Pengertian Kesejahteraan Sosial, Ruang Lingkup, Tujuan, dan 4 Contohnya

Diposting pada

Kesejahteraan Sosial

Lingkungan sosial adalah tempat dimana kita melakukan berbagai macam sosialisasi dengan masyarakat sekitar. ketika kita mengamati keadaan sekitar, tentusaja kita dapat mengenal lingkungan dengan baik. Setiap orang menginginkan keamanan dan kenyamanan. Hal tersebut dapat diperoleh dari sebuah kesejahteraan sosial.

Oleh karena itulah pada artikel ini akan membahas tentang pengertian kesejahteraan sosial, ruang lingkup, tujuan, dan contohnya. Pembahasan akan lebih menyeluruh agar kita tahu seperti apa kesejahteraan sosial itu jika diimplementasikan di kehidupan nyata.

Kesejahteraan Sosial

Di lingkungan masyarakat kesejahteraan sosial sering dikaitkan dengan arti kemiskinanJenis kemiskinan dibagi menjadi beberapa bentuk kelompok sosial miskin yang masih mampu berusaha, miskin yang kondisi fisiknya buruk, dan anak-anak yang yatim piatu yang tergantung dengan orang lain.

Pengelompokkan ini akan memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda. Ketika kita membahas lebih luas tentang kesejahteraan tidak hanya terkait dengan kemiskinan, sehingga dalam hal ini adanya kesejahteraan sosial memiliki lingkup yang sangat luas.

Usaha kesejahteraan sosial merupakan salah satu kegiatan sosial yang dapat kita lihat secara langsung. Ketika ingin melakukan sebuah kegiatan maka perlu menetapkan tempat yang paling cocok agar masyarakat tertarik dan mau mengikuti.

Berdasarkan sejarah kesejahteraan ekonomi sangat dipengaruhi oleh mayoritas agama suatu negara. Indonesia yang mayoritas agama Islam maka banyak kegiatan yang bertujuan kesejahteraan sosial dilakukan di masjid. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri.

Pengertian Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan sosial adalah suatu tata usaha kehidupan dan penghidupan sosial baik material maupun spiritual. Sehingga kesejahteraan sosial mencakup beberapa hal antara lain, rasa keselamatan, kesusilaan, ketentraman lahir dan batin.

Arti ini sebagimana kesejahteraan sosial dan usaha kesejahteraan sosial berdasarkan  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998.

Sedangkan makna usaha kesejahteraan sosial sendiri berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 1974 ialah segala upaya, kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, dan program tertentu. Hal tersebut digunakan untuk mewujudkan, membina, memulihkan, dan mengembangkan kesejahteraan sosial.

Pengertian Kesejahteraan Sosial Menurut Para Ahli

Berikut merupakan definisi menurut beberapa ahli,

  1. Gertrude Wilson

Kesejahteraan sosial adalah kekhawatiran dari seluruh masyarakat untuk semua masyarakat.  Maksud dari kekhawatiran ialah semua orang menginginkan keadaan yang sejahtera dalam berbagai bidang utamanya bidang sosial.

  1. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Kesejahteraan sosial yaitu kegiatan-kegiatan yang terorganisir yang bertujuan untuk membantu individu dan masyarakat guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya dan meningkatkan kesejahteraan selaras dengan kepentingan keluarga dan masyarakat.

Dalam hal ini menunjukkan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan baik oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk mencegah, mengatasi atau memberikan kontribusi terhadap pemecahan berbagai contoh masalah sosial, peningkatan kualitas hidup individu, kelompok dan masyarakat.

  1. Walter Friedlander

Kesejahteraan sosial adalah sebuah sistem yang telah diatur dalam sebuah lembaga dan telah diwujudkan dalam berbagai jenis layanan. Layanan tersebut ditujukan secara individu atau kelompok dalam berbagai bidang yaitu, bidang sosial, ekonomi, dan kesehatan yang lebih baik.

Ruang Lingkup Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan sosial memiliki cakupan yang sangat luas yang dapat dilihat dari kegiatan dan keadaan yang ada. Apabila dilihat dari keadaan dapat dilihat dari segi kebutuhan, keamanan, keadilan, kemakmuran, terhindar dari bahaya, dan menikmati rasa sehat walafiat. Apabila dilihat dari kegiatan ada beberapa hal antara lain,

  1. Usaha kesejahteraan sosial

Kegiatan yang terdiri dari berbagai program yang bersifat individu atau kelompok yag mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan yang biasa dilakukan antara lain, pencegahan, memperbaiki, menyembuhkan, dan mengembangkan segala potensi yang ada di masyarakat.

  1. Pelayanan kesejahteraan sosial

Kegiatan pelayanan yang ditujukan kepada individu, keluarga, maupun kelompok masyarakat yang membutuhkannya atau mereka yang mengalami berbagai contoh permasalahan sosial. Kegiatan ini dilakukan agar mereka dapat merasakan fungsi sosial secara memadai.

  1. Program kesejahteraan sosial

Sebuah kegiatan yang dilakukan secara terarah dan berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan yang bertujuan untuk kalangan tertentu misal anak-anak, lansia, keluarga, dan lain-lain.

  1. Jaminan kesejahteraan sosial

Program yang mencakup beberapa hal yang bertujuan untuk memberikan jaminan atas perlindungan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di berbagai sektor. Jaminan ini senantiasa diberikan kepada siapapun yang sedang membutuhkan.

Tujuan Kesejahteraan Sosial

Berikut merupakan beberapa tujuan kesejahteraan sosial, antara lain;

  1. Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan dan menjaga keseimbangan atas keberadaan nilai-nilai dan norma sosial serta aturan yang ada di masyarakat. Hal tersebut berkaitan dengan makna dan tujuan hidup.

Selain itu ada Motivasi bagi kelangsungan hidup individu dan kelompok, norma yang menyangkut pelaksanaan peranan seseorang pada fase tertentu, norma yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang dan jasa, norma yang berhubungan dengan penyelesaian konflik dalam masyarakat, dan lain-lain.

Kegiatan sistem kesejahteraan sosial untuk mencapai tujuan semacam itu meliputi kegiatan yang diadakan untuk sosialisasi anggota terhadap norma yang dapat diterima, peningkatan pengetahuan dan kemampuan untuk mempergunakan sumber-sumber dari kesempatan yang tersedia dalam masyarakat melalui pemberian informasi, nasihat, dan bimbingan, seperti penggunaan sistem rujukan, fasilitas pendidikan, kesehatan dan bantuan sosial lainnya.

Kegiatan yang mungkin dilakukan adalah kompensasi terhadap kekurangan sistem, berupa melengkapi dengan cara mengganti tatanan sosial lain yang mendasar seperti keluarga, pasar, sistem pendidikan, sistem kesehatan, dan sebagainya. Termasuk juga bantuan keuangan dan pembayaran jaminan sosial untuk meningkatkan daya beli masyarakat, guna terpeliharanya ekonomi secara menyeluruh. Kompensasi ini sifatnya temporal.

  1. Pengawasan Sistem

Melakukan pengawasan secara efektif terhadap perilaku yang tidak sesuai atau menyimpang dari nilai-nilai sosial. Kegiatan-kegiatan kesejahteraan sosial untuk mencapai tujuan tertentu antara lain, pengunaan secara intensif fungsi-fungsi pemeliharaan berupa kompensasi, sosialisasi secara berkala, peningkatan kemampuan menjangkau fasilitas yang ada bagi golongan masyarakat yang terdapat penyimpangan tingkah laku misalnya kelompok remaja dan kelompok lain dalam masyarakat.

Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan pada diri sendiri dengan menghilangkan penyebab permasalahan yang sesungguhnya.

Di samping itu, dapat pula dipergunakan saluran-saluran dan batasan-batasan hukum guna meningkatkan pengawasan eksternal (external-control) tehadap penyimpangan tingkah laku misalnya orang tua yang menelantarkan anaknya, kejahatan, kenakalan remaja, dan sebagainya.

  1. Perubahan Sistem

Mengadakan perubahan ke arah berkembangnya suatu sistem yang lebih efektif bagi anggota masyarakat (Effendi, 1982; Zastrow, 1982).

Dalam mengadakan perubahan itu, sistem kesejahteraan sosial merupakan bagian instrumen untuk menyisihkan hambatan-hambatan terhadap partisipasi sepenuhnya dan adil bagi anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan; pembagian sumber-sumber secara lebih pantas dan adil, serta terhadap penggunaan struktur sosial atas kesempatan yang tersedia secara adil pula.

Contoh Kesejahteraan Sosial

Berikut ini beberapa contoh program atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kesejahteraan yang diinginkan, antara lain;

  1. Program jaminan ekonomi

Program ini diberikan kepada orang yang mendaftarkan diri atau terdaftar di kemensos. Jenis program yang berkaitan dengan jaminan ekonomi yang termuat dalam asuransi bidang ketenagakerjaan antara lain, jaminan kehilangan pekerjaan, jaminan pelatihan dan serifikasi, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.

  1. Program pemberdayaan masyarakat

Pemberdayaan masyarakat ini memiliki manfaat untuk individu dan lingkungan. Ketika berbagai contoh pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik maka kesejahteraan akan didapatkan. Beberapa program pada timgkat desa antara lain, pemberdayaan UMKM, BUMDes, pelatihan dan pembinaan petani, promosi dan penyuluhan program kesehatan, dan lain-lain.

  1. Kesehatan mental

Kesehteraan sosial juga dipengaruhi oleh kesehatan mental. Agar dapat merasakan kenyamanan dan menikmati hidup. Melihat saat ini sangat banyak orang yang kesehatan mentalnya menurun seperti, gangguan kecemasan, stres, depresi, dan lain-lain.

  1. Panti sosial rehabilitasi sosial penyandang cacat

Tempat yang digunakan untuk melaksanakan program kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan usaha kesejahteraan sosial. Tempat ini harus tersedia agar mereka yang termasuk penyandang cacat memiliki wadah untuk melakukan sosialisasi dan mendapatkan kesejahteraan sosial yang diinginkan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa kesejahteraan merupakan hal yang sangat bagi seseorang, sehingga setiap orang berhak merasakan kesejahteraan sosial. Kesejahteraan dapat diusahakan sendiri atau dengan bantuan orang lain.

Sehingga dalam koredor inilah setiap warga negara pasti berusaha untuk memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan pancasila.

Akan tetapi kesejahteraan sosial rakyat sepenuhnya akan tercapai apabila sistem pemerintahan mampu untuk berkordinir dengan baik serta mengindari berbagai bentuk larangan penyimpang serti arti korupsi yang memberikan dampak pada bidang kesehatan, ekonomi, dan pembangunan sehinga terhambat proses kesejahteraan sosial ini.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada kalian tentang adanya bahasan dalam pengertian kesejahteraan sosial menurut para ahli, ruang lingkup, tujuan, dan contoh program-programnya. Semoga memberikan edukasi dan referensi bagi pembaca semuanya.

Daftar Sumber Tulisan
  • Fahrudin, Adi. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
  • Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998, Tentang Kesejahteraan Lansia bab I Pasal 1.
  • Suharto, E. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Bandung: AlFABETA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *