15 Contoh Industri Primer, Sekunder dan Tersier

Istilah industri sangat berdekatan dengan dunia bisnis maupun kegiatan perekonomi. Hal ini karena industri merupakan bentuk tindakan sosial yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan barang yang memiliki arti nilai guna dan dapat diperjual belikan.

Begitupula untuk jenis industri yang terdapat bermacam-macam diantaranya yaitu industri primer, industri sekunder, industri tersier dan lain serbagainya. Masing-masing sektor industri tersebut memiliki karakteristik masing-masing dan mampu menyediakan segala makna kebutuhan yang diperlukan manusia.

Industri

Industri adalah kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku agar menjadi barang setengah jadi atau bahan jadi melalui proses peroduksi yang dilakukan di dalam pabrik, rumah tangga produksi, atau perusahaan. Selain itu, industri juga diartikan munculnya beberapa perusahaan dalam jumlah yang banyak dan menawarkan produk yang mirip.

Sehingga setiap produk yang ditawarkan masing-masing perusahaan tersebut saling melengkapi atau mensubstitusi satu sama lain. Hal ini juga pastinya berkaitan pula dengan proses perusahaan dalam menggunakan input mengenai sekelompok pemasok dan pembeli yang sama.

1. Pengertian Industri Primer

Industri primer adalah industri yang melakukan proses pengolahan bahan mentah menjadi barang atau benda yang tidak perlu diolah lebih lanjut lagi. Sehingga pada industri primer ini barang atau benda yang dihasilkan dari proses pengolahan dapat secara langsung dirasakan atau dinikmati.

Umumnya industri primer menjadi salah satu jenis industri yang sering dicari banyak konsumen. Karena industri ini menjual produk-produk siap pakai yang dibutuhkan pada saat itu juga oleh pembeli.

2. Pengertian Industri Sekunder

Industri sekunder adalah bisnis atau usaha yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau benda dengan melalui proses pengolahan lebih lanjut sebelum produk bisa dinikmati atau digunakan.

Sehingga pada industri sekunder ini barang atau produk yang telah dijual ke pembeli atau konsumen tidak dapat secara langsung dinikmati, melainkan memerlukan proses pengolahan lebih lanjut lagi agar menjadi produk jadi yang utuh. Dengan kata lain bahwa produk dari industri sekunder merupakan barang setengah jadi.

3. Pengertian Industri Tersier

Industri tersier adalah suatu bisnis atau usaha yang menghasilkan produk berupa jasa, sehingga produk tersebut tidak dapat dinikmati secara langsung pada saat membelinya. Akan tetapi pada industri tersier ini lebih menekankan pada hasil jasa layanan yang memberikan kemudahan dan membantu kebutuhan masyarakat secara lebih lengkap.

Contoh Industri Primer, Sekunder, dan Tersier

Adapun untuk memberikan penjelasan lebih mendalam. berikut ini beberapa contoh kegiatan yang termasuk dalam industri primer, skunder, dan tersier.

1. Contoh Industri Primer

Beberapa kegiatan industri primer yang ada di lingkungan sosial bermasyarakat yaitu;

1. Industri anyaman

Industri ini seringkali diminati banyak orang, terlebih bagi kota atau tempat wisata yang memiliki ciri khas anyaman paling baik, maka akan diburu wisatawan. Barang-barang anyaman tersebut dapat dijadikan sebagai hadiah atau oleh-oleh selepas liburan.

Selain itu anyaman juga menjadi barang yang langsung bisa dipakai setelah membeli barang tersebut, hal ini disebabkan proses pengolahan barang dilakukan hingga mencapai tahap barang jadi atau utuh.

2. Industri elektronik

Bisnis elektronik dimasa sekarang ini menjadi salah satu bisnis yang sangat baik. Karena barang-barang elektronik menjadi barang yang tidak bisa terlepas dari segala bentuk kegiatan manusia di zaman sekarang. Alat elektronik tersebut diantaranya mulai dari gadget, laptop, komputer, dan lain sebagainya.

3. Industri percetakan

Industri percetakan merupakan suatu usaha yang melakukan proses pengolahan bahan mentah hingga menjadi barang jadi yang dapat diwujudkan dalam bentuk, buku, cetakan undangan dan lain sebagainya. Umumnya industri ini memerlukan waktu dalam proses pengolahan bahan dan pada saat barang yang dihasilkan telah jadi maka dapat digunakan atau dipakai pada saat itu juga.

4. Industri konveksi

Dunia konveksi memang menjadi salah satu bisnis yang berkembang pesat di beberapa wilayah. Bahwa pabrik-pabrik konvensi dapat dikatakan pula sebagai contoh industri besar karena memiliki karyawan yang begitu banyak. Selain itu hasil produksi dari industri konveksi ini juga langsung dapat dinikmati oleh setiap konsumen atau pembelinya. Produk dari industri konveksi misalnya seperti baju, seragam, celana, tas kain dan lain sebagainya.

5. Industri makanan dan minuman

Bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner termasuk jenis kegiatan industri primer. Hal ini karena makanan maupun minuman dapat dinikmati secara langsung setelah melalui proses pengolahan. Adapun untuk produknya misalnya saja seperti kopi, kecap, dan lainnya.

2. Contoh Industri Sekunder

Contoh industri sekunder diuraikan sebagai berikut ini :

1. Industri pemintalan benang

Biasanya industri permintalan benang akan menjual barang setengah jadi, alasannya karena produk tersebut dapat dilengkapi atau diolah lebih lanjut lagi agar menjadi produk utuh yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Prihal ini misalnya saja dibuat untuk baju, kasur kapuk dan lainnya.

2. Industri ban

Industri ban juga menjadi salah satu contoh industri sekunder. Alasannya apabila produk ban ini diolah atau dirancang lagi dengan digabungkan pada alat-alat transportasi yang lainnya maka dapat menjadi produk yang lebih bernilai dan memberikan manfaat yang baik untuk setiap orang.

Produk ban ini memang pada dasarnya menjadi salah satu bagian yang mendukung terciptanya produk kendaraan, mobil, sepeda agar dapat digunakan atau dinikmati secara langsung.

3. Industri baja

Baja merupakan produk setengah jadi yang dapat diolah lebih lanjut agar mejadi barang yang lebi bernilai. Karena jika baja tidak dilakukan proses pengolahan lebih lanjut maka hanya akan memiliki nilai kegunaan atau nilai jual yang lebih rendah.

4. Industri tekstil

Industri yang mengolah bahan-bahan menjadi barang setengah jadi, seperti kain. Sehingga jika produk-produk tersebut dapat diolah lebih lanjut maka dapat menghasilkan produk baju, celana, dan pakain lainnya yang lebih bermanfaat serta berguna.

5. Industri kayu

Apabila kayu dijual dalam bentuk gelondongan maka pembeli akan mengolahnya lebih lanjut. Dengan tujuan dapat menghasilkan produk yang lebih baik, seperti meja, kursi, lemari dan lain sebagainya. Sehingga produk yang diolah lebih lanjut tersebut memiliki nilai jual yang semakin tinggi.

3. Contoh Industri Tersier

Berikut dibawah ini yang termasuk contoh industri tersier ialah sebagai berikut;

1. Industri angkutan atau transportasi

Usaha yang dijalankan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah menempuh perjalanan dari kota satu ke kota lainnya atau tempat satu ke tempat lainnya. hal ini dilakukan dengan cara menyediakan alat-alat transportasi yang diperlukan masyarakat, bisa berupa bis, angkutan umum, mobil, ojek dan lain sebagainya.

2. Industri perbankan

Perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan dengan menangani berbagai permasalahan keuangan masyarakat. Mulai dari menyimpan, meminjam dan lain sebagainya. Adapun misalnya saja yang tergolong dalam industri bidang kebutuhan tersier ini misalnya saja seperti adanya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan juga BSI (Bank Syariah Indonesia).

3. Industri perdagangan

Industri yang memberikan layanan kebutuhan masyarakat secara lengkap dari kebutuhan primer hingga kebutuhan sekunder. Pelayanan ini ditunjukkan melalui ketersediaan barang-barang yang diperlukan masyarakat secara lengkap dan pelayanan para karyawan maupun kasir yang ramah.

4. Industri pariwisata

Pelayanan pada industri ini bisa berupa tour guide yang akan menjelaskan secara lengkap mengenai lokasi wisata yang menjadi tempat berlibur. Selain itu pada industri ini juga akan ditawarkan banyak hal lainnya seperti penginapan dan lain sebagainya.

5. Industri ekspedisi

Bisnis yang bergerak dalam bidang pengangkutan barang-barang online. Biasanya industri ekspedisi akan mengantarkan barang dari seorang produsen kepada konsumen dengan melalui beberapa tahap yaitu dari kota satu ke kota lainnya hingga sampai pada tangan konsumen.

Itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan berbagai contoh kegiatan yang termasuk dalam industri primer, industri sekunder, dan industri tersier. Semoga bisa memberikan wawasan bagi semua pembaca yang membutuhkannya.