25 Contoh Globalisasi dalam Berbagai Bidang

Diposting pada

Contoh Globalisasi

Pada hakikatnya, manusia atau masyarakat di dunia selalu berada dalam interdependensi atau akan saling bergantung. Tingkatannya selalu bersifat dinamis, mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman dan tingkat kemajuan. Hal inilah yang diartikan sebagai aspek globalisasi. Selanjutnya, artikel ini akan membahas tentang contoh globalisasi dalam berbagai dimensi.

Globalisasi

Istilah pengertian globalisasi menuntun kita pada proses di mana dunia dipandang menjadi satu ruang. Dengan kata lain, globalisasi dilihat sebagai kompresi ruang. Globalisasi ini terjadi karena aspek teknologi dan ekonomi (komputerisasi informasi serta komunkasi dan deregulasi ekonomi serta fiska pada revolusi neo-liberalisme 1970an).

Pengertian Globalisasi

Secara sederhananya, globalisasi memiliki definisi, yakni suatu proses hilang atau kaburnya batas-batas yang ada dalam antarnegara untuk melakukan syarat interaksi sosial dalam berbagai dimensi kehidupan pada masyarakat di era sekarang.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli antara lain sebagai berikut:

  1. Thomas L. Friedman

Friedman mengatakan, bahwa globalisasi mempunyai dimensi ideologi serta teknologi. Dimensi teknologi, yaitu kapitalisme serta pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi seperti kemajuan teknologi informasi yang mampu menyatukan dunia. 

  1. Emanuel Ritcher

Berbeda dengan Friedman, Ritcher memandang globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersama untuk menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpisah-pisah, terisolasi ke dalam bentuk ketergantungan dan persatuan dunia.

  1. Princenton N. Lyman

Globalisasi merupakan pertumbuhan yang sangat cepat yang disebabkan atas saling ketergantungan serta hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

  1. Cohen dan Kennedy

Globalisasi merupakan  seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, seperti perubahan dalam konsep ruang dan waktu, pasar dan produksi ekonomi di negara, peningkatan interaksi kultural, dan meningkatnya masalah bersama. Contohnya, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan dunia.

Dari beberapa pengertian tentang globalisasi menurut beberapa ahli di atas, bisa kita simpulkan bahwa globalisasi adlah keseluruhan proses di mana penduduk dunia ter-inkorporasi (tergabung) ke dalam masyarakat dunia yang tunggal—masyarakat global.

Proses Terjadinya Globalisasi

Secara awalnya, proses globalisasi secara umum antara lain sebagai berikut:

  1. Benih globalisasi telah ada ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri. Selanjtunya, ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia serta Afrika.
  2. Fase berikutnya, adanya eksplorasi dunia secara besar oleh bangsa Eropa, seperti Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda merupakan pelopor eksploitasi ini. Ditandai dengan semakin berkembangnya industri serta kebutuhan bahan baku dan pasar.
  3. Setelah fase tadi, semakin berlanjut dan akhirnya ketika perang dingin berakhir serta komunis di dunia runtuh barulah mendapat momentumnya.
  4. Berimplikasi dengan ditandai negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas.

Contoh Globalisasi dalam Berbagai Bidang

Sebagai gambaran tentang globalisasi. Berikut inilah beragam contoh-contoh nyata mengenai kasus globalisasi di dalam berbagai bidang. Antara lain;

  1. Globalisasi Di Bidang Ekonomi

Kerjasama di bidang ekonomi antarnegara di dunia baik dalam ranah regional maupun internasional. Seperti, AFTA, CAFTA, MEA, MEE, dan lain sebagainya.

  1. Ekspansi Pasar Keuangan Dunia

Globalisasi dalam hal ini adalah globalisasi arus keuangan di mana modal bergerak ke seluruh penjuru dunia untuk membiayai perdagangan internasional, seperti investasi baik investasi dalam aset tak berwujud ataupun aset berwujud, dan pertukaran mata uang asing yang tumbuh dengan pesat. Tentu saja hal ini disokong oleh kemujuan IPTEK.

  1. Globalisasi Produksi

Berarti bahwa fasilitas produksi di negara-negara yang berbeda berintegrasi menjadi sebuah sistem tunggal—produk yang komponennya didapat dari berbagai sudut dunia. Seperti, perusahaan menempuh langkah global ini untuk menekan biaya produksi, misal, memindahkan operasi ke negara yang biaya tenaga kerja lebih murah atau lebih produktif. Contoh, KFC, MCD, dan sebagainya.

  1. Aktivitas Ekspor-Impor

Arti ini adalah hubungan kerjasama antarnegara di bidang perekonomian. Ekspor-impor dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Misal, Indonesia yang mengekspor beras ke Thailand, bukan sebaliknya.

  1. Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat

Perkembangan atau kemajuan teknologi informasi merupakan salah satu bentuk globalisasi. Hal ini kemudian membuat bisnis e-commerce di berbagai negara semakin menjamur, termasuk di Indonesia. Banyak contoh yang bisa kita gunakan untuk hal ini.

  1. Mudahnya Masuknya Produk Luar Negeri

Globalisasi menjadikan proses impor produk luar lebih mudah. Oleh sebab itu, hal ini mengakibatkan banyak sekali produk luar negeri masuk ke Indonesia. Contoh, dari segi pakaian, makanan, dan sebagainya.

  1. Terciptanya Mesin Canggih Untuk Menunjang Proses Produksi

Lewat globalisasi kemajuan teknologi informasi serta komunikasi, menjadikan kemudahan dalam berbagai lini kehidupan manusia. Misal, untuk membajak sawah tenaga kerbau atau hewan sudah jarang digunakan, karena sekarang sudah ada mesin khusus untuk membajak sawah.

Globalisasi Di Bidang Sosial

Kebanyakan perubahan sosial dalam masyarakat mengalami banyak sekali perkembangan, hal ini dikarenakan munculnya globalisasi. Antara lain sebagai berikut;

  1. Masyarakat Heterogen

Dalam kehidupan bermasyarakat sudah tidak ada lagi di dominasi oleh suku tertentu dalam suatu wilayah. Misalnya, di Bali masyarakat sudah heterogen, yakni masyarakatnya telah bercampur dengan suku lain.

  1. Individualis Yang Tinggi (Egoisme)

Globalisasi juga ada dampak negatifnya dalam kehidupan sosial. Hal ini seperti meningkatnya persaingan dalam masyarakat yang menyebabkan individu semakin individualis.

  1. Secara Perlahan Budaya Tradisional Terkikis

Indonesia terkenal dengan budaya gotong royongnya, tapi lambat laun kehilangan hal tersebut. Oleh dikarenakan efek globalisasi yang ada.

  1. Terjadi Kesetaraan Gender

Dahulu wanita tidak dianggap dalam dunia kerja atau dikesampingkan. Namun, sekarang hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Saat ini para wanita sudah memiliki hak yang sama dalam bekerja serta memperoleh karir yang baik.

Globalisasi Kebudayaan

Dalam bidang ini, kebudayaan dipengaruhi oleh adanya media masa yang turut andil memudahkan masuknya berbagai informasi terkait budaya dari masyarakat lain.

  1. Perkembangan Dalam Fashion

Dalam dunia fashion sangat dinamis dan saling mempengaruhi antarnegara. Model-model pakaian yang sedang trend di luar negeri dapat diterima dengan cepat di Indonesia, misalnya trend busana Korea, Jepang, dan lain sebagainya.

  1. Budaya Lokal Semakin Terkikis

Secara garis besar, generasi muda di Indonesia lebih menyukai budaya asing daripada budaya lokal. Sikap Ini mengakibatkan budaya dalam negeri hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja dan semakin lama tentu akan mulai terlupakan oleh zaman.

  1. Bangkitnya Pengaruh Massal

Globalisasi adalah hasil dari bangkitnya pariwisata massal, pengingkatan migrasi, komersialisasi produk-produk budaya serta penyebaran ideologi konsumerisme secara luas yang menyebabkan budaya lokal tergeser. Selengkapnya, baca; Pengertian Konsumerisme, Ciri, Dampak, dan Contohnya

Globalisasi Bidang Politik

Keberhasilan pembangunan politik akan semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi pancasila, organisasi sosial politik kemasyarakatan, dan mendorong peningkatan kesadaran untuk berpolitik dalam masyarakat.

  1. Terbentuknya  Kerjasama Antar Negara

Pertemuan negara-negara di dunia akan menghasilkan kerjasama politik antarnegara, seperti kerjasama bilateral atau multilateral yang akan menguntungkan masing-masing negara. 

  1. Globalisasi Bidang Agama

Misalnya, masyarakat Indonesia yang bisa dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga masyarakatnya hidup dengan pedoman kaidah agama, sehingga sebagai masyarakat yang religius, globalisasi terjadi secara non-fisik dan fisik, yang menimbulkan keseimbangan dalam membangun kehidupan dunia serta akhirat.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh globalisai dalam berbagai bidang. Semoga melalui tulisan artikel ini, bisa menjadikan penambahan wawasan dan sumber inspirasi yang mendalam bagi segenap pembaca, terutama yang membutuhkan materinya. Terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *