Pergaulan bebas menjadi salah satu bentuk perilaku menyimpang yang biasanya marak di kalangan remaja yang salah dalam pergaulannya. Ciri-ciri pergaulan bebas diantaranya yaitu melakukan hubungan seks di luar nikah, mengonsumsi narkoba dan psikotropika (obat-obatan terlarang), mengonsumsi alkohol, dan lain sebagainya.
Adapun terjadinya pergaulan tidak sehat ini terdapat beragam faktor yang menyebebabkan seorang remaja terjerumus, yakni seperti rendahnya ilmu agama, rendahnya tingkat pendidikan, keluarga yang tidak harmonis (broken home), lingkungan sosial yang kurang baik, dan masih banyak lagi faktor lainnya. Oleh sebab itu, perlu upaya pencegahan dan mengatasi bagi remaja yang salah dalam pergaulannya. Misalnya saja dengan menyibukkan diri dengan hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat.
Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas pada hakekatnya menjadi perilaku negatif sebagai ekspresi penolakan seseorang terutama dikalangan para remaja. Dalam Bahasa Inggris, pergaulan bebas diterjemahkan menjadi promiscuity, yang didefinisikan secara formal termasuk tidak hanya perilaku seksual yang sering tetapi “sembarangan“.
Sehingga bisa dikatakan pula bahwa, pergaulan bebas adalah praktik berhubungan seks bebas dengan pasangan yang berbeda. Dalam unsur budaya di mana aktivitas seksual hanya terjadi dalam hubungan yang dilakukan secara eksklusif, pergaulan bebas dikritik sebagai aktivitas yang buruk.
Pengertian Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, aturan, tuntutan, syarat, dan perasaan malu. Atau dengan kata lain, pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan.
Pengertian Pergaulan Bebas Menurut Para Ahli
Adapun definisi pergaulan bebas menurut para ahli, antara lain:
- Gunarsa (2004), Pergaulan bebas adalah sebagai pergaulan yang luas antara pemuda dan pemudi. Tidak terlalu menekankan pengelompokan yang kompak antara dua orang saja, tapi antara banyak muda-mudi.
- Wikipedia, Arti pergaulan bebas adalah praktik terlibat dalam aktivitas seksual yang sering dilakukan dengan pasangan yang berbeda atau tidak pandang bulu dalam memilih pasangan seksual. Istilah ini dapat membawa penilaian moral jika ideal sosial untuk aktivitas seksual adalah hubungan monogami.
- Your Dictionary, Definisi pergaulan bebas adalah kurangnya makna diskriminasi dalam hal seksualitas atau hubungan seks bebas sehingga kondisi ini dianggap sebagai salah satu bentuk ancaman jika dilakukan secara berlebihan.
Ciri Pergaulan Bebas
Beberapa karakteristik tindakan yang umumnya dilakukan remaja dalam pergaulan bebas remaja, diantaranya;
- Seks pranikah
- Menggunakan narkoba (obat-obatan terlarang)
- Mengkonsumsi alkohol
- Menonton pornografi
- Tawuran antar bentuk kelompok sosial
- Memakai pakaian terbuka
- Menghalalkan segala cara demi suatu hal yang diharapkan
Faktor Pergaulan Bebas
Terdapat beragam faktor yang menjadi penyebab seseorang terjerumus dalam pergaulan bebas, antara lain:
-
Kurangnya pendidkan agama
Iman yang kuat dalam diri seseorang bisa dipengaruhi oleh kuatnya pendidikan agamanya. Pendidikan agama itu bisa diperoleh dari kedua orang tua, sekolah, atau tempat-tempat lain yang mengajarkan pentingnya agama sehingganya hal itu bisa menjadi benteng diri dari prilaku yang tidak baik.
Akan tetapi, jika yang terjadi sebaliknya atau dengan kata lain pendidikan agama seseorang rendah, maka dia akan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif termasuk pergaulan bebas.
-
Taraf pendidikan yang rendah
Selain pada contoh norma agama, pendidikan juga bisa menjadi salah satu benteng untuk menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak baik. Sehingga bisa dikatakan bahwa, tingkat pendidikan yang rendah bisa membuat seseorang mengalami kesulitan membedakan hal baik dan buruk bagi dirinya sendiri, maupun bagi orang-orang yang ada disekitarnya.
Keterbatasan pengetahuan dapat menajadikan seseorang mudah terjerumus dan terpengaruh oleh orang-orang yang mengajaknya untuk berbuat hal-hal yang negatif, termasuk pergaulan bebas.
-
Keluarga yang tidak harmonis (broken home)
Keluarga yang tidak harmonis (disorganisasi keluarga) dapat menjadi penyebab seseorang terjerumus dalam pergaulan bebas, karena kondisi keluarga yang demikian membuat seorang anak akan mencari kebahagian di luar rumah, sehingga dia merasa akan lebih bahagia dengan kehidupan yang “liar”nya.
-
Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi yang rendah dapat menyebabkan seseorang putus sekolah. Ketika dia tidak sekolah, maka dia akan kekurangan ilmu atau pembelajaran, sehingga kondisi ini sangat sulit membedakan hal yang baik dan yang buruk bagi dirinya.
-
Lingkungan yang kurang baik
Kita tentunya tahu bahwa lingungan sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang baik, maka kemungkinan kepribadiannya pun akan menjadi baik, begitu pula sebaliknya.
Misalnya seseorang yang tinggal di lingkungan orang-orang yang suka mabuk-mabukkan, maka dia bisa saja terpengaruh melakukan hal yang sama.
-
Penyalahgunaan internet
Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, dengan adanya Smartphone dan jaringan internet, memudahkan seseorang untuk mencari segala sesuatu secara online, termasuk hal yang tidak baik, yang bisa membuat seseorang tersebut menirunya.
Dampak Pergaulan Bebas
Dampak yang ditimbulkan karena pergaulan bebas, diantaranya yaitu:
- Ketergantungan pada obat-obat terlarang
Konsumsi obat-obat terlarang dapat mengakibatkan seseorang ketagihan, meskipun pada awalnya hanya coba-coba, tapi lama-lama menjadi ketagihan atau ketergantungan. Hal itu sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian.
- Terjadinya seks bebas
Seks bebas berujung pada kehamilan di luar nikah. Bahkan yang lebih parah lagi, seks bebas menyebabkan seseorang bisa terkena penyakit HIV/AIDS.
Dampak ini terjadi karena seks bebas dianggap melewati batas kewajiban, aturan, tuntutan, syarat, dan perasaan malu. Atau dengan kata lain seks bebas menjadi salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan.
- Meningkatnya kriminalitas
Seseorang yang telah terjerumus dalam pergaulan bebeas akan berusaha untuk mendapatkan segala hal yang sangat diinginkan terlepas bagaimana caranya, misalnya ketika sedang sakaw, tapi karena tidak mendapatkan barang dikarenakan materi yang tidak cukup. Hal ini bisa memicu terjadinya beragam contoh kriminalitas seperti pencurian, perampokan, dan lain-lain.
- Tingkat kesehatan menurun
Sebelumnya telah disebutkan bahwa, seks bebas dapat memicu seseorang terserang penyakit berupa HIV/AIDS sebab melakukan hubungan seksl dengan pasangan yang berganti-ganti. Ketika penyakit sudah menyerang, tentunya kesehatan seseorang akan semakin memburuk dari hari ke hari.
- Menurunnya prestasi
Ketika seseorang telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, maka dia akan cenderung malas untuk belajar dan meraih prestasi. Kondisi ini tentusaja mampu menjadi dampak kegagalan dalam jenjang pendidikan formal seseorang dalam meraih impiannya.
- Berdosa
Segala hal yang melanggar arti norma agama nisacaya akan berakibat atau menimbulkan dosa bagi pelakunya. Dosa inilah menjadi salah satu akibat melakukan pergaulan bebas yang berlebihan. Meski, dosa termasuk dalam kaidah agama tetapi akibat ini penting untuk diperhatikan.
Contoh Pergaulan Bebas
Beberapa bentuk pergaulan bebas yang marak di kalangan remaja, misalnya:
-
Seks Bebas
Seks bebas merupakan salah satu contoh pergaulan bebas yang marak di kalangan remaja. Salah satu penyebabnya adalah media. Apabila mereka semakin banyak disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka tidak menutup kemungkinan mereka semakin berani mencoba seks di usia muda.
Secara umum, kelompok remaja yang memiliki dorongan seksual lebih besar karena pengaruh media cenderung melakukan seks pada usia 15 sampai dengan 17 tahun 2 kali lebih tinggi dibandingkan arti remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media.
-
Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya, yang terdiri atas beberapa macam, yaitu:
- Opiat (heroin, morfin, ganja)
- Amfetamin (shabu, ekstasi, inex)
- Kokain
- Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)
Tujuan seseorang menggunakan narkoba biasanya untuk membuatnya merasa lebih percaya diri. Akan tetapi, hal itu justru dapat menyebaban seseorang ketagihan, ketika tidak mengonsumsinya, maka perasannya menjadi tak tenang atau gelisah.
Apabila konsumsinya obat-obat tersebut tidak dihentikan maka dapat merusak kesehatan, yang berujung kematian. Bahkan, yang lebih parah lagi, penggunaan obat-obatan juga bisa menyebabkan seseorang terjangkit virus HIV/AIDS apabila dia menggunakan jarum suntik secara bergantian.
-
Minuman keras (Alkohol)
Alkohol (etanol atau etil alkohol) adalah bahan yang ditemukan, misalnya dalam bird an anggur yang menyebabkan mabuk. Sebenarnya, alkohol digolongkan sebagai ‘obat penenang hipnosis’, yang berarti obat ini menekan sistem saraf pusat dengan dosis tinggi.
Pada dosis rendah, alkohol dapat bertindak sebagai stimulan, mendorong perasaan euforia dan banyak bicara, tetapi minum terlalu banyak alkohol pada satu sesi dapat menyebabkan kantuk, depresi pernapasan (di mana pernapasan menjadi lambat, dangkal atau berhenti seluruhnya), koma atau bahkan kematian.
-
Kehidupan malam
Pergaulan bebas dalam kehidupan malam identik dengan mengartikan gaya hidup dengan seks bebas, alkohol dan obat terlarang. Itu tak dapat dipungkiri saat mewabahnya ekstasi dan shabu-shabu. Obat terlarang jenis ini banyak ditemui di klub-klub malam, begitu pula alkohol yang dapat dengan mudah dijumpai di klub-klub malam.
Cara Mengatasi Pergaulan Bebas
Untuk mengatasi pergaulan bebas, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
- Memperbaiki cara pandang
Kita harus selalu berpikiran positif dan optimis. Kita tidak boleh memikirkan hal-hal yang justru bisa membawa ke arah jalan yang salah.
- Memiliki kegiatan yang positif
Memperbanyak kegiatan yang positif dapat menghindarkan kita dari pergaulan bebas, sebab waktu kita lebih banyak kita gunakan untuk melakukan hal positif tersebut.
- Menjadi pribadi yang taat
Kita harus menjadi peribadi yang taat, maksudnya yaitu taat pada perintah-Nya, dan menjauhi larangannya agar tidak sekali-kali mencoba hal yang bertentangan sesuai dengan syariat agama.
- Perbanyak membaca
Semakin banyak kita membaca, maka secara langsung akan menambah ilmu dan wawasan kita. Hal itu menjadikan kita memiliki pemahaman yang lebih agar tidak mudah terjerumus ke dalam hal yang negatif.
- Menjalin komunikasi yang baik
Menjalin komunikasi yang baik adalah suatu langkah yang baik bagi kita agar terhindar dari pergaulan yang merugikan. Alasannya karena pergaulan yang luas antara pemuda dan pemudi dapat menjadikan investasi dalam membangun jaringan sosial yang dimilikinya.
Itulah tadi penjelasan dan pengulasan yang bisa kami berikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian pergaulan bebas menurut para ahli, ciri, faktor penyebab, dampak, contoh, dan cara mengatasinya. Semoga melalui tulisan ini memberikan referensi.