Integrasi sosial akan senantisa dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi individu dan kelompok yang memiliki identitas nasional tertentu. Integrasi sosial ini tidak tetap tetapi berubah-ubah ataupun bervariasi dari unsur budaya ke sifat kebudayaan sesuai dengan bentuk perubahan sosial yang terjadi.
Meski demikian bentuk integrasi sosial dapat mencakup bahasa atau dialek umum yang memiliki dampak positif dan negatif sesuai dengan penerapannya dalam kehidupan.
Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah kesatuan dan persatuan yang muncul sebagai akibat langsung dari hadirnya unsur-unsur dari titik-titik bersama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Seperti penggunaan atas simbol nasional, bahasa, sejarah bangsa, kesadaran nasional, wawasan nusantara, dan artefak budaya yang membentuk kesatuan dan persatuan.
Dampak Integrasi Sosial
Adapun untuk akibat adanya integrasi sosial bagi bangsa Indonesia ini bisa berdampak positif ataupun negatif sesuai dengan penerapan yang diberikan. Penjelasannya sebagai berikut;
Antara lain;
-
Memunculkan sikap keterbukaan dengan hal yang beda
Akibat ini akan didapatkan dari bentuk integrasi sosial jikalau ada anggapan bahwa perbedaan ialah sumber persatuan dan kesatuan. Misalnya saja pakaian nasional, tempat lahir, afiliasi keluarga, dan lain-lain yang ada di Indonesia dipisahkan menjadi aspek untuk bersatu lantaran adanya faktor sejarah yang melatar belakanginya.
-
Memperlengkap keragaman
Indonesia sendiri sebagai negara yang kaya akan kekayaan alam dan budayanya juga memiliki beragam contoh keragaman yang terjadi. Misalnya dalam bidang dalam bidang sosial bisa dilihat misalnya dari aktivitas ronda yang dilakukan sekelompok dari anggota masyarakat dalam sebuah desa sebagai bentuk solidaritas juga bentuk tanggung-jawab sosial antar masyarakat.
Contoh integrasi sosial lain misalnya dalam bidang pengetahuan Suku Baduy melarang penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar keragaman ini menjadi aspek pemersatu yang bisa dijadikan sebagai sumber integrasi sosial yang terjadi.
-
Terwujudunya toleransi
Integrasi sosial bisa dikatakan sebagai produk dari perkembangan nasionalisme modern. Sejak Revolusi Prancis, karakteristik nasionalisme modern bukan hanya ideologi tetapi juga gerakan politik dan sosial yang didasarkan pada bersatunya masyarakat.
Alasannya karena produk politik paling langsung dari nasionalisme modern adalah negara-bangsa. Setiap negara-bangsa modern mencakup dua aspek penting. Salah satunya adalah sistem negara-bangsa dan yang lainnya adalah identitas nasional penduduk di wilayah negara tersebut.
Sedangkan untuk dampak dari integrasi sosial yang bersifat negatif. Antara lain;
-
Adanya Diskriminasi
Diakui atupun tidak, adanya integrasi sosial memberikan pengaruh besar pada arti diskriminasi, alasannya karena perbedaan tersebut kadangkala masih dipandang sebelah mata.
Padahal sejatinya dibawah berbagai pengaruh sosial, seseorang memasukkan integrasi sosial atas kesamaan. Meski kadangkala ada identitas pribadi yang mengadopsi kepercayaan, nilai sosial, dan kesukuannya lebih tinggi yang menjadi penyebab timbulnya deskriminasi.
-
Banyak terjadi perselisihan
Orang-orang dengan identifikasi bangsanya memandang keyakinan dan nilai-nilai nasional sebagai sesuatu yang bermakna secara pribadi, dan menerjemahkan keyakinan dan nilai-nilai ini ke dalam praktik sehari-hari. Atas perwujutan inilah jikalau terdapat banyak bentuk kelompok sosial maka pemikirannya berbeda sehingga menyebabkan adanya perselisihan di masyarakat.
-
Mudah terjadi konflik
Integrasi sosial bukanlah sifat bawaan dan pada dasarnya dibangun secara sosial. Proses pembangunan ini kadangkala memicu kecemburan sehingga pada akhirnya menyebabkan terjadinya banyak jenis konflik di masyarakat.
-
Perbedaan pendapat
Dampak negatif lainnya dari integrasi sosial ialah banyak terdapat perbedaan dalam segi pendapat. Pendapat ini sendiri dianggap sebagai ekspresi jati diri bangsa yang dipandang sebagai tindakan positif lantaran adanya pengaruh pada patriotisme.
Mesi demikian terwujudunya perbedaan dalam segi pendapat ini dianggap sebagai ekspresi yang mengacu pada keyakinan kuat yang kerapkali berbeda antara satu kelompok dengan kelompok lainnya hingga memunculkan pertentangan.
Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan akibat positif dan dampak negatif dari adanya integrasi sosial di masyarakat. Semoga berguna.