11 Contoh Ajudikasi di Masyarakat yang Pernah Terjadi di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Ajudikasi

Salah satu upaya untuk menyelesaikan konflik di masyarakat yaitu melalui ajudikasi. Ajudikasi adalah cara untuk menyelesaikan sengketa dengan melibatkan pihak ketiga sebagai penengah untuk mencari jalan keluar bagi kedua belah pihak yang melakukan pertikaian.

Banyak contoh kasus terjadinya ajudikasi. Prihal ini tentusaja tidak terlepas daripada perselisihan yang terjadi antara individu dan kelompok dengan sifat terbuka yang diseratai kekerasan dan ancaman dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan masing-masing. Sehingga pelibatan orang lain sebagai pihak ketiga yang berperan penting dalam menentukan jalan keluar dan menghasilkan keputusan yang adil dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Ajudikasi

Dalam kaitannya dengan konteks hukum pada hakekatnya ajudikasi adalah putusan hukum yang biasanya bersifat final, tapi dapat juga merujuk pada proses sosial dan interaksi sosial terhadap penyelesaian suatu perkara atau tuntutan hukum melalui pengadilan atau sistem sosial peradilan.

Biasanya ajudikasi dilakukan dengan mewakili penilaian atau pernyataan akhir dalam kasus yang akan menentukan tindakan yang diambil terkait masalah yang diajukan. Di luar proses hukum, ajudikasi dapat berhubungan dengan akomodasi dalam sosiologi yang mengacu pada proses formal lainnya dari penilaian atau pertimbangan guna memberikan keputusan akhir, seperti proses validasi klaim asuransi.

Contoh Ajudikasi

Adapun untuk adanya contoh kasus ajudikasi yang pernah terjadi. Antara lain;

  1. Penyelesaian sengketa politik

Salah satu contoh sidang ajudikasi adalah penyelesaian sengketa terjadinya arti konflik antara M. Taufik dengan KPUD DKI Jakarta terkait proses pencalonan M. Taufik yang menjabat sebagai politikus Partai Gerindra tapi ditolak sebagai calon legislatif dalam pemilu 2019. Hal tersebut disebabkan karena di masa lalu M. Taufik pernah terlibat kasus korupsi.

  1. Kasus korupsi

Korupsi adalah suatu bentuk ketidakjujuran atau tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi yang dipercayakan dengan suatu jabatan otoritas, untuk memperoleh keuntungan yang tidak sah atau menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan mendapatkan pribadi.

Dalam kaitannya dengan kasus korupsi, ajudikasi dilakukan karena kejahatan yang satu ini  tidak bisa diselesaikan dengan cara musyawarah, melainkan harus melibatkan berbagai pihak untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti yang bisa digunakan untuk menarik kesimpulan.

  1. Sengketa lahan

Sengketa lahan dapat terjadi antara orang perorangan, badan hukum, atau tipe lembaga sosial tertentu. Sengketa lahan biasanya terjadi ketika kedua belah pihak yang bersengketa sama-sama mengakui bahwa lahan yang disengketakan adalah milik masing-masing.

Dalam sengketa ini, pihak ketiga akan mencari dokumen-dokumen terkait untuk menemukan titik temu dari permasalahan tersebut dan membuat keputusan yang harus disepakati oleh pihak yang bersengketa.

  1. Pelanggaran hak cipta

Hal cipta merupakan hak eksklusif bagi pembuat suatu karya, baik dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, seni, dan sastra.

Akan tetapi, kasus pelanggaran hak cipta juga seringkali terjadi dalam bidang industri kreatif atau brand tertentu. Dalam kasus ini, ajudikasi dibutuhkan agar pihak ketiga yang bersifat netral dapat memutuskan kepemilikan atas hak cipta sesuai dengan bukti yang ada.

  1. Pencemaran nama baik

Pencemaran nama baik merupakan tindakan yang biasanya menyudutkan salah satu pihak dengan menyebarkan hal-hal atau tuduhan buruk tentang seseorang.

Dalam kasus ini, pihak yang tidak tidak terima atas tuduhan yang diberikan dapat mengguakan jasa ajudikasi untuk menyelesaikannya apabila kedua belah pihak yang berkonflik tidak bersedia untuk bertemu untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah.

  1. Kasus penganiayaan

Penganiayaan merupakan perlakuan sewenang-wenang, yang bisa berupa penyiksaan, penindasan, dan lain sebagainya.

Tindak kejahatan yang satu ini biasanya dilakukan dengan sengaja untuk membuat rasa sakit pada orang lain atau luka pada tubuh orang lain. Dalam menangani kasus ini, ajudikasi dapat dilakukan karena menggurangi segala resiko yang mungkin terjadi, sebab ada kemungkinan terjadi bentuk penganiayaan lain apabila tidak melalui cara ajudikasi.

  1. Industri asuransi

Dalam industri asuransi terdapat istilah “Ajudikasi klaim (claims adjudication)” yaitu frasa yang merujuk pada proses pembayaran klaim yang diajukan atau ditolak setelah membandingkan klaim dengan persyaratan manfaat atau pertanggungan.

Proses ajudikasi terdiri atas penerimaan klaim dari orang yang diasuransikan dan kemudian menggunakan perangkat lunak untuk memproses klaim dan membuat keputusan atau melakukannya secara manual.

  1. Administratif

Ajudikasi administratif mengacu pada penggunaan kekuasaan yudisial oleh badan-badan federal dan administrasi negara bagian yang diberikan kepada mereka oleh cabang legislatif. Ajudikasi administratif mencakup berbagai macam kegiatan lembaga, kecuali pembuatan peraturan, mulai dari pemrosesan rutin pengembalian pajak hingga penentuan akhir kebijakan peraturan nasional.

  1. Urusan pertanahan

Dalam kaitannya dengan urusan pertanahan, adjudikasi mengacu pada proses pendaftaran tanah, yang  meliputi kegiatan pengumpulan data fisik dan yuridis terhadap tanah yang menjadi objeknya untuk keperluan pendaftaran. Hal itu sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 angka 8 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.

  1. Perbankan

Dalam kaitannya dengan urusan perbankan, ajudikasi dapat menjadi cara untuk menyelesaikan pihak-pihak yang bersengketa.

Misalnya, cara penyelesaian yang dilakukan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia atau disingkat LAPSPI, sebagai lembaga yang menyediakan cara menyelesaikan sengketa perbankan melalui jalur adjudikasi.

  1. Ajudikasi Verbal

Ajudikasi verbal dalam kaitannya di masyarakat bisanya berhubungan dengan bentuk tindakan sosial yang mengarah pada munculnya rasa persatuan di masyarakat. Kasus ini bisa melihat status sosial dan peran sosial sebagai tokoh adat yang mengelurakan omongannya sebagai ketentuan kehidupan.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya contoh kasus ajudikasi di masyarakat yang pernah terjadi. Semoga saja bisa memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *