4 Kasus Akomodasi dalam Bentuk Interaksi Sosial

Diposting pada

Kasus Akomodasi dalam Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang ada di lingkungan sosial bermasyarakat pada dasarnya terbagi dalam bentuk, yaitu interaksi sosial disosiatif dan interaksi sosial asosiatif. Namun yang pasti, untuk interaksi sosial asosiatif mengarah pada persatuan ini pada umumnya setiap individu dan kelompok dalam hal ini menyelesaikan beragam contoh permasalahan sosial tanpa adanya kekerasan, yang dalam objek kajian sosiologi dikenal dengan akomodasi.

Banyak contoh kasus bentuk interaksi akomodasi yang terjadi. Misalnya saja seperti kompromi dimana prihal ini pihak yang melakukan perselisihan bisa duduk bersama untuk menuntaskan permasalahannya.

Akomodasi dalam Bentuk Interaksi Sosial

Jenis interaksi sosial akomodasi biasanya diawali dengan adanya perselisihan kemudian pihak yang bertikai memilih untuk menuntaskan permasalahannya guna mencapai kesepatakan sehingga terciptalah kestabilan dan keteraturan sosial seperti awalnya.

Oleh karena itulah hubungan sosial disini cenderung mengarah pada terjadinya komunikasi atau interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok yang terjalin tanpa adanya kekerasan.

Contoh Bentuk Interaksi Akomodasi

Adapun untuk contoh adanya bentuk interaksi akomodasi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

  1. Mediasi

Mediasi bisa dikatakan menjadi bagian daripada akomodasi dalam sosiologi yang diakomodir oleh pihak ketiga dan memiliki sifat netral tanpa adanya keterpihakan. Prihal inilah semua keputusan tetap haruslah diambil oleh pihak yang bertikai.

Contoh kasusnya seperti ketika kita melihat salah seorang teman di sekolah yang secara status sosial dan peran sosialnya sebagai bendara. Namun diduga ia menggalapkan dana kelas untuk kepentingan pribadinya, dugaan tersebut bisa saja salah bisa juga benar.

Adapun langkah kita, prihal ini tidak ikut serta untuk menyudutkannya melaikan haruslah menjadi mediator yang menjebatani antara semua anggota kelas terhadap bendara kelas tersebut.

  1. Kompromi

Interaksi sosial akomodasi dalam bentuk kompromi bisa diartikan sebagai serangkaian usaha yang dilakukan dalam meredakan masalah sosial yang terjadi antara dua belah pihak melalui pengurangan tuntutan antara pihak-pihak tersebut sehingga tercapai kesepatakan.

Contoh kasus kompromi ini seperti halnya pada awal kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu sebelum menetapkan ideologi Pancasila yang berasal dari isi Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD 1945 terdapat banyak pihak yang memprotes isi sila pertama yang tertulis Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknja.

Kemudian tokoh banga pada saat itulah melakukan kompromi dengan terlebih dahulu menjalakan kesepatakan yang kemudian tercetus sila pertama pada saat ini, Yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”.

  1. Koersi

Akomodasi interaksi sosial dalam arti koersi biasanya dijalankan dengan terlebih dahulu mempergunakan paksaan, ancaman, tekanan, maupun kekerasan kepada pihak yang berlawanan. Umumnya, kasus seperti ini mudah ditemukan dalam lembaga sosial kepemerintahan yang mengatur secara menyeluruh kesetabilan kehidupan.

Contoh kasus akomodasi dalam koersi yang bisa ditemukan pada saat ini misalnya saja seperti adanya bentuk tindakan sosial yang dilakukan oleh Satpol PP kepada pedangang di pinggir jalan pada saat terjadi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sebagai salah satu kebijakan sosial pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 atau dikenal dengan virus corona.

  1. Konsiliasi

Definisi rekonsiliasi bisa dikatakan sebagai salah satu upaya yang dilakukan pihak penengan dalam mempertemukan keinginan antara kedua belah pihak yang sedang berkonflik, sehingga dapat meyelesaikan masalah sosial seperti ini penggunaan konsiliasi lebih dekat dengan konflik sosial.

Contoh akomodasi konsiliasi yang pernah terjadi. Misalnya saja adanya upaya pengentasan contoh konflik sosial di masyarakat Lampung antara Suku Jawa dan Bali, khususnya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan. Hingga pada akhirnya tercapai kesepakatan sampai ini.

Nah, itulah saja penjelasan yang bisa diberikan terkait dengan contoh kasus akomodasi dalam jenis interaksi sosial di masyarakat. Semoga saja mampu memberi wawasana bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *