Pada dasarnya setiap orang yang melakukan sebuah bentuk tindakan sosial pasti karena alasan. Alasan tersebut dapat berasal dari dalam diri atau lingkungan sosial yang saling berkait. Bahkan ketika melakukan suatu tindakan pasti mengharapkan adanya sebuah hasil yang dapat dinikmati saat ini atau masa yang akan datang.
Begitupula bagi seserang yang melakukan sebuah unsur budaya pasti akan mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai. Dimana tujuan pembinaan dan pengembangan nilai budaya ini sesuai dengan kemauan masing-masing individu yang tentu saja tidak menyeleweng dari pranata sosial, norma sosial, dan nilai sosial yang berlaku.
Nilai Budaya
Nilai budaya adalah serangkaian bentuk penilaian yang disepakati dalam sebuah lingkungan. Nilai ini dipercayai oleh sekelompok orang yang ada di suatu daerah. Nilai sebuah budaya juga kadang dilambagkan dengan berbagai simbol atau bentuk lainnya.
Sebuah budaya pasti memiliki arti penting bagi setiap individu. Melalui sebuah tujuan yang telah ditetapkan akan membuat budaya akan lebih terarah. Tujuan yang jelas akan memetakan fungsi nilai sosial dari sebuah budaya.
Tujuan Nilai Budaya
Adapun untuk tujuan pembinaan dan pengembangan nilai budaya yang ada di masyarakat. Antara lain;
-
Pedoman hubungan antar individu dengan kelompok
Tujuan sebuah nilai dibuat untuk dipatuhi oleh masyarakat yang ada di lingkungan sosial tersebut. Menjalin hubungan antara individu yang satu dengan yang lain atau individu dan kelompok tertentu. Hubungan ini terbentuk dengan berbagai aturan yang ada di masyarakat.
Bahkan orang yang tidak menjalankan nilai-nilai di masyarakat dianggap sebagai penyimpangan di lingkungan masyarakat bahkan akan menjadi sebuah pelanggaran sosial apabila dilakukan secara terus menerus.
-
Memenuhi kebutuhan hidup bermasyarakat
Kebutuhan manusia sangat beragam, salah satu kebutuhannya ialah bersosialisasi dengan lingkungan. Ketika melakukan bentuk sosialisasi biasanya terdapat aturan yang harus dipatuhi dalam kehidupan sehari-hari. Aturan ini akan membentuk sebuah keteraturan yang memiliki nilai tersendiri bagi sebagian besar masyarakat di daerah tersebut.
Nilai yang ada sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masing-masing individu untuk tetap bertahan di lingkungan tersebut dengan segala perintah dan larangan yang harus dipatuhi ooleh anggotanya..
-
Pendorong perubahan di masyarakat
Perubahan sosial budaya di masyarakat merupakan hal yang sangat penting dimana akan menentukan sebuah perubahan yang positif atau negatif.
Perubahan yang positif akan membuat kelompok masyarakat akan berkembang dengan baik dan mengikuti perubahan secara global, apabila sesuatu yang negatif lebih dominan maka akan membuat suatu golongan menjadi lebih buruk dan menyalahi segala nilai yang telah terbentuk. Nilai di lingkungan masyarakat akan mengalami perubahan sesuai dengan perubahan zaman.
-
Meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan
Seseorang perlu mengenali lingkungannya agar dapat mengetahui karakter masyarakat sekitar. Kepekaan akan meningkat apabila mau mengenali lingkungannya dan sering berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Bentuk komunikasi sangat beragam tergantung pada masing-masing individu, dapat melakukan komunikasi secara langsung antar individu, memanfaatkan perkumpulan yang ada di masyarakat, dan lain-lain. Sarana ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
-
Meningkatkan pola pikir yang kritis
Nilai dalam masyarakat membuat setiap individu memberikan penilaian sisi positif dan negatif. Penilaian ini akan memberikan dampak pada respon yang diberikan oleh seseorang akan sebuah nilai yang telah terbentuk.
Kemampuan untuk menilai sesuatu dengan analisis yang sedemikian rupa membuat kemampuan analisis seseorang semakin meningkat. Hal ini juga dapat memacu pola pikir seseorang terutama terhadap kondisi masyarakat daerah tertentu.
-
Sarana komunikasi antar masyarakat
Sebuah nilai budaya dapat digunakan sebagai alasan seseorang untuk berkumpul dan melakukan kegiatan secara bersama-sama. Kesempatan ini membuka kesempatan masyarakat untuk saling berkomunikasi. Tempat ini juga dimanfaatkan untuk bersosialisasi satu sama lain.
Nilai budaya akan terus menjaga komunikasi antar individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan kelompok. Budaya juga menjadi alasan seseorang tidak dapat hidup sendiri.
-
Meningkatkan rasa memiliki suatu budaya
Rasa memiliki akan sebuah kebudayaan merupakan sebuah kewajiban bagi seorang individu. Kewajiban ini akan menjadi beban tersendiri bagi masing-masing individu, sehingga seseorang merasa memiliki budaya yang terus dijalani setiap hari.
Nilai yang terus terjaga akan membuat seseorang memiliki rasa untuk melestarikan budaya yang ada mulai kebiasaan kecil hingga kebiasaan yang sering dilakukan secara bersama-sama.
Contoh Nilai Budaya
Sedangkan untuk contoh adanya nilai penerapan dalam nilai budaya di masyarakat ini. Misalnya saja;
Sikap saling membantu satu sama lain merupakan naluri manusia untuk hidup dalam lingkungan sosial. Hal ini membuat sikap gotong royong yang harus tetap dijaga di lingkungan kita. Nilai gotong royong ini sebagai bukti hidup berdampingan di lingkungan masyarakat, dengan gotong royong akan tercipta kerukunan. Kegiatan ini dilakukan secara rutin di lingkungan sekitar.
Nilai yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan nilai yang banyak mempengaruhi kehidupan kita. Kehidupan akan membentuk sebuah keteraturan yang nyata. Keteraturan ini akan membentuk sebuah nilai sosial budaya yang menjadi panutan di kehidupan sehari-hari.
Nilai yang ada di masyarakat akan membentuk kebiasaan yang baik. Kebiasaan ini juga sesuatu yang akan dijada agar tidak melupakan segala kebiasaan yang dilakukan. Kebiasaan ini akan memberi dampak yang baik untuk saat ini hingga masa yang akan datang.
Itusaja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan tujuan penerapan nilai sosial budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat.