7 Fungsi Keluarga dan 3 Contohnya dalam Kehidupan

Diposting pada

Fungsi Keluarga

Keluarga menjadi salah satu objek kajian sosiologi. Alasannya karena arti keluarga ini sendiri bisa didefinisikan sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang memberikan penanaman terkait arti pendidikan seseorang sehingga berpengaruh pada perjalanan kehidupan yang dijalankan.

Disisi lainnya, setidaknya ada beberapa jenis fungsi keluarga. Misalnya saja fungsi pendidikan, ekonomi, agama, sosial, rekreasi, psikologis memberikan rasa aman (proteksi), dan budaya. Tetapi yang pasti untuk fungsi keluarga yang berkaitan dengan fungsi sosialisasi ini misalnya saja seperti melangsungkan kontrol sosial agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Keluarga

Keluarga adalah sekelompok kumpulan individu orang yang mempunyai ikatan khusus berupa pernikahan, kelahiran, dan adopsi dengan tujuan untuk menciptakan, menjaga budaya dan mengatur perkembangan fisik, mental, sosial, serta emosional dari masing-masing anggota keluarga.

Makna tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Departemen Kesehatan RI (1998) sebagai sebuah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga mempunyai fungsi yang sangat penting bagi perkembangan anaknya.

Fungsi Keluarga

Fungsi sosiologi dalam keluarga ini juga dilakukan dalam mempejelas identitas keluarga yang bersangkuatan dengan penjelasan sebagai berikut;

  1. Biologis

Fungsi biologis dalam keluarga dimaksudkan bahwa setiap keluarga merupakan suatu sarana untuk menyalurkan hasrat seksual seseorang kepada lawan jenis dalam lingkup yang telah dilindungi oleh suatu hukum yang bertujuan untuk memperoleh keturunan berupa seorang anak.

Fungsi biologis serinkali dilakukan seseorang dengan dasar pernikahan yang sah. Pernikahan ini sendiri dilakukan dalam lembaga keluarga, misalnya melalui KUA atau lembaga lainnya yang sah di mata hukum, dan legal dalam hukum agama.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Biologis

Misalnya saja adanya keturunan dalam setiap keluarga, baik jenis kelamin perempuan ataupun laki-laki. Sehingga hal ini mampu untuk melangsungkan kehidupan antar generasi.

  1. Pendidikan

Fungsi pendidikan dalam keluarga adalah untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk kepribadiannya. Dalam keluarga, anak-anak mendapatkan segi utama dari kepribadiannya, tingkah lakunya, budi pekertinya, sikapnya, dan reaksi emosionalnya.

Jadi dengan kata lain serangkaian fungsi pendidikan dalam keluarga haruslah mengejarkan  anak-anak untuk belajar terhadap norma mengenai apa yang bersifat baik baginya dan norma-norma yang tidak layak di dalam masyarakat.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Pendidikan

Memberikan langkah awal serta mengajari anak untuk dapat berbicara, berjalan, makan, minum, dan lainnya. Bahkan ketika sudah dewasa prihal peran keluarga dalam pendidikan ini akan melekat sebagai salah satu bentuk karakter.

  1. Ekonomi

Fungsi ekonomi yang seringkali disebut sebagai unit produksi dalam keluarga menjelaskan bahwa keluarga merupakan suatu sarana yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan anggota di dalamnya, dimana ada salah satu orang atau lebih yang menjalankan pekerjaan demi mendapatkan imbalan berupa uang.

Fungsi ekonomi ini berkiatan erat dengan tingkat kesejahteraan keluarga, dengan kesejahteraan yang tinggi pada umumnya setiap keluarga akan mendapatkan fasilitas yang maksimal, dan sebaliknya apabila keluarga memiliki pendapatan rendah maka keluarga tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupanya. Yang kemudian keadaan ini dikenal dengan kesenjangan sosial.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Ekonomi

Misalnya memberikan anak alat permainan yang dibeli dengan mempergunakan uang atau bahkan memberikan uang saku ketika sekolah

  1. Agama

Pada masa lampau selain orang tua sebagai guru dalam pendidikan anaknya setiap orang tua juga merangkap sebagai pendeta. Orang tua tempat mengaji dan membacakan kitab suci dalam membentuk kepercayaan anak-anak mereka.

Kemudian dalam perjalannya keluarga memiliki peranan penting dalam penerapan serta penanaman agama bagi keturunan-keturunan yang dimilikinya. Agama dan keluarga tidak bisa terpisahkan, lantaran saling memiliki keterkaiatan yang erat satu dengan lainnya.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Agama

Mengajarkan anak dalam bidang agama yang diyakini oleh orangtuanya secara totalitas. Sehingga seorang anak bisanya akan mengikuti keyakinan orang tuanya, bahkan dalam Agama Islam khususnya peran keluarga dalam agama ini bisa dilihat ketika baru lahir maka anak akan di azankan.

  1. Sosial

Keluarga diangap masyarakat yang paling primair. Fakta-fakta sosial selalu dapat diterangkan lewat keluarga. Keluarga mengintrodusir anak kedalam masyarakat luas dan membawanya kepada kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kendisi masyarakat sekitar.

Definisi fungsi keluarga dalam sosial ini tentusaja berkaiatan dengan tingkal sosialisasi keluarga di dalam memberikan penanaman serta memberikan pemahaman terhadap budaya di lingkungan masyarakat yang ditempatunya.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Sosial

Bentuk fungsi keluarga dalam bidang sosial misalnya saja adanya didikan orangtua dalam memberikan serangkaian norma kesopanan untuk bergaul dengan lingkungan sekitarnya.

  1. Rekreasi

Dahulu, bisa dikatakan bahwa keluarga pusat rekreasi semua bentuk permainan diciptakan (dibuat oleh keluarga). Mereka secara kesatuan bersama-sama rekreasi ke suatu tempat dengan tujuan mendapatkan hiburan dari rutinitas yang dijalankannya. Adapun kegiatan ini akibat faktor pendorong perubahan sosial pada saat ini komersialisasi alat-alat permainan membuat keluarga kehilangan fungsi rekreasinya.

Anak-anak yang ada dalam keluarga lebih peduli dengan permainan, terutama permaianan online seperti game online. Yang akhirnya kepentingan anak untuk mendapatkan rekreasi dari keluarga bisa dipenuhi dengan sendirinya.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Sosial

Misalnya saja ketika panat dalam melakukan pekerjaan tertentu, keluarga bisanya mengajak anak-anaknya untuk berlibur. Selain menjalin hubungan sosial yang baik, hal ini juga akan berdampak pada keharmonisan keluarga.

  1. Proteksi

Fungsi dalam keluarga ini merupakan faktor penting. Perkembangan anak memerlukan rasa aman, kasih sayang, simpati dari orang lain. Keluarga tempat mengadu, mengakui kesalahan-kesalahan, serta tempat mencurahkan segala problema dalam hidup yang dijalankannya.

Fungsi memberkan rasa aman pada keluarga ini seringkali dikaitkan dengan psikologis yang mampu mengungkap segala sisi yang tidak nampak dalam kehidupannya. Fungsi psikologi dengan peranan membarikan perlindungan/atau rasa aman ini akan memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Proteksi

Misalnya saja seperti adanya larangan yang diberikan kepada seorang anak dari ayahnya untuk pulang lebih dari Jam 9 Malam, hal ini merupakan wujud nyata dari proteksi yang diberikan orangtua dalam upaya meminimalisir pergaulan bebas yang marak terjadi.

  1. Budaya

Fungsi terkhir dari keluarga adanya mendorong untuk menciptakan serta mewarikan sifat kebudayaan yang dimiliki oleh anggota keluarga. Rutinitas ini seringkali berkaiatan dengan tenis yang memiliki karakteritik tertentu dan dilakukan pola pengembangan tertentu.

Dalam perkembangnya fungsi budaya seringkali dikaitkan dengan adat dan istiadat. Adat yang ada dalam keluarga merupakan bagian warisan yang dilakukan secara turun temuruan, keadaan inilah pada akhirnya akan menjadi pendorong seseorang mencitakai kebudayaan yang dimilikinya.

Contoh Fungsi Keluarga dalam Budaya

Mengajarkan seorang anak untuk belajar Bahasa Indonesia atupun Bahasa daerah. Alasannya karena bahasa merupakan salah satu elemen penyusun kebudayaan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia guna meneruskan dan beradaptasi dengan lingkungan.

Oleh karena itulah bahasa dipahami sebagai salah satu bentuk berinteraksi antar anggota masyarakat. Terdapat dua bentuk bahasa yang digunakan dalam berinteraksi yakni bahasa lisan dan bahasa tulisan.

Contoh Fungsi Budaya

Adapun untuk contoh fungsi keluarga yang mudah ditemukan dalam keseharian. Antara lain;

  1. Pendidikan

Contohnya saja dalam penanaman pendidikan keagamaan apabila tidak diberikan orang tua terhadap anak sama halnya dengan orang tua juga tidak memberikan teladan dalam kehidupan yang dijalankan. Sehingga atas dasar inilah setiap ayah atau ibu senantisa untuk memenuhinya.

  1. Ekonomi

Hal ini bisa di dasari pada keadaan orang tua yang harus bekerja keras untuk memenuhi arti kebutuhan hidup yang meliputi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Sehingga setiap orangtua pasti berusaha sepenuhnya untuk kesejahteraan anak-anaknya.

  1. Pengawasan

Aanak selalu membutuhkan pengasuhan yang baik dari orang tua agar perkembangannya baik, selain itu juga pengawasan yang baik ini akan menciptakan komunikasi antara orang tua dan anak, hal ini penting dilakukan karena dapat membangun kedekatan orang tua dan anak. Dan memudahkan pembelajaran terhadap norma serta nilai sosial yang diberikan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa keberadaan keluarga di dalam penanaman moral, nilai, norma, dan menjaga keteraturan sosial masyaralat.  Oleh karena itulah setiap keluarga, termasuk orang tua harus mempunyai waktu untuk mengurus anak dengan serius, seperti halnya menjalankan komunikasi anak dengan orang tua untuk membangun kedekatan antara orang tua dan anak.

Dimana, dalam kehidupannya, orang tua tidak memberikan nasehat-nasehat dalam rangka membimbing perkembangan psikis anak. Aturan-aturan juga tidak diterapkan orang tua untuk mengatur kehidupan anak. Anak dapat hidup bebas dan tanpa orientasi, terutama akan sering melakukan penyimpangan sosial.

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi keluarga, jenis, dan contohnya. Semoga dengan adanya penjelasan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkan referensi terkait materinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *