Faktor terjadinya hubungan sosial yang terjalin antara individu satu dengan yang lainnya kadangkala bertentangan dengan prinsip hidup yang sama sering dinamakan dengan istilah dinamika sosial. Dalam dinamika sosial ini ada banyak faktor yang mempengaruhi baik secara internal (dari dalam) ataupun secara eksternal (dari luar).
Adapun penjelasan terkait dengan dinamika sosial masih berhubungan erat dengan dinamika kelompok sosial yang semuanya menjadi objek kajian sosiologi.
Dinamika Sosial
Dinamika sosial bisa dikatakan sebagai hubungan yang terjalin antar bentuk kelompok sosial karena adanya sumber kekuatan-kekuatan yang dibangun dari proses interaksi pada saat melakukan kegiatan yang digunakan untuk mencapai tujuan dengan diwarnai pertentangan-pertentangan tertentu.
Atas dasar inilah setidaknya dinamika sosial ialah dianggap sebagai studi yang mempelajari tentang hubungan sebab akibat dalam arti kelompok sosial mengenai perkembangan hidup ataupun hubungan sebab akibat, teknik-teknik atau metode untuk melakukan perubahan hubungan interpersonal maupun attitude yang ada di dalam kelompok sosial.
Jenis Dinamika Sosial
Adapun untuk macam-macam dinamika sosial, antara lain;
-
Penyimpangan Sosial
Dinamika sosial tidak terlepas daripada proses terjadinya arti penyimpangan sosial yang senantisa mempelajari hal-hal tentang terkait dengan pengetahuan mengenai hakikat kehidupan berkelompok dalam lingkungan masyarakat. Penyimpangan sosial ini bisa dalam arti kriminalitas, ataupun adanya pengemis yang ada di jalan-jalan.
-
Perubahan Sosial
Dinamika sosial terkadang tidak dapat tejadi dalam kelompok masyarakat begitusaja tanpa adanya perbubahan sosial yang di dalamnya. Atas dasar itulah bentuk perubahan sosial menjadi keharusan dalam mempelajari dinamika sosial secara menyeluruh.
-
Pengawasan Sosial
Pengawasan sosial kerapkali dikenal juga dengan pengendalian sosial yang secara umum kajiannya terkait dengan penuntasan masalah-masalah sosial yang terjadi dimasyarakat. Pengawasan ini bisanya tidak terlepas daripada norma sosial berupa sanksi sosial ataupun hukuman.
-
Mobilitas Sosial
Arti mobilitas sosial bisa dikatakan sebagai bagian daripada pergerakan manusia yang senantisa dilakukan dalam upaya pemenuhan arti kebutuhan. Mobilitas sosial ini tidak terlepas daripada proses pencipataan sarana sosial dalam pemenuhan segenap keinginan.
Cara Mengatasi Dinamika Sosial
Adapun untuk upacata dalam mengatasi dinamika sosial, antara lain;
- Setiap anggota kelompok menyadari bahwa dirinya merupakan anggota atau bagian dari kelompok sosialnya
Sehingga dengan rasa sadar ini membuat setiap angota kelompok melakukan interaksi sosial dengan baik. Agar hubungannya semakin kuat dan dapat mencapai tujuan kelompok sosial dengan mudah. Melalui bentuk kesadaran ini pula, maka proses interaksi yang dilakukan setiap anggota kelompok akan terasa lebih mudah dan tidak ada tekanan yang mengganggu proses sosial dalam kehidupan mereka.
- Terdapat hubungan timbal balik yang terjadi antara anggota yang satu dengan anggota lainnya
Proses keuntungan yang dapat diperoleh atau dimiliki oleh setiap anggota kelompok sosial ini menyebabkan mereka mendapatkan perasaan yang menyenangkan. Sekaligus hal ini juga membuat mereka merasa mampu memperoleh tujuan secara bersama-sama.
Sehingga proses interaksi dan hubungan dinamika kelompok sosial dalam lingkungan semacam ini akan mudah untuk dicapai.
- Adanya tujuan atau faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan yang terjalin antar kelompok sosial menjadi semakin erat
Kelompok sosial yang sudah memiliki tujuan atau keinginan untuk dicapai secara bersama-sama pasti akan memikirkan banyak hal dengan bersama-sama pula agar tercapai tujuan tersebut. Sehingga hal ini menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya hubungan sosial agar semakin kuat dan saling berkerja sama demi tercapainya tujuan yang telah direncanakan diawal.
- Kelompok sosial itu memiliki pola perilaku yang khas, berstruktur, dan berkaidah
Semakin baik pola perilaku yang ada dalam kelompok sosial, maka hal ini juga mempengaruhi cara komunikasi maupun hubungan sosial yang dapat dijalin secara lebih erat.
Selain itu dengan struktur yang telah tertata dengan baik maka hal ini juga dapat mempengaruhi setiap orang untuk bisa lebih mudah dalam melakukan interaksi sosial. Sehingga dinamika kelompok sosial dapat dibangun dengan lebih baik lagi.
- Hubungan yang terjalin dalam kelompok selalu ada proses secara terus menerus
Interaksi yang terjalin antar kelompok sosial ini menyebabkan setiap individu memiliki proses sosial yang semakin baik.
Hal ini karena antara individu satu dengan yang lainnya saling mengisi dan memberikan pengalaman atau sharing tentang berbagai hal yang membuat hubungan sosial tersebut selalu mengalami perkembangan dengan baik. Itulah sebabnya, dinamika kelompok sosial dapat ditelaah atau dianalisis dengan lebih mudah, karena masing-masing kelompok sosial mampu melakukan proses sosial secara terus menerus.
Contoh Dinamika Sosial
Sedangkan untuk contoh adanya wujud dinamika sosial di masyarakat. Antara lain;
- Konflik Sosial
Arti konflik sosial yang ada di Indonesia bisa dikatakan terjadi karena adanya perbedaan arti suku yang dinilai menjadi rumpun permasalahan. Suku yang ada di Indonesia sebagai masyarakat multikultural terkadang masih sangat ego untuk memberikan kesamaan atas sebangsa dan setanah air.
Oleh karena itulah diperlukan rasa saling menghormati dan menghargai antar kelompok, sehingga hal ini menyebabkan setiap individu dan kelompok merasa lebih aman, nyaman, dan mudah untuk menerima perbedaan dalam kelompok sosial.
Itulah saja artikel yang bisa kami uraikan pada semua pembaca berkenaan dengan jenis dinamika sosial, upaya mengatasi, dan contohnya.