20 Contoh Integritas di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat

Diposting pada

Contoh Integritas

Pribadi manusia yang memiliki arti karakter integritas ialah mereka yang menomorsatukan kejujuran di atas segala-galanya. Untuk mengetahui apa seseorang memiliki sikap integritas maka beberapa karakter ini akan terlihat, yakni jujur, dapat dipercaya, memiliki komitmen, bertanggung-jawab, menepati ucapannya, setia, menghargai waktu, memiliki keyakinan atas nilai sosial yang dipegang, dan berprinsip sebagai norma sosial atas hidupnya.

Disisi lainnya, perwujutan atas sikap integritas ini sangatlah penting untuk dilakukan. Alasannya karena dengan integritas inilah kepercayaan sekaligus secara tidak langsung modal sosial bisa didapatkan. Baik untuk di sekolah, masyarakat, keluarga, dan kehidupan sehari-hari.

Integritas

Setidaknya perlulah diketahui bersama, bahwa integritas tidak saja diperlukan seorang pemimpin, sebagai seorang manusia dalam kehidupan baik itu di sekolah, keluarga maupun di masyarakat juga perlu menjadi pribadi yang memiliki integritas. Hal ini dilakukan guna untuk menciptakan kehidupan yang damai secara individu ataupun secara kelompok dalam lingkungan sosial yang diciptakan.

Contoh Integritas

Guna mengetahui implementasi integritas khususnya di sekolah, keluarga dan masyarakat. Maka berikut akan disebutkan beberapa praktik yang bisa dijalankan, antara lain;

  1. Sekolah

Integritas yang tercipta dalam salah satu arti lembaga pendidikan, yaitu sekolah. Antara lain;

  1. Mentaati tata tertib yang berlaku disekolah
  2. Memiliki komitmen untuk datang ke sekolah sebelum bel masuk sekolah dibunyikan
  3. Senantiasa mengerjakan tugas piket yang diberikan
  4. Selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
  5. Tidak mencontek saat ulangan dan ujian diberikan
  6. Memiliki prinsip untuk selalu menjadi juara di kelas
  7. Menerapkan perilaku jujur baik dalam berbicara dan bertingkah-laku
  8. Senantiasa menghargai guru, pegawai sekolah dan teman di sekolah
  1. Keluarga

Integritas yang bisa dijalankan dalam kehidupan keluarga. Antara lain;

  1. Senantiasa menjaga keamanan dan keharmonisan keluarga
  2. Turut menjaga nama baik keluarga
  3. Senantiasa menjadi pribadi yang bertanggungjawab menjadi bagian dari anggota keluarga
  4. Ayah bertanggungjawab terhadap perekonomian keluarganya
  5. Senantiasa menghargai orangtua dan saudara di rumah
  6. Menerapkan sikap rajin menabung sejak dini di keluarga
  1. Masyarakat

Integritas yang bisa dijalankan dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain;

  1. Selalu mematuhi peraturan saat berlalu lintas
  2. Ikut menjaga keamanan lingkungan masyarakat
  3. Menjaga lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya
  4. Turut serta dalam gotong royong di masyarakat
  5. Menepati janji yang dibuat
  6. Senantiasa menghargai kepala daerah, ataupun tetangga di sekitar lingkungan masyarakat

Pengamalan Integritas dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penjalannya sikap dalam kasus integritas yang mudah ditemukan. Misalnya saja;

  1. Tanggung Jawab

Contohnya saja disuatu pagi, Ibu Anis sebagai seorang Kabag Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Boyolali terburu-buru menyetir karena harus segera menghadiri rapat penting di instansinya. Namun diperjalanan, beliau tidak sengaja menyerempet seorang anak SMP yang akan berangkat ke sekolah.

Anak tersebut mengalami luka dibagian kaki. Ibu Anis secara otomatis sangat panik, namun segera memutuskan membawa anak tersebut ke rumah sakit terdekat meski arahnya berlawanan dengan instansi yang Ibu Anis tuju dan berpotensi membuatnya tidak dapat mengikuti rapat. Sehinga sikap Ibu Anis untuk membawa korban ke rumah sakit merupakan pengamalan nilai integritas yaitu tanggung jawab. Alasannya karena Ibu Anis mau menanggung dan memikul segala akibat dari perbuatan yang dilakukannya.

  1. Komitmen

Prihal komitmen yang menjadi contoh bagian integritas. Misalnya saja Santi merupakan seorang mahasiswa Profesi Ners disalah satu kampus di Kabupaten Pringsewu. Dalam proses perkuliahan Santi selalu aktif dalam setiap diskusi dengan mengerjakan setiap tugas dan mengikuti semua kegiatan perkuliahan dengan sungguh-sungguh. Cerminan atas sikap ini menjadi penggambaran nyata dalam integritas.

Dari penjelasan atas beragam contoh diatas, setidakanya dapatlah dikatakan bahwa sejatinya integritas memiliki fungsi-fungsi, yang meliputi fungsi kognitif dan fungsi afektif.

  1. Fungsi Kognitif

Dalam integritas mencakup kecerdasan akan adannya pemaknaan atas moral dan wawasan (self insight) yang bisa meliputi pengetahuan diri dan refleksi atas pengendalian untuk dirinya sendiri.

  1. Fungsi afektif

Integritas dalam fungsi afektif mencakup hati nurani dan harga diri seseorang, sikap berintegritas dapat membantu seseorang menjaga hati nurani dan perasannya serta perasaan orang lain. Sikap jujur, bertanggungjawab, menepati ucapannya, dan memiliki komitmen menjadikan seseorang dapat dipercaya oleh orang lain

Demikian pula sikap setia, dan memiliki nilai-nilai hidup menjadikannya seseorang yang berprinsip, ditambah seseorang yang berintegritas mampu menghargai waktunya membuatnya menjadi teladan baik di sekolah, keluarga pun di masyarakat.

Nah, itulah tadi penjelasan serta pengulasan yang bisa kami berikan kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh-contoh praktik integritas yang bisa dilakukan di sekolah, keluarga, dan masyarakat serta fungsi-fungsinya. Semoga bisa bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *