15 Contoh Kontravensi dalam Masyarakat di Keseharian

Diposting pada

Contoh Kontravensi

Proses interaksi disosiatif dalam syarat interaksi sosial dalam masyarakat yang juga objek kajian dalam sosiologi, ialah cara yang bertentangan masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu interaksi sosial disosiatif adalah kontravensi yang sulit untuk diketahui dan sangat sering terjadi secara sadar ataupun tidak sadar oleh pelakunya.

Kontravensi

Kontravensi adalah peristilahan yang berasal dari kata Latin, yakni conta dan venire, memiliki makna menghalangi atau menantang. Dengan kata lain, mengandung makna usaha untuk merintangi pihak tertentu untuk meraih sesuatu.

Pengertian Kontravensi

Pengertian kontravensi ialah proses sosial yang ditandai atau diikuti dengan adanya ketidakpastian, penolakan, penyangkalan, dan keraguan yang tidak diungkapkan secara terbuka. Hal ini terjadi antara dua pihak, tapi tidak diperlihatkan langsung hanya ada di dalam hati masing-masing yang berada antara kompetisi dan konflik.

Dari definisi sekilas tentang kontravensi di atas, tentu secara umum dapatlah dikatakan bahwa keadaan tersebut didasari oleh rasa tidak senang karena kesuksesan pihak lain yang dirasa merugikannya, tetapi tidak sampai menghancurkannya, hanya sebatas menggagalkan tercapainya tujuan tersebut yang bersangkutan.

Contoh Kontravensi

Penyimpangan interaksi sosial, yakni kontravensi ini terjadi di beberapa wilayah dalam sehari-hari, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Kontravensi dalam Masyarakat

Contoh nyata yang menjadi cerminan tentang kontravensi di masyarakat ini, misalnya saja tentang menghasut atau menyebarkan berita yang tidak benar atau fitnah pada tetangga yang memiliki usaha karena merasa iri dengan pencapaian atau karena banyaknya pembeli yang berbelanja di sana, sedangkan pada usahanya sepi. Tergolong kontravensi intensif.

Fenomena sosial ini masih sangat sering terjadi dalam masyarakat dan benar-benar tidak tampak dalam diri seseorang pada orang lainnya. Media televisi dalam bentuk dunia perfilman yang menjadi media penyadaran bagi masyarakat bahwa perilaku itu salah dan tidak seharusnya dilakukan.

  1.  Kontravensi dalam Politik

Contoh selanjutnya mengenai kejadian yang termasuk dalam kontravensi di wilayah lembaga politik, misalnya saja persaingan antarcalon anggota legislatif terjadi sangat sengit, sampai salah satunya melakukan kampanye hitam. Dengan cara, berusaha untuk  menjatuhkan salah satu pihak lewat mengumbar fitnah yang merusak citra lawannya demi mencegahnya untuk menang.

  1. Kontravensi dalam Lembaga Sekolah

Contoh lainnya mengenai kontravensi dalam lembaga pendidikan/sekolah, secara sederhananya kala OSIS di sekolah memilii suatu rencana atau kegiatan, tetapi suatu kelas tidak setuju dengan rencana tersebut, sehingga lahirlah rasa tidak suka atau benci yang terwujud dengan tidak membantu dalam melancarkan atau terwujudnya kegiatan tersebut.

  1. Kontravensi dalam Dunia Kerja

Dunia kerja seringkali dianggap atau dipandang oleh masyarakat sebagai dunia yang sesungguhnya dalam kehidupan di dunia. Kontravensi dalam hal ini adalah, ketika teman satu kantor tempat kerja akan meraih kesuksesan atas kerjaanya, kita merasa kurang senang, lalu membocorkan rahasia yang kita ketahui tentangnya untuk menggagalkan pencapaian kesuksesannya.

  1. Kontravensi dalam Keluarga

Fungsi keluarga ialah afeksi pada semua anggota di dalamnya. Namun, seringkali terjadi kontravensi dalam bentuk taktis dalam keluarga yakni melakukan intimidasi antar anggota keluarganya atas sesuatu. Ironisnya perilaku ini seringkali tidak disadari dilakukan oleh pelaku dalam keluarganya.

  1. Kontravensi dalam Kegiatan Ekonomi

Kasus tentang kontravensi lainnya dalam kegiatan atau bidang ekonomi tentu saja tidak bisa terlepas dari persaingan yang positif dan negatif, juga perasaan iri. Pada kenyataannya, sebagian masyarakat masih ada yang menggunakan jasa preman untuk mengintimidasi usaha saiingannya. Hal ini termasuk kontravensi yang tersembunyi dengan cara mengintimidasi. Selengkapnya, baca; Macam Sistem Ekonomi di Indonesia dan Negara Lain dan Cirinya

  1. Kontravensi dalam Agama

Dalam ranah agama, seringkali dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja oleh para pemuka agamanya. Perilaku ini sungguh ironis, di mana hal ini terwujud saat para pemuka memberikan ceramah pada jemaatnya, dalam konten ceramahnya disusupi oleh ajakan atau hasutan pada sesuatu yang merugikan. Walaupun hanya sebagian pemuka agama yang melakukannya.

  1. Kontravensi dalam Seksual

Kontravensi dalam seksual terkait hubungan suami-istri dalam keluarga. Dewasa ini, masyarakat menempatkan suami-istri pada kedudukan yang sejajar. Namun, masih timbul keraguan kepada wanita, berkaitan dengan kemampuan, karena stigma bahwa wanita secara sejarah dipandang lemah.

  1. Kontravensi dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku atau tindakan  dalam keseharian yang dijalani pun tidak luput dari bayang-bayang kontravensi. Misalnya saja, terjadi antar teman atau kerabat yang dilakukan dengan kasar seperti mengejek, provokasi, atau cara halus misal menggunakan bahasa dan perilaku yang sopan, tetapi mengandung makna yang sangat tajam.

Dari serangkaian penjelasan ihwal contoh kasus kontravensi dalam kehidupan masyarakat tersebut, umumnya bisa dikatakan bahwa kontravensi dalam tubuh dan perilaku manusia seperti sebuah bayangan yang akan terus mengintai mereka, oleh sebab itu pihak yang terkait harus segara menghindari interaksi sosial disosiatif ini.

Contoh Tindakan atas Dasar Kontravensi

Berikut adalah beberapa kasus nyata dalam kontravensi yang ada di dalam masyarakat, antara lain tindakan seperti:

  1. Mahasiswa yang demonstrasi untuk memprotes kebijakan penentuan uang kuliah yang terlalu tinggi. Tetapi, pada akhirnya mahasiswa tetap mengikuti kebijakan tersebut karena kampus mempunyai otoritas lebih kuat.
  2. Aksi demonstrasi berikutnya dari mahasiswa adalah demonstrasi dalam rangka penolakan kenaikan harga BBM yang dirasa akan mengintimidasi masyarakat
  3. Tindakan penipuan yang dilakukan oleh seseorang dengan dalih bisa menggandakan uang hingga berkali-kali lipat, sehingga menimbulkan kerugian uang pada sekelompok orang yang mencapai ratusan orang.
  4. Ketua RT atau RW berencana membuat suatu kegiatan, namun warga tidak begitu setuju dengan kegiatan tersebut, hingga timbul rasa tidak suka yang disembunyikan.
  5. Terjadinya pertengkaran antara orangtua dengan anaknya. Hal ini karena, seiring bertambahnya usia dan kedewasaan anak cenderung menganggap pandangan orangtua terlalu konservatif.
  6. Tawuran antar pelajar yang sampai saat ini masih terjadi di lingkungan atau dalam kehidupan sehari-hari.

Demikianlah penjelasan tentang contoh kontravensi dalam kehidupan masyarakat. Semoga melalui tulisan ini bisa meningkatkan wawasan dan sumber inspirasi yang mendalam bagi segenap pembaca, terutama yang membutuhkan materinya. Terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *