti perk embangan kenegaraan yang dianut banyak negara di dunia sebagai kesepakatan negara-negara dunia yang tengabung dalam satu badan internasional.
- Kebijakan yang telah disepakati secara internasional dianggap sering tidak sesuai ideologi suatu negara.
- Pergolakan politik negara berpotensi muncul lebih besar.
Contoh yang dapat diutarakan mengenai adanya dampak negatif globalisasi dalam bidang politik ini misalnya saja mengenai adanya Keputusan Inggris sebagai negara maju, keluar dari Uni Eropa. Salah satu alasan yang menjadikan inggris keluar dari Uni Eropa karena dinggap aturan yang ada di dalamnyya tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Inggris pada umumnya.
Contoh Globalisasi
Adapun untuk beberapa contoh proses globalisasi yang ada di masyarakat secara umum. Antara lain;
- Penggunaan Alat Telekomunikasi
Mengenai adanya penggunaan pada alat-alat telekomuniasi dan teknologi. Alat-alat tersebut kita pergunakan untuk mencarai wawasan dan pengetahuan. Maka pada zaman saat ini sebenarnya segala ilmu pengetahuan sangat mudah di dapatkan.
Selain itu dengan menggunakan sistem teknologi yang baik, perkerjaan manusia akan terasa lebih efesien di bandiangkan tidak mengikuti arus globalisasi (menjadi masyarakat tertutup).
- Kehidupan Sehari-hari
Mengenai adanya dampak negatif globalisasi di masyarakat yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah menipisnya hubungan sosial antar masyarakat. Anggapan ini muncul karena masyarakat lebih bangga berkomunikasi dengan teknologi di bandiangkan dengan berkunjung dari rumah satu ke rumah yang lainnya.
Padahal berkunjungnya tetangga, saudara, dan juga orangtua sekalipun akan terasa lebih erat hubungan sosialnya dibandingkan dengan media sosial. Berkunjung langsung juga menjadi salah satu budaya bangsa di dalam menjaga integritas sosial.
Dari penjelasan yang diberikan, dapatlah dikatakan bahwa dampak positif dan negatif globalisasi terjadi karena segala perubahan sosial yang terjadi dalam bermasyarakat akan memberikan pengaruh nyata di dalam keberlangsungan tatanan sosial yang ada.
Hal ini lataran gejala sosial memberikan pandangan sebagai wujud masyarakat yang tidak bisa bergerak tetap dan akan mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Oleh karena itulah semua orang pasti menyadari adanya globalisasi ini, apabila dimanfaatkan dengan baik akan memberikan keuntungan yang besar baik untuk individu, kelompok, bahkan berbagai negara. Masyarakat yang memiliki usaha memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan transaksi internasional.
Misalnya saja jenis usaha yang mungkin dapat memanfaatkan situasi ini ialah mereka para pelaku dalam arti UMKM yang memiliki kaulitas produk yang mampu bersaing. Apabila dimanfaatkan dengan baik maka perekonomian dalam negeri sudah tidak dikhawatirkan lagi melihat jumlah UMKM yang ada di Indonesia sangat banyak dengan berbagai jenis poduk yang unik.
Demikinalah penjelasan mengenai dampak positif dan negatif globalisasi berserta contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang membutuhkan refrensinya.
