5 Contoh Pengembangan Perusahaan di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Pengembangan Perusahaan

Pada dasarnya, istilah pengunaan pengembangan bersifat universal karena dapat dikaitkan dengan banyak hal. Namun yang pastinya, dalam Bahasa Inggris kata pengembangan disebut dengan development yang juga bisa diartikan sebagai pembangunan. Oleh karena itulah secara sederhana pengembangan adalah proses mengembangkan sesuatu. Sebagai contoh dalam kaitannya dengan fungsi bisnis ada istilah pengembangan perusahaan.

Dimana pengembangan perusahaan dapat dilakukan dengan menambah skala produksi, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Kasusnya seperti yang dilakukan oleh JNE sebagai jenis perusahaan ekspedisi yang menanamkan modalnya untuk membangun usaha baru dengan nama JNT.

Pengembangan Perusahaan

Pengembangan perusahaan adalah ide, inisiatif, dan kegiatan yang membantu membuat bisnis di suatu perusahaan menjadi lebih baik. Penjelasan ini tentusaja termasuk peningkatan pendapatan, pertumbuhan dalam hal ekspansi bisnis, peningkatan profitabilitas dengan membangun kemitraan strategis, dan membuat keputusan bisnis yang strategis.

Pengembangan masyarakat dalam bisnis yang sukses akan berdampak pada setiap departemen dalam perusahaan, termasuk penjualan, pemasaran, manufaktur, sumber daya manusia, akuntansi, keuangan, pengembangan produk, dan manajemen vendor.

Contoh Pengembangan Perusahaan

Contoh adanya bentuk kegiatan pengembangan bisnis di suatu perusahaan, diantaranya:

  1. Melakukan riset atau penelitian

Langkah pertama untuk membuat rencana tindakan yang sukses adalah meluangkan waktu untuk memahami lingkungan perusahaan kita. Penting bagi kita untuk mengalokasikan sebagian waktu kita untuk meneliti pasar, industri, pesaing, dan pelanggan.

  1. Melakukan pemetaan ekosistem

Ketika kita telah melakukan riset atau penelitian untuk mengetahui kondisi pasar, industri, pesaing, dan pelanggan kita, kegiatan pengembangan bisnis yang paling umum selanjutnya adalah pemetaan ekosistem. Setelah kita memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana kita memposisikan diri kita di pasar, kita perlu mengidentifikasi pemangku kepentingan yang relevan yang dapat membantu kita mencapai tujuan perusahaan kita.

Pikirkan tentang semua individu dan organisasi potensial yang dapat membawa kita lebih dekat dengan pelanggan akhir kita dan bekerja untuk membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Secara umum, kita harus melihat institusi, media, perusahaan yang menawarkan layanan pelengkap untuk kita atau pemberi pengaruh yang kuat terhadap perusahaan kita.

  1. Menemukan peluang pertumbuhan

Salah satu kegiatan pengembangan bisnis yang paling umum adalah melihat peluang pertumbuhan. Peluang benar-benar ada di mana-mana, tetapi kita membutuhkan proses untuk dapat benar-benar melihatnya. Salah satu praktik terbaik adalah melihat tren baru yang muncul di pasar dan memikirkan cara bisnis kita dapat memperoleh manfaat darinya.

  1. Membuat ide

Setelah kita mengidentifikasi beberapa peluang bisnis yang bagus untuk perusahaan, kita perlu memikirkan ide untuk mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Ingatlah bahwa peluang dengan sendirinya tidak berarti kita telah mengembangkan bisnis kita, tapi kita perlu memanfaatkan peluang tersebut dan menyesuaikannya dengan kasus spesifik kita.

Upaya yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan ide-ide hebat salah satunya yaitu melalui sebuah proses yang disebut dengan generasi ide (idea generation). Misalnya, kita dapat menggunakan mindmaps untuk meletakkan pemikiran kita dan menghubungkan berbagai konsep ke dalam ide-ide inovatif.

Proses lain yang dapat kita lakukan adalah inovasi kolaboratif yang terdiri dari mendiskusikan topik dengan orang lain yang mungkin memiliki pandangan berbeda dari kita. Kombinasi dari wawasan yang berbeda akan membantu kita mencapai kesimpulan baru yang mungkin belum kita pikirkan sebelumnya. Satu-satunya hal yang benar-benar penting dalam menghasilkan ide adalah tetap berpikiran terbuka dan menggunakan pemikiran kreatif.

  1. Melakukan eksperimen

Pembuatan ide adalah langkah awal dari aktivitas pengembangan bisnis umum lainnya yaitu eksperimen. Karena meskipun ide-ide kita mungkin tampak hebat, kita hanya dapat mengetahuinya jika kita mengujinya.

Bereksperimen berarti membedah ide yang kita miliki, memahami apa yang ingin kita capai dengan ide tersebut dan menyiapkan rencana tindakan untuk mengeksekusinya. Dan tentu saja, kita perlu memastikan bahwa kita memantau eksperimen untuk melihat apakah kita semakin dekat dengan sasaran kita.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya contoh pengembangan perusahaan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberi wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *