Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini akan senantiasan dihadapkan pada masalah kelangkaan yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan scarcity. Masalan ini pada dasarnya selalu ditandai adanya kesenjangan sosial antara jumlah arti kebutuhan yang beragam dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Oleh karena itulah untuk mengatasi masalah persoalan ini hakektanya manusia mengembangkan sistem sosial ekonomi. Dengan tujuan memberikan efek yang berarti dalam kehidupan. Disisi lainnya, kelangkaan ekonomi akan memberikan dampak terhadap kehidupan manusia maka yang tidak stabil sehingga menciptakan hancurnya keteraturan sosial di masyarakat.
Kelangkaan Ekonomi
Diakui atupun tidak proses terjadinya kelangkaan ekonomi pada dasarnya selalu terjadi karena kebutuhan manusia yang tidak ada batasan, selain itu didorong dengan kelangkaan sumber daya alam membuat kebutuhan di batasi pada sektor-sektor perekonomian yang membuat manusia harus mampu berfikir inovatif dalam menciptakan peluang yang diperlukan.
Sehingga dalam mempertahankan kelangsungan hidup yang diperlukan manusia di dasari pada kebutuhan, kebutuhan ini dapat digolongkan berbagai bentuk. Seperti
- Menurut intensitasnya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
- Menurut bentuk dan sifatnya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan jasmani dan rohani.
- Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan sekarang, masa depan, dan tidak terduga.
- Menurut subjeknya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan individu dan kelompok atau kolektif.
Oleh karena itulah dalam memenuhi kebutuhan, setiap orang hendaknya menyusun daftar prioritas kebutuhan. Kebutuhan yang dinilai penting dan mendesak didahulukan, sedangkan kebutuhan yang kurang penting dan tidak mendesak menduduki urutan berikutnya.
Dengan mempertimbangkan daftar prioritas kebutuhan, seseorang dapat memenuhi kebutuhan secara bijak sehingga mencapai kepuasan optimal. Kenyataannya kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas. Keadaan inilah yang menggambarkan adanya kelangkaan dalam sistem perekonomian.
Pengertian Kelangkaan Ekonomi
Kelangkaan ekonomi adalah bagian daripada dampak kesenjangan ekonomi antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas, alat pemuas kebutuhan dikenal dengan istilah sumber daya ekonomi.
Pengertian Kelangkaan Ekonomi Menurut Para Ahli
Adapun definisi kelangkaan ekonomi menurut para ahli, antara lain;
- Lipsey, Kelangkaan ekonomi adalah proses pemanfaatan sumber daya yang langka dalam upaya memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sehingga dalam suatu realitas sosial menyebabkan berkurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya yang pada awalnya ada menjadi hilang begitu saja.
- Bambang Widjajanta (2009), Pengertian kelangkaan ekonomi adalah bagian daripada permasalahan sosial perekonomian yang dihadapi oleh manusia yang berkaitan erat dengan kebutuhan sekaligus keinginan individu mapun kelompok dalam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jenis Kelangkaan Ekonomi
Berikut inilah berbagai macam kelangkaan ekonomi, yaitu;
-
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang tersedia di bumi ini pada dasarnya memiliki batasan-batasan, tidak bisa semua sumber daya alam dipergunakan dalam satu priode kehidupan. Ada generasi penuerus yang harus difikirkan. Oleh karena itulah diperlukan efesiensi dalam pemakaiannya.
-
Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja)
SDM atau Sumber Daya Manusia yang menjadi tenaga kerja tertentu hakekatnya menjadi salah satu penyebab dalam kelangkaan perekonomian. Hal ini banyak di dasari karena sumber daya yang berkompenten di bidangnya tidak banyak dimiliki oleh berbagai wilayah atau negara di suatu daerah
-
Modal
Jenis atau bentuk kelangkaan selanjutnya, adalah Modal. Modal sendiri, asing, dan campuran dalam perkembangan perekonomian manjadi salah satu sumber daya untuk meningkatkan kemampuan bagi masyarakat. Modal ini bisa di peroleh dari pinjaman Bank atau dari program yang dikeluarkan oleh pemerintah, salah satunya pemerintah Indonesia. Dengan Nama KUR (Kredit Usaha Rakyat).
-
Kewirausahaan
Berbagai jenis kewirausahaan menjadi salah satu aspek penting dalam kelangkaan perekonomian, aspek ini bisa meliputi pada pemenuhan kebutuhan dan tenaga kerja. Sutu negara bahkan dianggap stabil jika memiliki setidaknya 0,2 persen wirausaha.
Faktor Kelangkaan Ekonomi
Faktor yang menjadi penyebab dalam kelangkaan ekonomi dalam masyarakat, yaitu;
-
Keadaan Geografis Yang Tidak Sama antar Wilayah
Keadaan geografis yang tidak sama dalam suatu wilayah negara menjadi salah satu dasar terjadinya kelangkaan ekonomi, apalagi masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil akan sulit mendapatkan barang yang dibutuhkan.
-
Pertumbuhan Ekonomi Yang Lambat
Pertumbuhan perekonomian yang lambat dalam suatu daerah atau wilayah tertentu juga menjadi pendorong kelangkaan ekonomi, pertumbuhan ini banyak disebabkan karena masyarakat sulit mendapatkan akses yang memadai.
-
Keterbatasan Kemampuan Produksi
Keterbatasan dalam kemampuan produksi dalam suatu wilayah bisa menjadi penyebab kelangkaan ekonomi, produski yang ada di negara –negara berkembang misalnya dengan adanya adanya keterbatasan produksi ini, negara berkembang terbatas dalam pemenuhan kebutuhan.
-
Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Perbedaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dalam suatu masyarakat satu dengan lainnya, menjadi salah satu penyebab dalam kelangkaan ekonomi, oleh karena itulah pembangunan dalam suatu negara ada aspek penting pembangunan manusia untuk mempu menciptakan teknologi yang diperlukan.
-
Bencana Alam
Fenomena sosial seperti bencana dalam yang ada dalam masyarakat, bisa menjadi salah satu sumber dalam kelangkaan ekonomi, oleh karena itulah bencana alam ini menjadi aspek yang sangat ditakuti oleh suatu negara, terutama dalam negara berkembang atau negara miskin.
Dampak Kelangkaan Ekonomi
Berbagai dampak yang terjadi akibat kelangkaan ekonomi. Antara lain;
-
Tingginya Angka Pengangguran
Beragam macam pengangguran yang terjadi di berbagai wilayah menjadi salah satu dampak nyata dalam kelangkaan ekonomi, hal ini terjadi karena masyarakat tidak bisa mendapatkan penghasilan yang penuh hingga menyebabkan masyarakat memiliki berhemat atau bahkan menghutang, pendapatan dan penghasilan yang tidak seimbang inilah faktor penyebab kelangkaan ekonomi dalam masyarakat.
-
Kriminalitas
Tingkat kriminalitas akan semakin tinggi pada masyarakat jika kelangkaan ekonomi terjadi, kondisi ini diseabkan karena masyarakat terdesak memenuhi kebutuhan dasar yang diinginkan. Oleh karenannya efek yang ditimbulkan dari kelangkaan ekonomi ini adalah terciptanya beragam contoh kriminalitas.
-
Kemiskinan
Dampak yang paling nyata dalam kehidupan masyarakat, salah satunya jika terjadi Kelangkaan Ekonomi adalah kemiskinan. Kemiskinan ini menjadi salah satu dasar sulitnya negara berkembang untuk menjadi maju. karakteristik negara berkembang yang sulit maju ini dileurusi secara mendalam terjadi karena kelangkaan ekonomi.
Contoh Kelangkaan Ekonomi
Contoh kelangkaan ekonomi dalam kehidupan masyarakat misalnya saja,
-
Kelangkaan BBM
Kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak), yang sulit dipereoleh pada wilayah-wilayah yang memiliki letak jauh dalam pembangunan, terutama pembangunan infatruktur sehingga kadangkala untuk di Indonesia yang berada di luar pulau jawa pemerintah mengelontorkan biaya lebih untuk mendistribusikan BBM tersebut.
-
Gas LPG
Kelangkaan ekonomi lainnya, misalnya kesulitan masyarakat dalam mendapatkan Gas LPG, atau kesulitan masyarakat di dalam mempeoelah obat-obatan dan bahan makanan. Kondisi ini bisa terjadi pada daerah yang sedang dilanda bencana alam.
Oleh karena itu, dari penjelasan yang dikemukakan. Sebagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelangkaan antara lain memanfaatkan sumber daya dengan bijak, membuat daftarprioritas kebutuhan, menemukan sumber daya alternatif, dan mengelola keuangan secara efisien.
Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian kelangkaan ekonomi menurut para ahli, jenis, faktor penyebab, dampak, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang membutuhkan referensinya.