5 Ciri Solidaritas Organik dan 3 Contohnya

Diposting pada

Ciri Solidaritas Organik dan Contohnya

Solidaritas organis adalah ciri masyarakat perkotaaan. Alasannya karena dalam kehidupan di kota lebih kompleks dengan beragam penyebab masalah sosial sehingga menyebabkan adanya pembagian kerja yang relatif lebih terbuka dibandingkan dengan masyarakat pedesaan.

Disisi lain dalam solidaritas adalah konsep yang muncul kembali dalam filsafat kontemporer dalam berbagai sub-bidang norma hukum, etika, dan filsafat lembaga politik yang akhirnya mampu berada dalam ranah kehidupan masyarakatnya.Daftar Isi

Solidaritas Organik

Solidaritas organik adalah bentuk integrasi sosial yang muncul dari kebutuhan individu dan kelompok sosial akan adanya layanan satu sama lain. Dalam masyarakat yang bercirikan solidaritas organik ini sejatinya lebih terdapat pembagian kerja yang relatif lebih besar dengan adanya tindakan setiap individu-individu berfungsi seperti organ tubuh makhluk hidup yang saling bergantung tetapi berbeda.

Masyarakat dalam pengertian kelompok sosial organik tidak terlalu bergantung pada penerapan aturan yang seragam pada setiap orang dan lebih pada pengaturan hubungan antara kelompok dan orang yang berbeda, seringkali melalui penggunaan kontrak dan hukum yang lebih besar.

Ciri Solidaritas Organik

Adapun untuk ciri dari kelompok solidaritas organis adalah sebagai berikut;

  1. Adanya Pembagian Kerja yang Teratur dan Terarah

Ciri utama yang ada dalam kehidupan masyarakat perkotaan dengan solidaritas organik adalah terjadinya pembagian sistem kerja yang ketat dan teratur. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan keinginan dan cita-cita dalam kehidupannya secara bersamaan.

  1. Adanya Kesepakatan Antar Kehidupan Bermasyarakat

Kehidupan yang ada dalam masyarakat dengan solidaritas organis ialah terjadinya kesepatakan antar kehidupan bermasyarakat yang bisanya diikat oleh kepentingan berbagai bentuk kelompok sosial. Bahkan tak jarang dalam kehidupannya sendiri terdapat berbagai contoh organisasi profesi, seperti halnya dengan organisasi keguruan, antar pekerja dan lain sebagainya.

  1. Lapangan Pekerjaan yang Heterogen

Dalam kehidupan dengan ciri khas solidaritas organik terdapat berbagai bentuk lapangan pekerjaan yang ada di masyarakat. Dimana dalam lapangan pekerjaan ini pada akhirnya mampu memberikan ruang kepada para anggotanya untuk berkomunikasi sehingga tercipta kepentingan bersama.

  1. Ketergantungan Anggota Kelompoknya Tinggi

Kehidupan yang menciri khasnya solidraitas organik ialah adanya ketergantungan dalam masyarakat yang tinggi. Utamanya antar kelompok sosial yang ada. Prihal ini dapat dilihat dari kepentingan dan arti kebutuhannya yang berbeda, semua itu tentusaja tidak terlepas daripada adanya motif ekonomi, status sosial, dan lain sebagainya.

  1. Hukum Berlaku secara Restitutif

Penerapan hukum dalam masyarakat dengan karakteristik solidarias organis bersifat restitutif. Artinya penegakan hukum dilakukan dengan tujuan memulihkan kondisi yang sebelumnya mengalami permasalahan kemudian mencoba untuk mengembalikan keadaan yang sebelumnya.

Contoh Solidaritas Organik

Sedangkan untuk contoh wujud daripada adanya solidaritas organik di masyarakat. Antara lain;

  1. Terdapatnya Uang Kemanan di Lingkungan RT dan RW

Pada masyarakat dengan solidraitas organik mudah ditemukan fenomena sosial berupa penarikan uang keamanan yang dilakukan oleh pemerintah. Uang kemanan ini diperlukan dengan alasan masyarakatnya berkerja di berbagai sektor industri sehingga kadang tidak terlalu bersemangat ketika melakukan ronda ataupun siskamling.

Sehingga sebagai antispiasi yang dilakukan, sebagai pemerintah kelurahan melakukan penarikan uang kemanan kepada setiap masyarakat yang berada di lingkungannya.

  1. Adanya Uang Kebersihan Lingkungan

Kasus lainnya yang mencerminkan kehidupan sudah tercipta solidaritas organik ialah terdapatnya uang untuk kebersihan lingkungan. Hal ini bisanya dilakukan per bulan kepada masyarakat yang tinggal-tinggal di wilayah perumahan.

  1. Budaya untuk Rewangan di Pedesaan

Konsep yang menjadi bentuk dari adanya solidaritas organis di masyarakat ialah budaya rewangan atau saling membantu ketika ada hajatan. Kebiasaan ini biasanya hanya ada dalam masyarakat pedesaan yang masih membiasakan diri untuk rerewangan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa solidaritas mekanik dan organis memiliki sejumlah perbedaan dalam penerapannya. Ciri khususnya jikalau mekanis pada masyarakat desa dan organik lebih pada masyarakat perkotaan.

Tetapi yang pasti baik secara individual maupun secara sosial solidaritas bisa dikatakan sebagai elemen pergaulan manusia yang menekankan ikatan sosial kohesif yang menyatukan kelompok yang dihargai dan dipahami oleh semua anggota kelompok.

Dimana dalam masyarakat di sekitar kita, tentunya kita bisa melihat beragam contoh solidaritas misalnya solidaritas yang diwujudkan dalam bentuk gotong royong yang terutama masih banyak dilakukan oleh masyarakat pedesaan.

Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan ciri-ciri dari adanya solidaritas organik dalam masyarakat dan contoh perwujudtannya. Semoga bisa memberikan wawasan bagi semua pembaca yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *