Diakui ataupun tidak, pada hakikatnya banyak makna yang melekat pada gagasan pengembangan (development). Alasannya karena peristilahan yang satu ini bersifat kompleks, ambigu, dan sulit dipahami. Namun secara sederhana pengembangan bisa dikatakan sebagai upaya membawa bentuk perubahan sosial yang memungkinkan manusia mencapai arti potensi kemanusiaannya.
Disisi lainnya, khusus pada konsepsi pengembangan organisasi di era globalisasi diperlukan penyebarluasan informasi yang setidaknya dapat memberikan warna sekaligus warta yang membantu masyarakat dalam memperoleh hak-haknya.
Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi adalah segenap upaya yang berfokus pada peningkatan kemampuan organisasi yang dijalankan melalui penyelarasan strategi, struktur sosial, orang, penghargaan, metrik, dan proses manajemen. Penjelasan terkait hal ini menunjukan adanya bidang interdisipliner yang didukung oleh sains yang berakar pada psikologi, unsur budaya, inovasi, ilmu sosial, pendidikan orang dewasa, manajemen sumber daya manusia, manajemen perubahan, perilaku organisasi, dan analisis dan desain penelitian.
Oleh sebab itulah, maka pengembangan masyarakat dalam organisasi bisa juga diartikan sebagai proses kritis dan berbasis sains yang membantu organisasi sosial membangun kapasitas individu dan kelompok untuk berubah dan mencapai efektivitas yang lebih besar dengan mengembangkan, meningkatkan, dan memperkuat strategi, struktur, dan proses. Disisi lainnya, penerapan pengembangan organisasi melibatkan proses yang berkelanjutan, sistematis, jangka panjang untuk mendorong efektivitas organisasi, memecahkan masalah, dan meningkatkan kinerja organisasi.
Contoh Pengembangan Organisasi
Adapun untuk beragam contoh adanya pengembangan organisasi, diantaranya yaitu:
-
Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam lingkup bisnis digital yang semakin marak berkembang. Seorang pekerja harus tetap kompeten dan produktif. Dan, karena itulah sistem sosial pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) menjadi lebih realistis, ini berarti inisiatif pelatihan harus dilakukan secara berkelanjutan.
-
Riset dan pengembangan produk
Pengembangan layanan, produk, dan ide baru dapat mengubah sifat bisnis. Namun, program-program tersebut seringkali membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuahkan hasil. Oleh karena itulah pembaharuan kinerja dalam organisasi juga bisa menjadi solusi atas pengembangan yang diperlukan.
-
Kampanye perubahan budaya
Penerapan arti budaya itu penting karena dapat memengaruhi produktivitas, kelincahan, kinerja, dan banyak hal lainnya organisasi. Menyelaraskan budaya dengan misi organisasi seringkali merupakan upaya jangka panjang dan berkelanjutan.
-
Membuat sistem manajemen proyek
Sebuah usaha kecil yang tertarik untuk meningkatkan cara proyek dikelola oleh karyawan dapat menggunakan pengembangan organisasi untuk memetakan rencana sistem manajemen proyek.
Dengan sistem manajemen proyek, karyawan mungkin dapat bekerja lebih cerdas, menangani tugas secara berurutan, mengidentifikasi tugas mana yang bergantung pada orang lain, dan menguraikan sumber daya mana yang diperlukan untuk mengerjakan proyek dari awal hingga selesai.
-
Meningkatkan hubungan masyarakat
Bisnis yang kita kembangkan tidak selalu dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di tempat bisnis kita beroperasi dan melayani pelanggan. Oleh sebab itu, perlu diterapkan program untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat karena dapat mengubah reputasi bisnis kita di mata masyarakat dan berpotensi mendorong lebih banyak penjualan.
Nah, demikianlah penjelasan sekaligus pengulasan tentang adanya contoh penerapan pengembangan organisasi di masyarakat yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan sekaligus pemahaman bagi kalian semuanya.