Proses sosial dan interaksi sosial atas terbentuknya masyarakat modern secara globalisasi telah mampu memberikan pengaruh yang cukup berarti dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek politik, ekonomi, agama, hukum, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun informasi dan komunikasi.
Disisi lainya, memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan ini menjadi penting lantaran akan secara jelas mengetahui dampak baik positif maupun negatif. Tetapi di luar daripada itu semuanya sejatinya untuk Indonesia terdapat tantangan globalisasi, yakni berupa ketidaksiapapun antara kebutuhan tenaga kerja dengan kualitas sumber daya manusianya.
Aspek Globalisasi
Arti globalisasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat memiliki dua kriteria, yakni bisa memberikan dampak positif dan dampak negatif. Dampak tersebut sejatinya akan selalu di alami oleh masyarakat, meskipun masyarakat tidak melakukan perkembangan sekalipun yang pasti pergerakan masyarakat akan selalu dinamis (berubah-ubah) yang akhirnya menimbulkan berbagai jenis gejala sosial dalam berbagai sisi kehidupan manusia.
Disini yang perlu setidaknya menjadi catatan bahwa globalisasi yang berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan menyebabkan unsur budaya akan secara berlahan hilang jikalau tidak dilakukan pencehagan yang baik.
Macam Aspek Globalisasi dan Contohnya
Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan akan menyebabkan setiap bangsa menjadi bagian dan sistem sosial atas arti nilai di seluruh dunia. Alasannya karena globalisasi yang berkembang di setiap bangsa menimbulkan gagasan-gagasan baru di berbagai bidang dalam satu kepentingan global yang sama. Oleh karena itulah berbegai bentuk atau aspek globalisasi dilakukan kajian secara mendalam.
Penjelasan mengenai apa saja macam macam aspek globalisasi beserta contohnya sebagai berikut;
-
Globalisasi Politik
Globalisasi politik adalah aspek globalisasi yang menyangkut pada sistem demokratisasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) yan identik dengan tingkat kekuasaan oleh penguasa. HAM menjadi isu utama dalam aspek ini, lantaran dengan adanya kebebasan pada manusia untuk bertindak perlu adanya kesimbangan yang menghargai setiap perbedaan-perbedaan di dalam kehidupan masyarakat.
Misalnya dalam karakteristik negera berkembang yang membatas impor dan ekpor barang, hal tersebut dilakukan sebagai upaya mutlak untuk mengembangakan produk-produk lokal.
Contoh lainnya, misalnya saja dalam pengembangan nuklir yang dilarang pada saat ini, hanya beberapa negara yang memiliki izin dari PBB. Alasan nuklir dibatasi penggunaannya secara politik untuk menghindari peperangan yang dapat menghancurkan keteraturan sosial dalam masyarakat dan juga dapat merusak pembangunan yang ada di suau negara.
-
Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa ke dalam sistem ekonomi global, baik menyangkut pasokan, permintaan transportasi, tenaga kerja, bahan mentah, distribusi, maupun pemasaran. Aspek globalisasi ekonomi ini menyangkut tentang lembaga ekspor dan impor.
Lembaga ekspor dan impor bergerak di bidang ketataniagaan internasional, baik sebagai penyedia jasa maupun pengatur ekspor impor. Lembaga tersebut menawarkan jasa di bidang keuangan, transportasi, uji kelayakan, perizinan, dan angkut barang.
Adapun lembaga ekspor dan impor antara lain Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Ekspor lmpor, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank, Lembaga Sertifikasi Profesi Ekspor Impor Indonesia (LSE-EII), maskapai pelayaran, maskapai asuransi, dan surveyor.
Prihal ini untuk contoh saja seperti adanya jenis kerjasama ekonomi internasional ini sendiri antara lain adalah sebagai berikut
- World Trade Organization (WTO), World Trade Organization (WTO) dibentuk pada tanggal 1 Januari 1995. Tugas WTO antara lain mendorong perdagangan bebas; menghilangkan hambatan perdagangan antarnegara; menyediakan forum perundingan perdagangan antarnegara; serta menyelesaikan sengketa dagang dan memantau keb ijakan perdagangan antarnegara.
- ASEAN Free Trade Agreement, ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN di pasar global, menarik investasi asing, dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN.
- Cina-ASEAN Free Trade Area (cina-AFrA), Pembentukan Cina—AFTA bertujuan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antarnegara anggota ASEAN dan Cina; meningkatkan keterbukaan terhadap dunia luar; meningkatkan daya saing pasar industri; serta meningkatkan kerja sama negara-negara anggota ASEAN dan Cina di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, kesehatan, ekologi, dan sosial.
-
Globalisasi Agama
Globalisasi dalam kehidupan di dunia juga dapat menyentuh bagian yang sensitif daripada kehidupan manusia. Bagian tersebut adalah agama-agama, terutama yang berkaitan dengan norma sosial, nilai sosial, dan makna agama secara utuh. Termasuk di dalamnya adalah penyebaran agama-agama yang ada di dunia.
Contoh dalam kehidupan mengenai globalisasi agama ini misalnya saja adalah perkembangan dalam sejarah agama Islam yang hadir di Indonesia sebagai salah satu bentuk globalisasi yang mana pada saat itu penyebaran agama dilakukan melalui perdangan internasional. Awal mula sejarah Islam ini bisa dikatakan sebagai bagian daripada globalisasi agama.
-
Globalisasi Hukum
Globalisasi hukum adalah apek dalam pengenalan terhadap kenegaraan di bidang hukum sehingga dalam arti ini setiap negara dapat menemukan dan mengklaim sistem hukum nasional secara absolut. Artinya telah tenjadi proses saling memengaruhi antarsistem hukum dan tiap-tiap negara.
Sspek globalisasi hukum ini misalnya saja di Indonesia yang menganut tentang Demokrasi. Arti demokrasi yang dianut oleh Indonesia pada dasarnya adalah bagian daripada aspek hukum lantaran penyebarluasan pengerauh Amerika Serikat terhadap negara-negara diseluruh dunia.
-
Globalisasi Sosial Budaya
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad XX dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antanbangsa. Sehingga dalam sifat kebudayaan dalam ranah kehidupan aspek globalisasi ini memberi pengaruh besar di setiap kegiatan manusia.
Contoh yang dapat diberikan dalam gobalisasi sosial budaya, misalnya saja adalah pengenalan batik sebati kain khas Indonesia, yang ternyata pada saat ini batik sudah dikenal diseluruh dunia, dan banyak orang atau masyarakat bangga dengan menggunakan kain batik.
-
Globalisasi Teknologi
Aspek globalisasi yang paling dominan dalam kehidupan manusia adalah globalisasi teknologi dan ekonomi. Alasan ini sebutkan karena kedua hal ini menjadi pengaruh seluruh dunia untuk menerima bentuk perubahan sosial yang terjadi. Perubahan sosial ini adalah perubahan dalam setiap element kehidupan manusia yang berbeda dengan sebuelumnya.
Contoh globalisasi teknologi misalnya saja adalah pengaruh poral berita yang dikoneksikan dengan website. Portal berita bisa dibaca oleh masyarakat diseluruh dunia, dengan adanya poral beita segala bentuk kabar dari Amerika, Eropa, dapat dengan mudah ditemukan dan di baca oleh orang Indonesia.
Dari penjelasan, kesimpulannya dalam globalisasi ada konsekuensi yang harus diterima oleh masyarakat. Baik dampak positif dan negatif globalisasi. Hal ini pasti ada di setiap negara oleh karena diperlukan tindakan filtrasi yang tempat dalam mengatasi pengerah yang dapat merusak integrasi sosial dalam masyarakat.
Tetapi yang pasti untuk aspek-aspek yang terjadi meliputi, globalisasi politik, ekonomi, agama, hukum, sosial budaya, dan teknologi.
Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai macam-macam aspek globalisasi dalam kehidupan dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang membutukan referensinya.